Hadist Menuntut Ilmu Latin dan Artinya
Hadist Menuntut ilmu Latin dan Artinya
Informasi tentang hadist hadist menuntut ilmu yang ditulis dalam huruf arab dan latin serta dilengkapi dengan artinya. Termasuk di dalamnya hadist menuntut ilmu agama.
pontren.com – salah satu hal yang penting untuk hal apapun adalah ilmu, untuk mendapatkan ilmu dengan cara mencarinya yang terkenal di Indonesia dengan menuntut ilmu. Bukan hanya di bangku sekolah, mencari ilmu juga dapat dilakukan remaja pemuda dewasa atau orang tua dengan pengajian, kursus dan lain sebagainya.
baca;
Hadits tentang kebersihan latin dan terjemah bahasa Indonesia;
Hadits tentang kejujuran;
Hikmah dari kejujuran.
Salah satu dasar dalam usaha menuntut ilmu adalah hadist dari nabi yang biasanya banyak di dengar atau ada dalam pelajaran di madrasah maupun pendidikan agama Islam yang diajarkan oleh para guru ustadz ustadzah.
Jika hendak mengetahui tulisan arab hadist tentang menuntut ilmu, langsung saja tanpa basa basi berikut beberapa hadist yang berkenaan dengan kegiatan dalam mencari atau menuntut ilmu
Hadist Menuntut Ilmu Agama
Berikut adalah Kewajiban Menuntut Ilmu Agama bagi setiap muslim dan muslimat sehingga anggapan bahwa belajar agama merupakan hal yang sunnah maka hal ini menjadi perlu di revisi tentang anggapan ini.
Maksudnya adalah menuntut agama merupakan hal yang bersifat fardhu ‘ain atau wajib untuk setiap person, bukan berupa fardhu kifayah atau kewajiban yang gugur jika ada sebagian yang melaksanakan dan bukan pula sunnah atau mendapat pahala jika melakukan dan tidak berdosa jika meninggalkan.
Berdasarkan hadist riwayat dari ibnu Hajar nomor 224 sebagaimana matan hadist dibawah ini.
طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ وَمُسْلِمَةٍ
Tolabul ‘ilmu fariidhatun ‘alaa kulli muslimin wa muslimatin.
artinya ”Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim”.
Dari hadist diatas dapat dipahami bahwa dinyatakan menuntut ilmu merupakan suatu hal yang fardhu atau wajib bagi setiap orang muslim baik laki laki atau perempuan.
Sebagai informasi tambahan bahwasanya Allah Ta’ala dan Nabi Muhammad saw. Menyebut kata “ilmu” saja dalam alquran atau sunnah, maka ilmu yang dimaksud adalah ilmu syar’I (ilmu agama), termasuk kata ilmu dalam hadist diatas.
Mengutip ucapan ibnu hajar al atsqolani bahwa;
؛ لِأَنَّ اللَّه تَعَالَى لَمْ يَأْمُر نَبِيّه صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِطَلَبِ الِازْدِيَاد مِنْ شَيْء إِلَّا مِنْ الْعِلْم ، وَالْمُرَاد بِالْعِلْمِ الْعِلْم الشَّرْعِيّ
artinya : Karena sesungguhnya Allah Ta’ala tidaklah memerintahkan Nabi-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk meminta tambahan sesuatu kecuali (tambahan) ilmu. Adapun yang dimaksud dengan (kata) ilmu di sini adalah ilmu syar’i
Hadist Keutamaan Mempelajari alquran
Hadist ini sangat terkenal untuk anak santri utamanya yang menggunakan iqra sebagai metode pembelajaran, biasanya terdapat dalam halaman depan buku prestasi santri. berikut hadis riwayat dari imam bukhari;
خَـيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْاآنَ وَعَلَّمَهُ
Khoirukum man ta’allamal qur’aana wa ‘allamahu
Artinya : ”Sebaik-baik kamu adalah orang yang mempelajari Al Qur’an dan mengajarkannya”
Hadist Dunia dan akhirat dengan ilmu
pentingnya ilmu sehingga seseorang yang menginginkan kehidupan dunia maka dengan ilmu, dan juga bagi yang ingin kehidupan di akhirat juga dengan ilmu, dan bagi yang menginginkan kedua kehidupan ini juga harus tetap dengan ilmu. berikut hadist yang diriwayatkan oleh Turmudzi tentang kehidupan dunia akhirat dengan ilmu
مَنْ أَرَا دَالدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِا لْعِلْمِ، وَمَنْ أَرَادَالْاآخِرَةَ فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ، وَمَنْ أَرَادَهُمَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ
Man aroodad dunyaa fa’alaihi bil ilmi wa man aroodal aakhirota fa’alaihi bil ‘ilmi wa man aroodahumaa fa’alaihi bil ‘ilmi
Artinya : ”Barang siapa yang menghendaki kehidupan dunia maka wajib baginya memiliki ilmu, dan barang siapa yang menghendaki kehidupan Akherat, maka wajib baginya memiliki ilmu, dan barang siapa menghendaki keduanya maka wajib baginya memiliki ilmu”.
Hadist tentang keutamaan mencari ilmu
dibawah ini adalah hadist tentang keutamaan orang yang mencari ilmu yaitu dia berada di jalan Allah sampai dengan dia pulang. hadist ini diriwayatkan oleh Turmudzi. berikut bunyi hadist dimaksud;
Hadits “Keutamaan Mencari Ilmu”
مَنْ خَرَجَ فِى طَلَبُ الْعِلْمِ فَهُوَ فِى سَبِيْلِ اللهِ حَتَّى يَرْجِعَ
man khoroja fii tolabil ilmi fahuwa fii sabiilillahi hatta yarji’a
Artinya : ”Barang siapa yang keluar untuk mencari ilmu maka ia berada di jalan Allah hingga ia pulang”.
juga masih merupakan hadist riwayat turmudzi bahwa orang yang menempuh jalan untuk mencari ilmu maka Allah akan memudahkan jalan ke surga. berikut hadistnya
مَنْ سَلَكَ طَرِيْقًا يَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللهُ بِهِ طَرِيْقًا إِلَى
الْجَنَّةِ
man salaka toriiqoan yaltamis fiihii ‘ilman sahhalallaahu bihii toriiqon ilal jannah.
Artinya : ”Barang siapa yang menempuh jalan untuk mencari suatu ilmu. Niscaya Allah memudahkannya ke jalan menuju surga”.
itulah beberapa hadist yang berkaitan dengan ilmu, baik berkaitan dengan kewajiban muslimin dan muslimah untuk menuntut ilmu agama atau bagi yang hendak meraih dunia akhirat dengan ilmu, juga keutamaan belajar dan mengajarkan alquran serta keutamaan orang mencari ilmu maka dia berada di jalan Allah sampai kembali pulang dan siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu niscaya Allah akan memudahkan jalan surga.
kata kata Pepatah Arab / mutiara mahfudhat tentang ilmu
pada beberapa kalimat atau pepatah arab, ada yang menganggap bahwa itu merupakan hadist, akan tetapi setelah diteliti ternyata ada yang berpendapat itu merupakan hadist dhaif atau hanya pepatah arab, bukan hadist ucapan dari nabi Muhammad saw. adapun ungkapan yang terkenal dimaksud adalah;
اُطْلُبُوْا العِلْمَ وَلَوْ في الصِّينِ
utlubil ‘ilma walau bishshiin
artinya” tuntutlah ilmu sampai ke negeri China
اُطْلُبُوا العِلْمَ مِنَ المَهْدِ إِلى اللَّحْدِ
utlubil ‘ilma minal mahdi ilal lahdi
Artinya : “Tuntutlah ilmu sejak dari buaian hingga liang lahat”
itulah beberapa mahfudhat atau pepatah arab yang berkaitan dengan ilmu.
semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.
Hai gai
hai juga