First Media tidak Mencantumkan Biaya Normal

entry data EMIS
mencoba bertahan

Saya agak dongkol karena adanya kenaikan harga atau biaya langganan perbulan di first media.

pontren.com – assalaamu’alaikum, jadi sudah dua kali kenaikan biaya berlangganan internet dari penyedia jasa first media.

Kemudian saya mengirimkan email menanyakan kenapa ada kenaikan yang lumayan banyak prosentasenya. Yaitu pada kisaran 25% persen atau sekitar itu.

Tentunya angka kenaika 25% bukan yang sedikit.

Seperempat dari jumlah tagihannya. Bayangkan jika anda sebelumnya membayar 100 juta kemudian ada kenaikan 25% maka menjadi 125 juta rupiah.

Drama konfirmasi melalui email tidak perlu saya cantumkan. Malah bikin senewen.

Yang ada anda akan kesulitan karena berbagai macam persoalan. Misalnya tidak bisa berhenti berlangganan melalui cs email, atau email anda tidak sama seperti saat pendaftaran.

Jadi kalau ada yang mengeluh penanganan pelanggan pada first media dari customer saya sangat maklum.

Kalau ada yang lancar ya syukurlah, anda termasuk yang beruntung.

First Media tidak Mencantumkan Biaya Normal

Kembali lagi ke jebakan betmen. Jadi kalau anda pertama memasang first media sebagai internet anda, saya yakin beberapa bulan kedepan akan ada kenaikan.

Entah dua bulan, enam bulan, dua belas bulan atau berbulan bulan setelahnya.

Kenapa?

Karena saat anda melihat angka pada brosur baik di internet atau pada sales yang berpromosi, itu bukanlah harga atau biaya normal setiap bulan.

Dimanakah brosur tarif normalnya?

Saat saya meminta brosur harga normal kepada call center melalui email, mereka mengatakan permohonan maaf bahwa mereka tidak memiliki brosur harga normal.

Wow, saya menjadi ternganga. Suatu penyedia jasa internet yang memiliki banyak pelanggan namun tidak punya brosur harga normal.

Apakah YLKI mengetahui hal ini atau tidak ya? Saya pribadi yang awam merasa bahwa customer mempunyai hak untuk tahu biaya internet yang normal setiap bulan.

Tapi singkatnya, kesimpulan saya sih harga yang ada di brosur dengan biaya pembayaran normal, baik lewat billing atm indomaret dll akan mahal pada waktunya nanti.

Kapan itu?

Ya setelah selesai promo mereka. Dan ingat, ada term of condition (yang mana saya yakin anda tidak membacanya) pihak first media bisa mengganti sewaktu waktu (seenaknya?) ketentuan yang ada.

Bisa jadi harga awal yang anda bayar nanti akan bertambah 25% – 75% jika sudah menjadi biaya normal.

Tapi yang jelas akan menuju ke harga normal, karena jika anda baru sebulan, enam bulan atau mungkin setahun anda masih dalam suasana bayar promo.

Tunggu saja sampai di angka normal yang akan anda rasakan seberapa banyak selisih biaya per bulan berlangganan first media.

Ada pepatah, sedia payung sebelum hujan, dan jangan masuk kedalam lubang yang sama. Itulah cerita tentang biaya first media yang tidak memiliki brosur harga normal mengacu informasi dari cs email mereka.

Maturnuwun sudah kena jebak bersama-sama, semoga tidak lagi kena jebakan betmen dari pihak manapun. Wassalamu’alaikum.

Mumtaz Hanif

salam blogger

Tinggalkan Balasan