Suatu hari saya membaca status whatsapp atau dp pada facebook, ada gambar orang tua yang menanyakan tentang wong dodol apa sing mlakune ngidul. Bagi saya, ini merupakan salah satu contoh cangkriman lucu bahasa Jawa.
pontren.com – assalaamu’alaikum war rahmatullahi wa barakaatuhu, wilujeng enjang para sederek yang jago berbahasa Jawa baik puja kesuma (putra Jawa keturunan Sumatera) atau wong Jowo sik kerjo nang Jakarta.
Pada saat sedang bermain hape, saya melihat gambar orang tua dengan memakai baju korpri lawas. Pada gambar ada caption atau tulisan menanyakan jawaban sebuah cangkriman atau tebak-tebakan dalam bahasa Jawa.
Bunyinya adalah sebagai berikut;
Tulung dijawab! Wong dodol opo?! Sing mlakune ngidul, monggooo….
Tentu maksudnya monggo disini yaitu anda di persilakan untuk mbatang batangane atau memberikan jawaban pertanyaan yang di lontarkan.
Kalau kita artikan dalam bahasa Indonesia kira kira artinya adalah “orang berjualan apa yang berjalannya ke arah selatan?!
Saya bingung mencari cari jawaban ini, buka buku cangkriman bahasa Jawa via internet pun tidak nemu, berbagai jenis irib-iriban pepindhan wancahan tidak memuat teka teki ini.
Kemudian tanpa sengaja malah saya menemukan jawabannya pada facebook komentar gambar tersebut diatas.
Batangane Cangkriman Wong Dodol Mlakune Ngidul
Trus apa jawabannya?
Ternyata jawaban pertanyaan penjual apa yang berjalannya ke arah selatan yaitu orang yang berjualan celana kolor.
Kok bisa?
Nah inilah uniknya, jika anda menggunakan bahasa Indonesia maka cangkriman ini tidak bisa berjalan dengan baik.
Namun apabila sampean bertanya menggunakan boso Jowo yaiku wong dodol opo sing mlakune ngidul batangane yaiku wong dodol kolor.
Baru singkron dan ngeh serta paham konektivitas (halah opo kuwi) kaitan antara mlaku ngidul dengan dodol kolor.
Dalam cangkriman ini kata kolor bisa memiliki dua makna.
Makna yang pertama adalah jenis celana atau kathok pendek yang biasa di pakai untuk bersantai.
Arti yang kedua kolor merupakan dua buah tembung atau kata yang terdiri dari saka (soko) elor (lor) yang artinya dari utara.
Yang namanya orang dari utara tentu berjalannya yaitu menuju arah selatan.
Yang dalam cangkriman ini bunyinya yaitu mlaku ngidul.
Demikian sekedar humor cangkriman wong dodol apa sing mlakune ngidul lengkap dengan jawabannya alias batangane.
Wilujeng enjang, salam kenal dan wassalaamu’alaikum.
