Cahyane sumunar tegese yaiku katon sumorot, artinya dalam bahasa Indonesia adalah wajahnya nampak berseri seri atau secara harfiah cahayanya tampak bersinar terang kalebu jenise tembung panyandra perangane awak basa jawa.
pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu, wilujeng sonten selamat sore para pemirsa.
Kali ini kita akan membahas tentang tembung panyandra basa Jawa perangane awak cahyane yaiku sumunar.
Agak susah mencari padanan kata atau persamaannya dalam bahasa Indonesia. Kita bisa mengatakanya dengan penampakan wajah yang berseri – seri atau seakan akan mengeluarkan cahaya.
Karena kebalikan dari tembung cahyane sumunar ini adalah tembung sanepa cahyane abang dluwang yang artinya yaitu wajahnya tampak pucat pasi.
anmun adapula tembung pepindhan yang berbunyi cahyane bingar kaya lintang johar. Gawea ukara tembung pepindhan kaya ing ndhuwur!
berikut contoh kalimat pepindhan cahyane bingar kaya lintang johar.
“Saben Idul Fitri bocah-bocah cahyane bingar kaya lintang Johar amarga entuk pitrah saka simbah”.
Artinya adalah,”Setiap Idul Fitri anak-anak sangat berseri seri bagaikan bintang johar karena mendapatkan uang dari kakek neneknya.
Jadi sumunar ini memiliki arti sumorot, yaiku tembung basa Jawa kang asale saka basa Kawi.
Dadi sumunar kacocogna karo tembung sunar, kang nduweni teges sumorot, dalam bahasa Indonesia kita bisa menerjemahkan dengan kata bersinar terang.
Jadi sebagaimana contoh soal menggunakan bahasa Jawa sebagai berikut ini untuk mempermudah memahami kata atau tembung panyandra cahya manungsa ini.
Srengenge nyunar ngulon parane. tembung nyunar nduweni tegese sumunar.
Tembung Panyandra Cahyane Sumunar Tegese
Kata sunar memiliki arti sorot. Mengacu kepada soal bahasa Jawa tentang matahari ini, kata srengenge yang artinya matahari, nyunar mengulon parane tegese yaiku sumunar madhep ngulon.
Yang artinya dalam bahasa Jawa yaitu matahari menyorot kebarat arahnya.
Tulisen nganggo huru aksara Jawa cahyane sumunar!
Berikut ini adalah gambar atau teks untuk memudahkan anda dalam menuliskannya dalam teks tulisan huruf aksara Basa Jawa berkenaan dengan tembung panyandra perangane awak yaiku cahyane.
Ini dia gambar tulisan hurufnya memakai teks aksara Jawa.
Kalau dalam bahasa Indonesia lebih mudah mengatakan tentang pujian bagian tubuh manusia ini dengan sebutan kondisi wajah yang tampak berseri-seri.
Kalau anak zaman now bilangnya adalah glowing, shining dan lain sebagainya.
Contoh kalimat tuladha ukara ungkapan pujian bagian tubuh ini sebagai berikut;
Wis suwe aku ora ketemu Asti Setyorini, ketemu ana Ngayogyakarta isih padha kaya rikala semana, cahyane sumunar.
Artinya adalah sebagai berikut ini.
Sudah lama saya tidak bersua dengan Asti Setyorini (bisa anda ganti dengan nama yang lainnya sesuai selera anda), bertemu di Yogyakarta, masih sama seperti saat dulu, tampak berseri-seri.
Demikianlah informasi tambahan untuk khazanah budaya Basa Jawa ini, semoga memudahkan dalam mengerjakan soal ujian untuk para pelajar SD SMP SMA maupun para peminat sastra.
Maturnuwun sudah mampir, wilujeng sonten dan wassalamu’alaikum.
