Ada ada saja kisah seputar tilang kendaraan bermotor karena kurang kelengkapan atau melanggar rambu rambu peraturan lalu lintas, salah satunya dialami oleh sebut saja namanya Fina P, gadis manis kelahiran Wonosobo yang sekarang berdomisili di Kota Semarang.
pontren.com – Syahdan ceritanya dipagi hari buka whatsapp dan iseng lihat time line rekan rekan pemilik aplikasi perpesanan android ini, ada yang update status “ketilang“ sambil mencantumkan emot tertawa ditutupi tangan. Ealah esuk-esuk wis keno tilang.
Tapi ya harap maklumlah, memang bulan ini musim razia kendaraan yang tidak dilengkapi surat STNK maupun sopir dan pengendara kendaraan sepeda motor yang tidak punya Surat Izin Mengemudi (SIM).
Lha walaupun sudah lengkap STNK dan SIM, serta tidak melanggar rampu merah atau marka jalan, ternyata masih dapat kejaring razia, apa sebabnya? Simnya wis mati atau kadaluwarsa lewat masa tenggat (halah emang nomor hape).
Uniknya, disaat tertangkap tangan SIM sudah mati kadaluwarsa ini yang ditanyakan bukanlah seputar pelanggaran rambu lalu lintas atau kenapa koq sim mati masih dibawah bawa.
Yang ditanyakan malah wes nduwe pacar opo urung (sudah punya pacar apa belum?
Berikut obrolan wawancara via whatsapp mengenai penilangan karena SIM kadaluwarsa dimaksud
- I – Sapa sik ketilang? Fina?
- F – Iyes
- I – Peh Bayaran tanggal siji nggaya menehi duit nyang negoro
- F – durung bayaran
- I – yo mengko bar jumatan dijupuk
- F – Jenengan sik tfr po (sambil emot ngikik mulutnya ditutupi telapak tangan)
- I – Trf ki opo?
- F – (emot berpikir)
- I – Transfer? Ketilang kenapa? Opo ora duwe sim? Atau pakai helm ditempat yang salah? Atau ada razia wong ayu sehingga ketangkep?
- F – (razia wong ayu sehingga ketangkep) iki sik bener.
- I – Makane dadi uwong ojo ayu kebangetan.
- F – Prut, pitakonane wingi mung wis nduwe pacar po durung
- I – Jawab ae, pean mau antri juga? Sayange pertanyaane tidak membuat tilang terhapus.
- F – rapopo, memang salah koq, simku mati.
Hehehee ada ada saja ya pertanyaannya. Tapi ya mau ditanya apalagi karena memang sudah jelas pelanggarannya, mungkin pertanyaan terlontar untuk mencairkan suasana supaya tidak terlalu spaneng. Siap siap saja mbayar tilang lewat rekening transfer atau apalah caranya. Dan semoga segera memiliki sim yang masih hidup. Ben sesuk maneh ora ketilang polisi.