pontren.com – Standar Kompetensi bagi santri alumni pondok pesantren salafiyah pada bidang ilmu tauhid dan ilmu kalam berdasarkan KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 4832 TAHUN 2018 untuk jenjang Ula Wustha Ulya.
Baca :
- Kompetensi Dasar Rumpun Hadits dan Ilmu Hadits lulusan pesantren Salafiyah
- Kompetensi lulusan pesantren salafiyah ilmu Al Qur’an dan Ulum al Qur’an
- Kompetensi Dasar Lulusan Pondok Pesantren Salafiyah
Jenjang Ula
pada jenjang pendidikan Ula (setara pendidikan dasar SD/MI) hanya ada materi tauhid. Berikut standar yang dibuat :
Materi yang dikutip dari kitab ‘Aqîdah al-‘Awâm, meliputi:
pengertian dan rukun iman dan Islam;
memahami sifat-sifat wajib bagi Allah Swt yang 20;
20 sifat mustahil bagi Allah Swt;
sifat jaiz bagi Allah Swt;
25 nama nabi dan rasul;
nama malaikat yang wajib diketahui;
empat kitab yang wajib diketahui
Nabi Muhammad Saw, berikut sejarah singkat dan silsilahnya;
putera-puteri, istri dan paman nabi; dan
peristiwa Isra’ dan Mi’raj.
Jenjang Wustha
pada tingkatan wustha (setara pendidikan SLTP/MTs), dua materi pokok menjadi standar dalam kompetensi yaitu ilmu tauhid dan ilmu kalam. berikut materi yang harus dikuasai santri salafiyah guna memenuhi standar kompetensi;
Tauhid
Materi yang dikaji meliputi:
pengertian Aqidah Islam dan pokok-pokok (rukun-rukun) Akidah Islam;
beriman kepada Allah secara global dan terperinci iman kepada Allah;
20 sifat-sifat wajib, mustahil bagi Allah dan sifat Jaiz bagi Allah;
pengertian Istiwa dan ayat–ayat mutasyabihat menurut ulama salaf dan kholaf;
pengertian ber iman kepada Malaikat;
kepercayaan ahlus sunnah terhadap Kitab-kitab Allah;
kepercayaan terhadap al-Qur’an sebagai mukjizat terbesar;
pengertian beriman kepada rasul;
pengertian Nabi dan jumlah para Nabi Allah;
arti peran dan dalil tentang mukjizat bagi para Nabi;
perbedaan mukjizat, karamah dan sihr;
sifat karakter yang melekat pada diri para penyampai kebenaran (para Rasul Allah);
sifat yang tidak mungkin dimiliki (Mustahil) oleh para penyampai kebenaran (para Rasul Allah) dan sifat wajar (Jaiz) dimiliki oleh para penyampai kebenaran (Para Rasul Allah);
hikmah para Nabi tertimpa penyakit dan merasakan penderitaan rasa sakit;
sifat sifat terpuji yang menghiasi para penyampai kebenaran (para Nabi) baik berupa ucapan, perbuatan baik yang lahir atau yang bathin dan keistimewaan Nabi Muhammad dibandingkan dengan nabi-nabi yang lain;
penjelasan tentang Nabi Muhammad sebagai nabi terakhir sementara itu Nabi Isa turun kembali;
kebiasaan dan tradisi yang biasa dilakukan oleh Tokoh Masyarakat (Nabi Muhammad saw);
beriman kepada hari akhir dan peristiwa-peristiwa yang terkait dengan hari akhir seperti nikmat dan penderitaan di alam Kubur;
beriman kepada Qadla dan Qadar;
persoalan-persoalan tauhid yang peting diketahui;
peristiwa melihat Allah di Surga;
peristiwa Isra dan Mi’raj;
tanda-tanda terjadinya hari Kiamat;
hakikat orang yang bahagia;
sifat–sifat yang pasti, tidak mungkin (mustahil) dan mungkin dimiliki (jaiz) oleh Allah;
Menguraikan setiap muslim wajib mengetahui silsilah Nabi Muhammad;
Haudl dan Syafa’ah Rasul Allah;
para Rasul Allah yang tersurat dalam al-Qur’an secara Global;
para Rasul Allah yang tersurat dalam al-Qur’an secara terperinci;
mengetahui keturunan Rasul Allah;
memahami tentang memuji kepada Allah, bershalawat kepada Nabi Muhammad saw dan tentang bid’ah;
perbedaan pandangan para ahli teologi Islam terkait dengan fakta empirik Alam semesta sebagai bukti ( dalâlah) adanya Allah;
pengertian 50 kepercayaan; dan
kisah-kisah yang tidak didukung dengan fakta yang akurat.
Ilmu Kalam
Teori al-sunnah, al-bid’ah, aksi-aksi bid’ah, dan konsep Aswaja;
Hakikat dan perbedaan Salafiyah dan Wahabi;
Teori dan aksi Rafidlah/ Syiah;
Teori-teori bermadzhab, taqlid, dan Ihtiyath;
Perihal Islam menjadi lebih Asing oleh umatnya sendiri;
Terpecahnya umat Islam menjadi 73 golongan;
Penjelasan tanda-tanda hari Kiamat.
Jenjang Ulya
Sama seperti jenjang wustha, ada dua kompetensi keilmuan sebagai standar santri lulusan pondok pesantren tingkat Ulya (setara SLTA/Madrasah Aliyah. kedua keilmuan dimaksud yaitu Ilmu Tauhid dan Ilmu Kalam. berikut standar yang dibuat oleh Dirjen Pendis;
Tauhid
Materi yang dikaji meliputi:
pengertian Aqidah Islam dan pokok-pokok (rukun-rukun) Akidah Islam;
beriman kepada Allah secara global dan terperinci iman kepada Allah;
20 sifat-sifat wajib, mustahil bagi Allah dan sifat Jaiz bagi Allah;
pengertian Istiwa dan ayat–ayat mutasyabihat menurut ulama salaf dan kholaf;
pengertian beriman kepada Malaikat;
kepercayaan ahlus sunnah terhadap Kitab-kitab Allah;
kepercayaan terhadap al-Qur’an sebagai mukjizat terbesar;
pengertian beriman kepada rasul;
pengertian Nabi dan jumlah para Nabi Allah;
arti peran dan dalil tentang mukjizat bagi para Nabi;
perbedaan mukjizat, karamah dan sihr;
sifat karakter yang melekat pada diri para penyampai kebenaran (para Rasul Allah);
sifat yang tidak mungkin dimiliki (Mustahil) oleh para penyampai kebenaran (para Rasul Allah) dan sifat wajar (Jaiz) dimiliki oleh para penyampai kebenaran (Para Rasul Allah);
hikmah para Nabi tertimpa penyakit dan merasakan penderitaan rasa sakit;
sifat-sifat terpuji yang menghiasi para penyampai kebenaran (para Nabi) baik berupa ucapan, perbuatan baik yang lahir atau yang bathin dan keistimewaan Nabi Muhammad dibandingkan dengan nabi-nabi yang lain;
penjelasan tentang Nabi Muhammad sebagai nabi terakhir sementara itu Nabi Isa turun kembali;
kebiasaan dan tradisi yang biasa dilakukan oleh Tokoh Masyarakat (Nabi Muhammad saw);
beriman kepada hari akhir dan peristiwa-peristiwa yang terkait dengan hari akhir seperti nikmat dan penderitaan di alam Kubur;
beriman kepada Qadla dan Qadar
persoalan-persoalan tauhid yang penting diketahui
peristiwa melihat Allah di Surga;
peristiwa Isra dan Mi’raj;
tanda-tanda terjadinya hari Kiamat;
hakikat orang yang bahagia;
sifat–sifat yang pasti, tidak mungkin (mustahil) dan mungkin dimiliki (jaiz) oleh Allah;
menguraikan setiap muslim wajib mengetahui silsilah Nabi Muhammad;
Haudl dan Syafa’ah Rasul Allah;
para Rasul Allah yang tersurat dalam al-Qur’an secara Global;
para Rasul Allah yang tersurat dalam al-Qur’an secara terperinci;
mengetahui keturunan Rasul Allah;
memahami tentang memuji kepada Allah, bershalawat kepada Nabi Muhammad saw dan tentang bid’ah;
perbedaan pandangan para ahli teologi Islam terkait dengan fakta empirik alam semesta sebagai bukti (dalâlah) adanya Allah;
pengertian 50 kepercayaan; dan
kisah-kisah yang tidak didukung dengan fakta yang akurat.
Ilmu Kalam
Pengertian ilmu kalam, ruang lingkup kajian ilmu kalam, empat firqah utama umat Islam yaitu Qadariyah, Shifatiyyah, Khawarij dan Syi’ah yang kemudian terbagi menjadi 73 firqah.
Perselisihan pertama kali yang terjadi dalm tubuh umat Islam pasca wafatnya nabi, perbedaan global firqah-firqah Islam dan
ahlul-ahwa serta agama lainnya.
Firqah-firqah dalam Islam, definisinya, klasifikasi, inti ajaran dalam setiap aliran, para pendirinya, dan perbedaan satu sekte dengan sekte lainnya, yaitu firqah Muktazilah, Jabariyah, Shifatiyyah, Khawarij, Murji’ah, dan Syi’ah.
Penjelasan tentang ahlul-kitab (Yahudi dan Nashrani), Majusi, ahlul-Ahwa meliputi kaum Shabiah, kalangan Filosof meliputi sekte penganut tujuh filosof Yunani, filosof inti dan para filosof kontemporer, pandangan Arab Jahiliyah tentang persoalan akidah meliputi sekte anti-theis, para pengingkar kebangkitan dan keberadaan akhirat, serta para pengingkar kerasulan dan penyembah berhala
Pembahasan tentang keyakinan aliran Hinduisme yang meliputi ajaran Brahmana, aliran spiritual, penyembah bintang, penyembah berhala, serta penganut aliran filsafat Hindu berikut karakteristiknya.
Penjelasan karakteristik Aswaja yang digagas para Ulama Nusantara yang digali dari kitab Hujjah Ahlu al-Sunnah wa alJamâ’ah dan Risâlah Ahlu al-Sunnah wa al-Jamâ’ah serta aliran Wahabi berikut ajaran-ajarannya yang menyalahi akidah Aswaja.
Penutup
Demikianlah standar kompetensi bagi santri lulusan pondok pesantren salafiyah pada bidang keilmuan ilmu tauhid dan ilmu kalam yang dibuat oleh Kementerian Agama yang secara legal formal berdasarkan SK Dirjen Pendis sebagai naungan hukum dalam pelaksanaannya.