Setelah sekian purnama akhirnya merasa rambut sudah panjang dan mengganggu. Akhirnya setelah sholat jumat kemudian cari makan siang.
pontren.com – Assalaamu’alaikum, akhirnya memutuskan makan soto di terminal Karangpandan dengan teh hangat sebagai minumannya.
Letaknya warung soto di sebelah etan lor terminal, timur utara dekat agen penjual tiket bus.
Rampung menyantap soto dan minum teh hangat kemudian bayar sebesar Rp. 14.000,-.
Saat itu jam menunjukkan pukul satu kurang sedikit. Lanjut cus pake motor supra kesayangan menuju arah timur.
Tujuannya ke potong rambut madura Ari. Yang katanya beliau sudah wafat. Adapun usahanya dilanjutkan oleh anaknya.
Potong rambut Madura Ari, Favorit tempat cukur di Karangpandan era tahun 90 an
Flash back ke era tahun 90 an. Pada masa itu saya masih sekolah di SD Girimulyo 1. Di era itulah bapak sering mengajak cukur di potong rambut Madura Ari.
Biasanya saat hari minggu. Yaitu pada waktu bapak saya libur kerja.
Saking lamanya waktu berlalu, sampai saya lupa ongkosnya untuk biaya potong rambut. Mungkin di kisaran angka 500 atau seribu rupiah.
Sudah lupa mana tempat persisnya, sampai saya bolak balik mencari lokasi potong rambut ini.
Setelah ketemu malahan masih tutup. Maklum habis Jumatan.
Ya sudahlah akhirnya menunggu buka, kali saja sebentar lagi sudah beroperasi. Sayangnya setelah beberapa saat belum buka juga, akhirnya pergi ke lokasi lain.
Potong Rambut Ali, alternatif jika Ari Madura Tutup
Kala cukur diantar bapak ke potong rambut ari, adakalanya tutup. Waktu itu bapak tidak punya motor.
Jadi dari dusun Gadungan ke Karangpandan naik kendaraan yang biasa kita menyebutnya dengan montor kol atau montor tesen.
Jadi kalau ngepasi ari tutup, bapak mengajak saya jalan kaki menuju barat terminal..
Tukang cukur ali, seperti itu yang saya ingat saat masih kecil.
Akhirnya sekalian saya napak tilas meniti perjalanan semasa kecil dengan mencari tempat potong rambut ini.
Alhamdulillah ketemu.
Sebenarnya saya sudah mencari kedua tempat potong rambut ini dengan google maps.
Namun sayangnya penamaannya kurang pas. Sehingga hal ini membuat saya gagal menemukannya di peta online google.
Nah, setelah saya sampai lokasi, ternyata nama google maps tukang cukur ali ini adalah “Pangkas Ali G2”.
waks… kenapa engga dikasih cukur rambut atau potong rambut ali gitu ya? Kan lebih mudah ketemu bagi orang yang mencarinya.
Biaya Potong Rambut Ali masih lima ribu Rupiah
Saat itu antri satu orang anak yang potong rambut ditemani ibunya.
Setelah rampung, kemudian saya duduk di kursi untuk memulai proses memendekkan rambut.
Sekalian juga saya minta tolong untuk mencukur habis jenggot dan kumis yang sudah memanjang liar kemana mana.
Langsung masnya sat set menggunakan peralatan gunting dan cukuran listrik. Beres urusan rambut kepala, lanjut dengan memotong kumis dan jenggot.
Setelah semuanya rampung, saya bayar biayanya. Lah ternyata dimasa sekarang, potong rambut plus memangkas kumis dan jenggot dengan rapi hanya lima ribu rupiah saja.
Wehhh.. jaman sekarang masih ada juga ya tukang cukur biayanya 5000 rupiah. Lumayanlah kecepatan pemangkasan. Kira kira sekitar 10-15 menit.
Hasilnya bagaimana?
Saya sendiri sih tidak ada komplain dari potong rambut ini.
mungkin lain waktu kalau potong rambut saya akan ke tempatnya tukang cukur Ari Madura di Karangpandan.
Selain merapikan rambut, juga sekalian mengenang masa lalu. Kalau anda biasa cukur dimana?