Kompetensi dasar rumpun ilmu Tarikh Pondok Pesantren Salafiyah
pontren.com – Kompetensi dasar rumpun ilmu Tarikh atau sejarah baik kebudayaan Islam maupun sejarah sebelumnya yang berkaitan dengan agama Islam bagi santri lulusan pondok pesantren Salafiyah dari jenjang Ula Wustha sampai dengan Ulya merujuk kepada Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam nomor NOMOR 4832 TAHUN 2018
- Baca :
- Kompetensi Inti yang harus dipenuhi oleh lulusan pesantren salafiyah
- Kompetensi dasar Hadis dan Ilmu hadis bagi lulusan pesantren salafiyah
- Kompetensi dasar Ilmu Qur’an dan Ulum al Qur’an lulusan Pesantren Salafiyah
Jenjang Ula
Sejarah ringkas perjalanan Islam yang dimulai dengan materi kondisi masyarakat Jahiliyah sebelum lahirnya Nabi Muhammad Saw., kelahiran Nabi Muhammad Saw., silsilah nabi, posisi Quraisy di kalangan Bangsa Arab dan pembentukan masyarakat Islam, masa diangkatnya Muhammad Saw sebagai rasul, perang Badar hingga kehadiran Rasulullah SAW di Madinah sampai usai perang Badr.
Pembinaan masyarakat Islam, sejak berakhirnya perang Badr sampai berkumpulnya seluruh musuh Islam (dalam kelompok al-ahzab) dalam perang Khandak.
Perjuangan Rasulullah SAW dalam menyelamatkan Islam dari kepungan al-Ahzab, dan upaya mengembangkan dakwah Islam sesudah itu, sampai terjadinya perjanjian Hudaibiyah, perjuangan dakwah dan militer Rasulullah SAW setelah perjanjian Hudaibiyah sampai terjadinya Fath Makkah, perjuangan akhir Rasulullah SAW dalam rangka menyempurnakan missi kerasulannya, dan diakhiri hari-hari terakhir kehidupan Rasulullah SAW sampai ke Rafiq al-A’la.
Jenjang Wustha
Sejarah hidup Nabi Muhammad Saw., di mulai dari masa kenabian, diangkat menjadi rasul, peperangan yang terjadi sepanjang proses dakwah, mengetahui kehidupan bangsa Arab, dan kehidupan Nabi Muhammad SAW. dan kedudukan keluarganya di kalangan bangsa Arab.
Proses pengangkatan Muhammad Saw menjadi rasul. Dakwah Rasullah Saw mulai dari kalangan keluarga, penduduk Makkah, dan di luar kota Makkah, berbagai kendala yang dihadapi Rasullah Saw dalam menyampaikan dakwahnya sampai hijrah ke Madinah, tingkat kesabaran Rasulullah Saw dalam mengemban misi dakwah ini, ibrah dari seluruh keteladanan Rasulullah Saw dalamperjuangannya, menghargai para sahabat yang masuk Islam pada masa perjuangan awal (sahabat yang termasuk dalam kelompok assabiqunal
awwalun), serta ibrah dari seluruh ketegaran para sahabat dalam mempertahankan aqidah mereka.
Strategi dakwah Rasulullah SAW, sejak hijrah ke Madinah sampai terjadi perjanjian Hudaibiyah, langkah-langkah Rasulullah Saw dalam membina kehidupan bermasyarakat, melalui masjid, mempersaudarakan kaum Muhajirin-Anshar, piagam madinah, menerapkan syariat perang, dsb.
Ketulusan para sahabat dan keteguhan mereka dalam mengikuti arahan Rasulullah Saw, faktor-faktor pendorong keberhasilan Nabi Muhammad Saw dalam mewujudkan masyarakat yang berperadaban tinggi, menghargai keteguhan mental Rasulullah Saw dalam menghadapi masa sulit memimpin umat Islam dalam pengepungan musuh yang tergabung dalam kelompok akhzab (perang khandak).
Ibrah dari keteguhan iman Rasulullah Saw dalam menghadapi masalah yang sangat berat. Kepatuhan para sahabat yang akhirnya bisa menerima keputusan Nabi Muhammad SAW. untuk menerima perjanjian Hudaibiyah; dan ketulusan mereka untuk menunda pelaksanaan haji, terkait dengan adanya perjanjian Hudaibiyah.
Proses pengiriman surah seruan masuk Islam ke berbagai raja di luar jazirah Arab.
Perjuangan Rasulullah Saw dalam rangka mengokohkan komunitas Islam, dengan membersihkan Madinah dari para penghianat Yahudi, proses fath makkah dan masalah yang melatarbelakanginya, hakikat fath makkah, dan pengaruhnya bagi pandangan bangsa Arab terhadap seruan Islam, serta bagaimana cara Rasulullah Saw memperlakukan orang-orang yang selama ini berseberangan dengannya, memusuhinya, bahkan memeranginya.
Sikap Rasulullah Saw dalam memperlakukan orang lain, sifat sifat kepribadian Rasulullah Saw dalam kehidupan sosial, budaya, politik, dan ekonomi di masyarakat, ditambah sekilas pandang tentang sejarah Islam pasca wafatnya nabi, yaitu pada masa Abu Bakar, Umar, Utsman dan ‘Ali bin Abi Thalib.
Jenjang Ulya
Sejarah hidup Nabi Muhammad Saw, di mulai dari masa kenabian, diangkat menjadi rasul, peperangan yang terjadi sepanjang proses dakwah, mengetahui kehidupan bangsa Arab, dan kehidupan Nabi Muhammad SAW. dan kedudukan keluarganya di kalangan bangsa Arab.
Proses pengangkatan Muhammad Saw menjadi rasul. Dakwah Rasullah Saw mulai dari kalangan keluarga, penduduk Makkah, dan di luar kota Makkah, berbagai kendala yang dihadapi Rasullah Saw dalam menyampaikan dakwanya sampai hijrah ke Madinah, tingkat kesabaran Rasulullah Saw dalam mengemban misi dakwah ini, ibrah dari seluruh keteladanan Rasulullah Saw dalamperjuangannya, menghargai para sahabat yang masuk Islam pada masa perjuangan awal (sahabat yang termasuk dalam kelompok assabiqunal
awwalun), serta ibrah dari seluruh ketegaran para sahabat dalam mempertahankan aqidah mereka.
Strategi dakwah Rasulullah SAW, sejak hijrah ke Madinah sampai terjadi perjanjian Hudaibiyah, langkah-langkah Rasulullah Saw dalam membina kehidupan bermasyarakat, melalui masjid, mempersaudarakan kaum Muhajirin-Anshar, piagam madinah, penerapkan syariat perang, dsb.
Ketulusan para sahabat dan keteguhan mereka dalam mengikuti arahan Rasulullah Saw, faktor-faktor pendorong keberhasilan Nabi Muhammad Saw dalam mewujudkan masyarakat yang berperadaban tinggi, menghargai keteguhan mental Rasulullah Saw dalam menghadapi masa sulit memimpin umat Islam dalam pengepungan musuh yang tergabung dalam kelompok akhzab (perang khandak).
Ibrah dari keteguhan iman Rasulullah Saw dalam menghadapai masalah yang sangat berat. Kepatuhan para sahabat yang akhirnya bisa menerima keputusan Nabi Muhammad SAW. untuk menerima perjanjian Hudaibiyah; dan ketulusan mereka untuk menunda pelaksanaan haji, terkait dengan adanya perjanjian Hudaibiyah.
Proses pengiriman surah seruan masuk Islam ke berbagai raja di luar jazirah Arab.
Perjuangan Rasulullah Saw dalam rangka mengokohkan komunitas Islam, dengan membersihkan Madinah dari para penghianat Yahudi, proses fath makkah dan masalah yang melatarbelakanginya, hakikat fath makkah, dan pengaruhnya bagi pandangan bangsa Arab terhadap seruan Islam, serta bagaimana cara Rasulullah Saw memperlakukan orang-orang yang selama ini berseberangan dengannya, memusuhinya, bahkan memeranginya.
Sikap Rasulullah Saw dalam memperlakukan orang lain, sifatsifat kepribadian Rasulullah Saw dalam kehidupan sosial, budaya, politik, dan ekonomi di masyarakat, ditambah sekilas pandang tentang sejarah Islam pasca wafatnya nabi, yaitu pada masa Abu Bakar, Umar, Utsman dan ‘Ali bin Abi Thalib.
Sejarah singkat perjalanan Islam pada masa kekuasaan dinasti Islam, yaitu Bani Umayyah berikut para khalifah yang menjabat, Bani ‘Abbasiyah berikut para khalifah yang menduduki hingga penyebab keruntuhan Bani ‘Abbasiyah dan munculnya kerajaan-kerajaan Islam dan Negara-negara kecil (duwayliyyat).
Tinggalkan Balasan