Abang Abang Lambe Tegese Bebasan Saloka

abang abang lambe

Abang abang lambe tegese yaiku gunemane mung lamis, uga isa di tegesi pocapan kang apik nanging mung ana lambe. Merah merahnya bibir yaitu omongan yang hanya manis di bibir namun tidak sampai kedalam hati. Bisa juga diartikan dengan ucapan yang bagus menyenangkan namun hanya di bibir saja.

pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh, kali ini kita akan membahas tentang makna arti dari bebasan saloka Abang -abang lambe tegese yaiku mung lamis. Kalebu jenise tembung entar sakjane.

secara harfiah atau artinya perkata, kata abang abang mempunyai arti merah merah. sedangkan lambe artinya adalah bibir, bukan mulut. kalau mulut bahasa Jawanya yaitu cangkem.

sebagaimana sudah kami ungkapkan arti maknanya, secara singkat bebasan saloka ini memiliki arti lamis.

apa sih lamis?

Dalam kamus bahasa Jawa menyebutkan bahwa lelamisan utawa lamis yaiku mung ing lahire tetembungane bae sik becik ananging batine ora.

Dengan kata lain, lamis yaiku wong kang seneng ngobral janji manis nang lambene utawa laire ananging ora tekan nang atine.

Jadi lamis adalah perilaku bermanis manis hanya di mulut saja namun hatinya tidak. Dengan kat alain yaitu suka mengobral janji namun tanpa ditepati janji-janjinya.

Atau dalam dataran yang ringan yaitu sekedar basa basi saja tidak serius.

biasanya penggunaan Kalimat Abang abang lambe

Biasanya lamis ini dipergunakan untuk menyindir orang yang omongannya indah merdu syahdu namun dicurigai keikhlasannya dan keselarasan antara hati dengan yang diucapkan.

Misalnya rayuan pria kepada wanita yang cantik, namun kentara dengan berbagai unsur rayuan gombal atau terkenal sebagai perayu wanita.

atau apapun itu untuk menyebut orang yang kebanyakan janji janji namun sayangnya hanyalah sekedar bunga bunga bibir saja alias tidak serius untuk menepati apa yang sudah diucapkan.

Sehingga orang seperti itu akan mendapatkan tanggapan omongane lamis, mung abang abang lambe.

dalam bahasa populer biasa dengan sebutan ojo lamis. maksudnya yaitu jangan bicara manis janji palsu.

Dalam bahasa Indonesia, bebasan saloka ini cocok dengan ungkapan syair lagu yang berbunyi hanya manis di bibir saja.

Artinya apabila mendengar ucapan dan ungkapannya begitu indah dan menyenangkan.

Namun sayangnya itu hanyalah bualan saja tidak berasal dari hati dan tanpa kenyataan sama sekali.

Demikianlah artinya bebesan saloka sing ukarane unen unene yaiku abang abang lambe tegese yaiku omongan kang lamis, utawa pocapan kang nengsemake namung sejatine gur tekan lambe ora ana nang ati.

Demikian tulisan tentang bahasa Jawa kali ini. Akhirnya Wilujeng dalu, selamat malam dan wassalaamu’alaikum.

Mumtaz Hanif

salam blogger

Tinggalkan Balasan