Mahfudzot Tentang Pemuda Kata Mutiara Petuah Bijak Arab

santri cantik

Informasi tentang petuah bijak kata kata mutiara dalam bahasa arab yang disebut dengan mahfudzot tentang pemuda dilengkapi cara penulisan dalam huruf hijaiyah dan tulisan latin beserta arti terjemahnya dalam bahasa Indonesia.

Pontren.com – assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh, pemuda adalah harapan bangsa, begitulah penggalan kalimat yang acapkali terdengar utamanya saat bulan agustus menjelang tanggal 17 hari kemerdekaan Bangsa Indonesia.

Siapa sih yang dimaksud dengan pemuda itu?

Yang disebut dengan Pemuda adalah orang yang muda, teruna, remaja (mengacu kepada kamus besar Bahasa Indonesia online)

Nun jauh disana di negeri padang pasir terdapat juga berbagai olah kata dan petuah bijak yang biasa menjadi self reminder atau pengingat diri pribadi utamanya para pemuda tentang arti penting berdikari maupun sebagai penerus generasi.

Tidak terlalu banyak kata kata mutiara yang bijak dalam bahasa arab tentang pemuda yang dapat dikumpulkan, hanya sedikit saja yang bisa diketemukan redaksi, akan tetapi nantinya akan ditambahkan berangsur angsur jika terdapat tambahan informasi.

Untuk lebih jelas dan langsung apa saja mahfudzot tentang pemuda ini silakan disimak dibawah ini.

إِنَّ الفَتَى مَنْ يَقُوْلُ ها أَنَذَا
وَلَيْسَ الفَتَى مَنْ يَقُوْلُ كَانَ أَبِي

Innal fataa man yaquulu haa anadzaa
Wa laisal fataa man yaquulu kaana abii

Sesungguhnya pemuda adalah orang yang berkata ‘Inilah aku’,
Bukan seseorang yang berkata ‘Inilah ayahku’.

Dalam mahfudzot tentang pemuda diatas adalah bentuk dari berdikari seorang pemuda yang berpijak kepada kemampuan dirinya, bukan berdasarkan karena kehebatan orang tuanya yang memiliki harta banyak atau pangkat tinggi.

Sehingga dalam mahfudzot tentang pemuda ini dikatakan bahwa yang sesungguhnya seorang pemuda yaitu berkata inilah saya.

Bukan seseorang yang mengatakan bapak saya seorang kaya raya atau berpangkat tinggi.

Dengan begitu tercapai kemandirian seorang pemuda karena dalam kekuatan dan kemandiriannya tidak menyandarkan diri kepada nasab maupun mengandalkan pangkat orang tuanya.

إِنَّ فِى يَدِ الشُّباَّنِ اَمْرَ اْلاُمَّةْ وَفِى اَقْدَامِهَا حَيَاتَهَا

Alaa inna fii yadisy syubbaani amral ummati wa fii aqdaamihaa hayaatahaa
Ketahuilah bahwa di tangan pemudalah urusan ummat dan di kakinyalah kehidupannya

Jika dilihat secara konsep pemuda secara kolektif dan umum, pada merekalah merupakan pilar suatu kelompok atau bangsa yang akan menjadi penerus estafet masa selanjutnya.

Para pemuda menjadi tulang punggung dan harapan suatu peradaban.
Sejalan dengan mahfudzot tentang pemuda diatas, dibawah ini ada kata kata mutiara yang menunjukkan bahwasanya para pemuda hari ini adalah menjadi pria pria masa depan, kepada mereka harapan disampirkan pada bahu dan pundaknya.

Berikut mahfudzot dimaksud

شَبَابُ الْيَوْمِ رِجَالُ الْغَد

Syabaabul yaumi rijaalul ghad
Pemuda hari ini adalah tokoh masa depan

Ada juga yang dalam versi seperti ini;

شبان اليوم رجال الغد

Syubbanul yaum rijalul gadd
Pemuda hari ini adalah pemimpin besok hari

Yang jelas dari kedua kata mutiara ini menunjukkan pentingnya posisi pemuda untuk kelanjutan suatu peradaban.

ﺣَﻴَﺎﺓُ ﺍﻟْﻔَﺘَﻰ ﺑِﺎﻟْﻌِﻠْﻢِ ﻭَﺍﻟْﺘُّﻘَﻰ

Hayaatul fataa bil ‘ilmi wat tuqoo
Kehidupan seorang pemuda adalah dengan ilmu dan ketakwaan

Dalam kehidupan pemuda tentunya waktu yang baik untuk menambah keilmuan karena masih dalam masa bagai menulis atau membuat pahatan pada batu, akan sayang jika waktu muda dihabiskan untuk mabuk mabukan balapan dan perbuatan lain yang melanggar hukum.

ﺍَﻟْﺨَﻂُّ ﺍﻟْﺠَﻤِﻴْﻞُ ﺣِﻠْﻴَﺔُ ﺍﻟﺸَّﺒَﺎﺏِ

Al khottu al jamiilu hiilatusy syabaab
Tulisan yang indah adalah perhiasan pemuda

Bukanlah gelang anting atau kalung yang menjadi perhiasan seorang pemuda akan tetapi tulisan yang indah sebagai perhiasan seorang pemuda.

يَمُوْتُ الفَتَى مِنْ عَثْرَةٍ بِلِسَانِهِ
وَلَيْسَ يَمُوْتُ المَرْءُ مِنْ عَثْرَةِ الرِجْلِ

Yamuutul fataa min ‘asyrotin bilisaanihi
Wa laisa yamuutul mar’u min asyrotir rojuli.

Pemuda itu bisa mati karena terpeleset lidahnya
Namun tidaklah ia mati karena terpeleset kakinya

Ungkapan ini menyibak betapa berbahayanya lisan yang tidak dijaga sehingga menimbulkan kehancuran yang besar.

Sehingga terpelesetnya kaki tidak akan membuat seseorang mati, akan tetapi terpeleset lidah bisa membuat seorang pemuda menjadi mati.

Itulah beberapa mahfudzot tentang pemuda yang dapat kami himpun, semoga menambah khazanah perbendaharaan mufrodat bahasa arab umumnya dan khususnya tentang kata kata mutiara petuah bijak pepatah dalam bahasa arab.

Wilujeng sonten, wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.

Ibnu Singorejo

Postingan baru : Kami usahakan Jadwal hari Senin dan Jumat akan ada tambahan postingan artikel baru. Terima kasih sudah menyimak. saran dan kritik serta sumbangan artikel kami tunggu. contact info : cspontren@yahoo.com twitter : PontrenDotCom FB : Gadung Giri

Tinggalkan Balasan