Sadumuk Bathuk Sanyari Bumi Tegese, Kalebu, Tuladha Ukara

sadumuk batuk sanyari bumi

Tegese sadumuk bathuk sanyari bumi yaiku berjuwang kanggo mbelani negara artinya selebar jidat selebar jari, pertahankannya sampai mati (toh pati), kalebu jenise tembung bebasan, tuladha ukara contoh kalimat.

pontren.com – Assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu, wilujeng dalu selamat malam, kali ini kita akan membahas tentang mempertahan tanah air.

adapun contoh kalimat tuladha ukara ukarane misalnya sebagaimana berikut ini.

Anggone ngadepi Landa kang njajah, padha nduweni semboyan sadumuk bathuk sanyari bumi.

artinya yaitu dalam menghadapi Belanda yang menjajah memiliki semboyan sesentuhan seluas jidat ataupun jari pembelaannya sampai mati.

dalam ungkapan ini menekankan kepada kehormatan seseorang utamanya dalam hal wanita (istri) dan kepemilikan tanah.

yang mana untuk memperhatankan salah satu atau keduanya akan mengerahkan segala upaya bahkan juga berani mati mempertaruhkan nyawa.

kalau dalam materi pelajaran muatan lokal Bahasa Jawa pada buku tantri maupun LKS akan memberikan arti atau makna dengan “Berjuwang kanggo mbelani negara” yang artinya berjuang untuk membela negara.

Tegese Sadumuk Bathuk Sanyari Bumi

saya sudah mencari cari kemana mana apa arti harfiah masing masing dalam paribasan basa Jawa ini.

untuk kata sadumuk bathuk sepertinya kita bisa mengerti dan setidaknya paham maksudnya.

sadumuk asale saka dumuk kang tegese yaiku nyenggol, artinya adalah menyentuh, menyenggol dan lain sebagainya.

bathuk tegese yaiku perangane awak kang ana rai mangone sak ndhuwure mripat ngisor rambut.

jadi dalam ungkapan ini adalah sebuah sentuhan atau senggolan yang luasnya atau lebarnya selebar jidat.

yang kedua ini saya agak kurang paham, mencari cari istilah sanyari juga tidak dapat.

namun akhirnya bisa mendapatkan artinya. Jadi tegese nyari yaiku driji yang artinya adalah jari jari (tangan).

jadi maksudnya sanyari bumi adalah sentuhan yang luasnya hanyalah selebar jari tangan.

secara harfiah ungkapan ini berkaitan dengan luas sentuhan. Meskipun hanya sentuhan sedikit seluas jidat, ataupun senggolan, colekan jari maka akan dipertahankan sampai titik darah penghabisan.

dan dua hal yang berkaitan dengan bebasan ini adalah berkenaan dengan hak kepemilikan wanita (istri, pasangan hidup) maupun tanah (milik pribadi ataupun berupa tanah air).

makanya pas apabila mengartikannya dengan bela negara memperjuangkan tanah air sampai akhir hayat.

maturnuwun sudah mampir, akhirnya wilujeng dalu, selamat malam dan wassalamu’alaikum.

Mumtaz Hanif

salam blogger

Tinggalkan Balasan