Ngaung ngaung lumayu motor putih nyepaki sing butuh mitulungi para ingkang lagi sakit ing kitha miwah dhusun lampahira nora alon wangsulane kaya ana ing ngisor iki.
pontren.co. – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu, kalau melihat kalimat atau untaian kata dalam cangkriman ini, menurut saya masuk dalam kategori cagkriman wantah.
Kenapa begitu? Untuk mengetahui alasan masuk atau kalebu jenise cangkriman wantah, ada baiknya kita memahami tegese atau arti dari tebakan ini.
Ngaung ngaung lumayu tegese yaiku swarane utawa unine ngaung-ngaung nalikane mlaku banter utawa cepet banget.
Artinya dia berbunyi meraung-raung saat berlari atau berjalan dengan cepat.
Motor putih tegese barang ana mesine kang wernae putih, yaitu kendaraaan dengan mesin yang mempunyai warna putih.
Nyepaki sig butuh mitulungi para ingkang lagi sakit tegese yaiku nyiapake sapa kang mbutuhake, lan menehi pitulungan marang uwong kang nandhang lara.
Artinya yaitu menyediakan yang membutuhkan dan memberikan pertolongan kepada yang sedang menderita sakit.
jadi asalnya dari kata cepak yang artinya menyediakan. Bukan cepak dalam arti dekat, atau menyepak yang artinya adalah menedang atau menyingkirkan.
ing kitha miwah ndhusun tegese yaiku ana ing wilayah kutha, uga ana ing wilayah pradesan utawa ndesa. Artinya yaitu berada dikota maupun didesa.
Lampahira nora alon tegese yaiku mlakune banter utawa playune cepet, artinya berjalannya tidaklah pelan, maksudnya yaitu sangat cepat.
Batangane Cangkriman Ngaung ngaung Lumayu Nyepaki Sing Butuh Wangsulane Yaiku
Dalam teka teki Bahasa jawa atau cangkriman ini memberikan petunjuk agar kita bisa menebak dengan tepat dan benar.
adapun petunjuk dalam tebakan kata ini adalah bunyinya meraung-raung, bermotor dan warnanya putih, menyediakan yang membutuhkan, menolong orang sakit, berada di desa dan kota, seta jalannya tidak pelan.
Batangane cagkriman Ngaung ngaung lumayu, nyepaki sing butuh, mitulungi para ingkang lagi sakit, ing kitha miwah dhusun, lampahira nora alon wangsulane yaiku montor ambulan.
Ngaung-ngaung dalam hal ini adalah bunyi sirine kendaraan yang biasa anak Jawa mengatakan wiyu wiyu ataupun minu-minu dan lain sebagainya.
motor putih yaitu kendaran yang berwarna putih. Namun saat ini tidak pasti mobil ambulan warnanya putih. Adakalanya mempunyai warna hijau, biru , merah, bergantung siapa yang mengelolanya.
Menyediakan bagi yang butuh misanya mengantarkan jenazah dari rumah sakit ke tempat peristirahatan terakhir, menolong orang sakit menuju RS dll.
Dan saat ini keberadaannya bukan hanya ada di kota saja. Namun di puskesmas yang ada di pedesaan juga lazimnya memiliki unit kendaraan ambulan.
Dan petunjuk terakhir yaitu lampahira nora alon tegese yaiku mlakumu ora alon adalah cara berjalan ambulan saat membawa pasien yang cepat kencang dan mantab.