Cek id Masjid begini caranya, juga berlaku untuk mengetahui nomor statistik nasional mushalla (tentunya juga mesjid) melalui situs simas milik Kementerian Agama Republik Indonesia.
pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh, wilujeng enjang poro takmir pengurus masjid ugi mushalla engkang kinormatan ugi kawulo bekteni.
Untuk mengetahui nomor identitas nasional masjid maupun mushalla, melakukan cek id masjid bisa dilakukan oleh takmir maupun pengurusnya secara mandiri. Maksudnya tidak harus meminta bantuan operator simas maupun pegawai KUA.
Caranya dengan memasukkan nomor statistik masjid anda ke situs simas dengan alamat https://simas.kemenag.go.id/page/cekid
Apa sih simas?
Simas merupakan singkatan dari Sistem Informasi Masjid, merupakan bagian dari Kemenag RI di bawah naungan Dirjen Bimis yang menyajikan seluruh informasi mengenai masjid dan musholla di seluruh wilayah Republik Indonesia.
Sayangnya, cara ini mengharuskan anda mengetahui nomor masjid sampean.
Cara memasukkannya 15 digit kode angka statistik mushalla atau masjid anda pada kolom yang sudah ada.
Jika pada surat keterangan, nomor ini ada titiknya. Pada saat anda memasukkan angka ke kolom pengecekan, tanda titik ini akan hilang oleh sistem.
Maka silakan anda entry 15 digit tersebut langsung saja tanpa memakai titik.
Dari aplikasi ini jika 15 digit angka masuk akan otomatis memberi titik sebagai pembatas kode dengan seketika.
Kemudian anda dapat memilih cek menu “ cek sekarang”.
Jika benar angka yang anda masukkan, akan muncul data masjid maupun mushalla yang anda cari.
Tentunya informasi ini berdasarkan input yang dimasukkan oleh operatos Simas pada KUA maupun Kemenag kabupaten.
Mencari nomor id masjid melalui simas
Bagaimana jika tidak mengetahui nomor statistiknya dan hendak mencari apakah sudah masuk apa belum?
Anda bisa mencari secara manual lewat alamat profil masjid seluruh indonesia pada alamat https://simas.kemenag.go.id/page/profilmasjid
Saya yakin nama masjid anda jika pasaran nama mesjid atau musholla tentu akan mendapatkan kembaran namanya.
Untuk mengurangi banyaknya data yang muncul, silakan anda aktifkan filter pencarian dengan memilih provinsi, Kabupaten, dan kecamatan tempat keberadaan masjid sampean.
Kemudian masukkan namanya pada kolom “ketik nama masjid”.
Cobalah variasi nama misalnya masjid sampean bernama An Nur dengan (Annuur, an-nuur, an nur, an-nur dll).
Hal ini karena pada saat entry data bisa saja ada perbedaan cara pengetikannya karena kesalahan penulisan proposal maupun salah entry nama pada saat awal mula memasukkannya dalam sistem Simas.
Jika semuanya gagal, dengan terpaksa anda perlu menghubungi pihak kua (Kantor Urusan Agama Kecamatan) untuk kepastian keberadaan NSN Masjid sampean.
Karena pihak KUA bisa membuka semua data masjid dan mushalla satu Kecamatan dan melihat alamatnya sehingga bisa memastikan masjid sudah masuk atau belum meski ada nama lain yang sama persis atau mirip.
Begitulah cara cek id masjid secara online, semoga sudah memiliki nomor statistik nasional dan mendapatkan surat keterangan terdaftar. Wilujeng enjang, salam kenal dan wassalaamu’alaikum.
Bagaimana kalo cek dengan ID masjid data ditemukan, tapi ketika cek profil masjid dengan nama dan tipologi masjid tidak ditemukan ?
Terima kasih
maksudnya dengan segala cara tidak ketemu ya? coba anda konfirmasi ke KUA tempat wilayah tersebut untuk melakukan pengecekan data masjid.
bagaimana cara mendapatkan sertifikat id masjid
caranya dengan mengisi form, kemudian menyiapkan dokumen foto dan kelengkapan lain sebagaimana dalam juknis selanjutnya datang ke KUA untuk memasukkan data yang selanjutnya mendapatkan nomor ID