Tegese blaba wuda yaiku saking lomane nganti awake dhewe ora keduman yang artinya adalah karena sangatnya dermawan sampai – sampai dia tidak mendapatkan bagian, habis-habisan tidak ada sisa. Untuk contoh kalimat tuladha ukara Blåbå wudå sebagaimana nanti tulisan ana ing ngisor.
pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu, ungkapan unen unen blaba wuda kalebu jenise paribasan basa jawa kang nduweni teges utawa ateges saking lomané kliwat wates nganti awaké dhéwé ora keduman yang berarti dermawan (hingga) telanjang (habis-habisan).
Jadi di dunia yang fana ini masih ada seorang yang begitu dermawan dalam memberikan sesuatu (umumnya harta atau barang berharga dan lain sebagainya) tanpa memikirkan dirinya sendiri.
Maksudnya dia tidak memikirkan diri sendiri adalah dengan memberikan apa yang ada padanya sehingga dirinya sendiri tidak mendapatkan bagian.
Tentu hal ini merupakan suatu hal yang aneh pada zaman sekarang, yang bisa jadi lebih tepat dengan unkapan unen unen basa jawa iri drengi srei cethil metakhil tegese yaiku iri hati, dengki pelit dan banyak tingkah.
Untuk lebih memahami tembung kang kalebu jenise paribasan ini mari kita mengetahui bausastra atau arti yang ada dalam tembung (kata) paribasane wong kang loma banget nganti lali awake dewe ini.
- Tegese blaba yaiku loma, seneng weweh, artinya adalah dermawan, suka memberi.
- Wuda tegese yaiku lukar (tembug krama) ngliga, tanpa awer awer, artinya adalah bertel@nj@ng, tanpa pakaian, tidak ada penutup.
Jadi secara harfiah adalah seseorang yang sangat dermawan namun dia malah tanpa pakaian, maksudnya saking dermawannya sampai lupa untuk dirinya sendiri (dan bisa saja) pakaian yang dia pergunakan dia berikan ke yang lainnya.
Sehingga secara makna adalah dermawan yang melupakan dirinya sampai-sampai dia melupakan bagian untuknya atau sama sekali tidak kebagian jatah.
Gawea tuladha ukara nganggo tembung paribasan blaba wuda
Buatlah contoh kalimat menggunakan ungkapan basa jawa kang ateges saking lomané kliwat wates nganti awaké dhéwé ora keduman.
Tentu anda bisa membayangkan perilaku seseorang yang sangat pemberi sehingga dia sendiri malah tidak mendapatkan bagian apapun.
Langsung saja contoh kalimatnya adalah sebagai berikut ini lengkap dengan arti dan terjemahnya dalam Bahasa Indonesia.
Saking lomane pak lurah nganti entek kayane, trep karo paribasan Basa Jawa kang unine blaba wuda. Artinya karena begitu dermawannya pak lurah sampai habis kekayaannya, sesuai dengan pepatah bahasa Jawa yang artinya dermawan telnjng.
Demikianlah tambahan informasi paribasan basa Jawa pada sore hari ini, semoga menambah khazanah pengetahuan bagi pecinta sastra Basa Jawa khususnya siswa siswi SMP dan santri MTs dan pelajar jenjang pendidikan lainnya.
Maturnuwun sudah mampir ke blog yang sederhana ini, salam kenal dan wassalamu’alaikum.
