Standar isi dan standar Proses TQA (Ta’limul Qur’an Lil Aulad) yang merupakan salah satu dari Rumpun Lembaga Pendidikan Al-Qur’an (LPQ) mengacu kepada petunjuk teknis SK Dirjen Pendis nomor NOMOR 6093 TAHUN 2020 Tentang Standar Nasional Kompetensi Pendidikan Al-Quran sebagai pedoman.
Pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu, apa itu yang disebut dengan TQA (Ta’limul Qur’an lil Aulad)?
Dalam SK ini menyampaikan bahwa pengertian TQA yaitu satuan pendidikan non formal yang merupakan lanjutan dari TPQ yang bertujuan mengembankan bekal agar santri mencintai dan mengamalkan Al-Quran serta membacanya dengan fasih (tartil dan tilawah), menghafal serta menerjemahkan secara lafdziyah serta menulis dengan baik dan benar, sehingga Al-Quran menjadi bacaan dan pandangan hidupnya sehari hari.
Perihal umur masuk santri atau anak didik, ketentuan dalam Surat Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Islam nomor 6093 tahun 2023 adalah Batasan usia anak yang mengikuti pendidikan Al-Quran pada Ta’limul Quran lil Aulad adalah anak anak yang berusia 12-14 tahun dengan masa belajar 3 tahun.
Untuk standar isi lembaga Ta’limul Quran lil Aulad atau TQA terdiri dari 3 kelas yaitu kelas 5 dan kelas 7 (merupakan lanjutan dari jenjang TPQ yang memiliki tingkatan kelas 1 sampai dengan kelas 4).
Sekedar tambahan, jadi TPQ memiliki jenjang pendidikan 7 tingkatan berupa kelas 1-4 sebagai Taman Pendidikan Al-Qur’an dan kelas 5-7 dengan sebutan Ta’limul Qur’an Lil Aulad.
Apa saja standar isi serta standar proses lembaga Ta’limul Qur’an Lil aulad? Berikut informasinya
Standar Isi
Dalam standar isi TQA ini mencakup 1) Struktur Program Kurikulum, 2) Alokasi waktu, 3) Rombongan Belajar, dan 4) Kalender Pendidikan
Berikut adalah rinciannya;
Struktur Program Kurikulum
pada Struktur kurikulum Ta’limul Quran Lil Aulad meliputi substansi pembelajaran yanag ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama 3(tiga) tahun atau 6(enam) semester;
Struktur program kurikulum ini mencakup materi pokok dan materi penunjang termasuk didalamnya materi pengembangan dan muatan lokal.
Lingkup pengajarannya meliputi :
TQA Kelas 5
Kompetensi | Materi |
Membaca dan menghafal Al-Quran dengan murattal | Jenis-jenis bacaan Al-Quran a. Tahqiq (lambat) b. Tadwir (sedang) c. Hadr (cepat) |
Tahsin Tilawatil Quran 1 | Menghafal dan Mempraktikkan Makharijul Huruf |
Tahsin Tilawatil Quran 2 | Menghafal dan Mempraktikkan Shifat Lazimah |
Tahsinu Tilawatil Quran 3 | Memahami dan mempraktikkan shifat aridhah |
Memahami Hukum Mad | Pengertian dan macammacam Mad |
Memahami pembagian Mad | 1. Mad Asli/Thabi’i 2. Mad Far’i |
A1 Waqfu wal ibtida | Al Waqfu Al Ibtida |
Menerjemah kata dalam Al-Quran | Menghafal 70 kata yang diulang-ulang dalam mushaf Al-Quran |
Pengembangan dan Kemandirian | Kekhasan Lembaga Penyelenggara |
Pengembangan dan Pemahaman dalam beragama | 1. Menjalin persahabatan dan persaudaraan 2. Perbedaan adalah sunnatullah 3. Tidak merendahkan orang lain 4. Berdoalah dengan Asmaul Husna |
Kelas 6
Kompetensi | Materi |
Membaca dan menghafal Al-Quran dengan murattal | Membaca dan menghafal juz 28 |
Tahsin Tilawatil Quran 1 | Menguraikan makharijul huruf dan shifatul huruf |
Tahsin Tilawatil Quran 2 | Nun Sukun dan Tan win Mim Sukun Idghom shoghir Hukum A1 Ta’rif Hukum Ro Lafzhul Jalalah |
Berhenti atau waqof dalam membaca | Tiga cara berhenti dalam membaca Al-Quran |
Musyqilat Qiraah | Lafal Musyqilat |
Menerjemah kata dalam Al-Quran | 1. Mengenal Dhomir 2. Mengenal wazan fi’il |
Pengembangan dan Kemandirian | Kekhasan Lembaga Penyelenggara |
Pengembangan dan Pemahaman dalam beragama | 1. Pentingnya klarifikasi setiap kabar 2. Berbakti pada orang tua 3. Hindari Berburuk sangka 4. Berlaku Adilah |
Kelas 7
Kompetensi | Materi |
Membaca & menghafal menghafal Al-Quran dengan murattal | Membaca & menghafal surat al Munjiyat |
Tahsin Tilawatil Quran | Fawatihus suwar |
Musykilatul Kalimat | Iltiqaus-Sakinain Tanda Shifrun Mustadir dan Mustathil |
Tanda baca mushaf yang beredar di Indonesia | 1. Mushhaf standar Indonesia 2. Mushhaf Madinah |
Menerjemah kata dalam Al-Quran | Praktik menterjemahkan AlQuran |
Pengembangan dan Kemandirian | Kekhasan Lembaga Penyelenggara |
Pengembangan dan Pemahaman dalam beragama | 1. Menunaikan hutang piutang 2. Hanya Allah yang memberi keputusan 3. Sampaikan Amanah dan Berlaku Adillah |
Pengajaran materi penunjang disesuaikan menurut kebutuhan daerah dan unit masing masing.
Kegiatan pengajaran satu materi pengajaran dilakukan secara terpadu denan materi pengajaran lainnya dengan menggunakan pendekatan pembiasaan dan fun learning.
untuk mengunduh file Struktur kurikulum Ta’limul Quran Lil Aulad bisa anda ambil melalui penampakan preloved berikut ini;
jika ada kendala dalam mengunduhnya, kami menyiapkan link tautan untuk kemudahan download;
berikut tautannya;
download Struktur Kurikulum Ta’limul Qur’an Lil Aulad Lengkap
Alokasi waktu kegiatan KBM TQA
Alokasi waktu untuk satu jam pembelajaran adalah 30 menit
Pertemuan tatap muka perhari adalah 4 jam pembelajaran (120) menit dengan 3(tiga) hari belajar efektif seminggu;
Minggu efektif dalam satu tahun pembelajaran adalah 36-40 mingu;
Satu tahun pembelajaran terdiri dari 2(dua) semester
Rombongan Belajar
Jumlah santri setiap rombongan kelas disesuaikan menurut pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, setiap rombongan belajar minimal tersedia seorang ustadz/ustadzah;
Rasio tiap rombongan adalah 1:10-12 santri.
Kalender Pendidikan
Kalender pendidikan adalah kalender kegiatan belajar mengajar efektif satu tahun ajaran berbentuk semester, yang mencakup permulaan tahun, ajaran, minggu efektif pembelajaran, waktu pembelajaran efektif dan hari libur;
Penanggalan dimulai semester I, bulan Juli hingga Desember (6 bulan pertama). Sesudah libur semester I berlanjut semester II, bulan Januari hingga kahir bulan Juni (6 bulan kedua);
Kalender pendidikan dikeluarkan oleh lembaga pembina.
Standar Proses
Dalam standar proses kegiatan belajar mengajar pada Ta’limul Qur’an Lil Aulad ini ada 2 hal pokok yaitu Perencanaan dan pelaksanaan.
Berikut informasi mengenai standar proses TQA dalam perencanaan serta pelaksanaannya.
Perencanaan
Persiapan tertulis yang dituangkan dalam rancangan tertulis meliputi Program Kegiatan Mingguan (PKM) dan Program Kegiatan Harian (PKH) ;
Persiapan tak tertulis, merupakan persiapan non teknis atau persiapan lahiriyah (fisik material) dan persiapan batiniyah (mental spiritual) seorang ustadz/ustadzah dengan penuh pertimbangan karena berpengaruh langsung terhadap kemantapan proses pembelajaran (KBM) yang telah direncanakan secara teknis dalam persiapan tertulis dan pengaruhnya pada perkembangan emosional serta belajar santri.
Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada standar proses TQA berisi tentang Pengelolaan kelas, Kegiatan pembukaan, Kegiatan inti, Kegiatan penutup.
Pengelolaan kelas TQA
Pengelolaan Kelas adalah pengaturan anak didik secara keseluruhan serta sarana dan peralatan yang diperlukan selama kegiatan belajar mengajar berlangsung. dalam Pengelolaan kelas dilaksanakan mulai seeum memasuki tahap pembukaan kegiatan beajar mengajar harian di tiap kelas atau diluar kelas hingga menjelang mengakhiri kegiatan belajar mengajar;
kegiatan belajar mengajar dilaksanakan dalam suasana yang menyenangkan baik yang klasikal maupun privat;
menciptakan suasana berain yang aman, nyaman, bersih, sehat, menarik dan menyenangkan;
penggunaan alat permainan edukatif memenui standar keamanan, kesehatan, sesuai dengan fungsi stimulasi yang direncanakan.
Kegiatan Pembukaan
kegiatan pembukaan disebut juga klasikal awal dipimpin oleh ustadz/ustadzah dan dibantu oleh ustadz/ustadzah privat;
pada kegiatan pembukaan bersifat pemanasan mereview materi pelajaran sebelumnya dan pengantar ke arah kegiatan inti yang akan diikuti oleh santri pada tahap berikutnya;
waktu yang diperlukan untuk kegiatan pembukaan adalah 15-30 menit.
Kegiatan Inti
Kegiatan inti terdiri dari dua tahap kegiatan, yaitu kegiatan klasikal kelompok dan kegiatan privat perorangan;
dalam Kegiatan klasikal kelompok ditentukan sesuai dengan level masing masing kelompok klasikal pembelajaran Al-Quran;
Kegiatan privat berlangsung sesudah kegiatan klasikal berupa penyiapkan/bimbingan bacaan, yaitu bacaan buku ajar, bacaan tadarus, serta bimbingan menulis (tahsinul kitabah);
Waktu untuk kegiatan inti ini adalah 60-90 menit.
Kegiatan Penutup
Kegiatan penutup dilaksanakan secara klasikal dan disebut sebagai klasikal akhir;
untuk Kegiatan penutup merupakan kegiatan evaluasi dan umpan balik akhir pembelajaran santri yang dikemas dalam bentuk yang bervariasi dan menyenangkan. Akhir pertemuan penutup dengan doa penutup.
Waktunya adalah sesudah kegiatan inti dengan alokasi waktu 15-30 menit.
Demikianlah informasi tentang standar isi serta setandar proses Lembaga Ta’limul Qur’an Lil Aulad yang bisa anda unduh untuk syarat kelengkapan dokumen pengajuan piagam terdaftar dan nomor statistik untuk LPQ.
Maturnuwun sudah mampir, wilujeng siang, salam kenal dan wassalamu’alaikum.