Apa sih tujuan dari keberadaan Madrasah Diniyah Takmiliyah? Dalam hal ini maksudnya yang berkaitan dengan anak didik santri madin sebagai anak didik yang belajar pada lembaga pendidikan formal di sekolah umum maupun madrasah.
pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu, apabila anda membaca dalam juknis madin yang terbaru, maka anda akan mendapatkan jawabannya pada Bab I Pendahuluan mengenai latar belakang.
Dalam klaim dari Dirjen Pendis pada latar belakang ini menyebutkan bahwasanya MDT atau Madin mengambil peran yang sangat besar dalam melaksanakan tujuan pendidikan Nasional yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Dalam keterangan selanjutnya menyebutkan bahwasanya keberadaan dari MDT atau Madin ini tujuannya untuk menyeimbangkan antara ilmu agama dan ilmu pengetahuan umum.
Sehingga nama lembaga pendidikan Islam Madrasah Diniyah mendapatkan tambahan kata “takmiliyah”.
Adapun arti dari takmiliyah adalah kelengkapan, berasal dari kata Bahasa Arab. Maksudnya dalam istilah madin yaitu untuk kelengkapan atau melengkapi pendidikan keagamaan yang ada dalam pembelajaran Agama Islam di lembaga pendidikan formal, misalnya yaitu SD SMP SMA bahkan juga untuk melengkapi pelajaran agama pada Madrasah MI MTs maupun Aliyah
Lebih jelasnya lagi, dalam bab pendahuluan pada latar belakang memberikan uraian yang menjelaskan posisi Madin sebagai kelengkapan pendidikan Agama Islam di sekolah umum.
Berikut penjelasannya.
3 Tujuan Keberadaan Madrasah Diniyah Takmiliyah
Madrasah Diniyah Takmiliyah artinya madrasah yang mempelajari ilmu agama sebagai pelengkap bagi siswa yang belajar pada sekolah formal.
Yaitu memberikan pendidikan agama Islam tambahan sebagai penyempurna bagi siswa MI/SD, siswa MTs/SMP, dan siswa MA/SMA yang hanya mendapat pendidikan agama Islam dua atau tiga jam pelajaran dalam satu minggu.
Oleh karena itu sesuai dengan artinya maka madrasah tersebut dinamai Madrasah Diniyah Takmiliyah (karena fungsinya untuk menyempurnakan materi pembelajaran PAI pada sekolah formal).
Sedangkan eksistensi atau keberadaan Madin yang lain yaitu dalam rangka mencetak generasi muda yang memiliki kedalaman yang mumpuni dalam memahami agama serta melaksanakan ajaran-ajarannya. Menjadi pribadi yang tasamuh moderat dan menyebarkan Islam rahmatan lil alamin sesuai dengan ajaran keislaman.
Dan tentunya juga berfungsi untuk mencegah radikalisme di kalangan generasi muda yang mana radikal tidak sesuai dengan apa yang ada dalam ajaran Islam.
Jadi kesimpulan keberadaan Madrasah Diniyah Takmiliyah dan tujuannya menurut Dirjen Pendis dalam buku pedoman ada 3 yaitu;
Pertama yaitu Sebagai pelengkap dan menyempurnakan pendidikan dan pelajaran Agama Islam pada sekolah umum.
Yang kedua untuk mencetak generasi muda yang tafaqquh fid diin yang moderat dan rahmatan lil ‘aalamiin.
Ketiga, mencegah radikalisme di kalangan generasi muda.
Demikian sekedar tambahan informasi yang sebenarnya bisa anda baca dan lihat dalam juknis penyelenggaraan madin pada SK Dirjen Pendis nomor 3633 Tahun 2023 Tentang Perubahan Atas Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 2230 Tahun 2022 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Madrasah Diniyah Takmiliyah.
Maturnuwun sudah mampir ke blog yang sederhana ini, salam kenal dan sepertinya hanya kalangan yang sedang mengerjakan tugas ilmiah saja yang membaca artikel postingan ini.
Alasannya biasanya guru madin atau praktisi pengajar pada Madrasah Diniyah Takmiliyah kurang berminat untuk membaca tulisan semacam ini heheee, wilujeng enjang dan wassalamu’alaikum.