Warung Makan Nit Not Karanganyar, Sarapan Ayam Goreng Lunak. Pengalaman menikmati kuliner di waroeng Makan Nik nok Kabupaten Karanganyar yang letaknya di Tasikmadu pinggir Jalan Lawu sebelah timur prapatan Papahan.
pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullah para warga Karanganyar yang budiman, wilujeng siang, semoga sehat selalu lan tansah pinaringan barakah saking Allah SWT.
Pagi hari karena absen elektronik, terpaksa berangkat kerja tanpa sarapan.
Setelah beberapa jam mencoba mengerjakan tugas, kok mendadak perut keroncongan dan ndangndutan.
Akhirnya mau tidak mau perlu mencari makanan untuk mengisi perut yang sebenarnya seharusnya tadi pagi ada isinya.
Mubeng-mubeng ke Papahan, tengok kiri jalan, bakso titoti masih tutup, warung lainnya juga belum buka. Padahal sudah jam sembilan.
Sarapan ayam Goreng Tulang Lunak di Warung Makan Nit not Karanganyar
Akhirnya jalan dengan pelan-pelan sambil lihat ke kiri, akhirnya sebelum sampai ke Hotel Taman sari, saya lihat ada warung nit not yang sudah buka. Akhirnya minggir parkir untuk mencoba waroeng ini.
Masih sepi, kosong belum ada pelanggan yang ada pada rumah makan ini.
Kemudian saya tanya ke penjaga atau pemilik warung ini, sudah buka atau belum mbak?
Jawabnya belum buka mas, nanti jam 2 siang bukanya.
Waduh, bacut laper. Kemudian mbaknya menimpali. Kalau sekarang adanya ayam, lengkapnya ya nanti jam 2.
Akhirnya ya sudah saya pesan saja ayam goreng tulang lunak.
Untuk minumnya teh hangat saja dah, daripada bingung mau milih apa.
Untuk urusan ayam goreng tulang lunak, sebagaimana umumnya menu ini yaitu ada lalapan, sambal matah atau sambel apa namanya tuh, kemudian nasi. Kira kira satu mangkok kecil cetakannya. Cukuplah buat isi perut sampean yang porsinya normal-normal saja.
Rampung makan saya membayar ke kasir, untuk menu ayam goreng tulang lunak dan teh hangat habisnya 18.000,- (delapan belas ribu rupiah).
Review suasana rumah makan dan menu
Rumah makan nit not termasuk memiliki ruangan yang besar.
Semua tempat untuk makan berupa kursi dan meja. Maksudnya tidak ada lesehan bagi pengunjung.
Iseng saya hitung, ada 10 meja panjang dan 2 meja kecil. Meja panjangnya bisa memuat 6-8 orang sedangkan meja kecil cukup untuk 4 orang.
Perkiraan saya, rumah makan ini sanggup menampung 60 orang pelanggan sekaligus dalam satu waktu.
Perihal parkir, posisinya mudah, pinggir jalan akan tetapi tidak sampai memakan badan jalan jika anda membwa kendaraan roda empat.
Akan tetapi juga tidak bisa menampung banyak mobil. Mungkin 3-5 avanza xenia panther yang bisa parkir.
Perihal parkiran sepeda motor tentu tidak masalah, bisa diatur.
Apa saja menu rumah makan nit not Karanganyar?
Pada bagian dalam ruang tempat makan ada MMT yang menampilkan nama nama menu yang di sediakan oleh warung ini.
Sayangnya tidak ada daftar harganya terpampang atau dalam buku menu. Sehingga saya tidak bisa menyampaikan berapa harga menu makan pada warung atau rumah makan ini.
Adapun menu pada warung nit not adalah;
- Kare
- Soto
- Rawon
- Gudeg
- Garang Asem Kampung
- Ayam Tulang Lunak
- Bubur Lemu
- Opor Lontong
Tidak ada keterangan menu minuman pada warung ini. Akan tetapi ada tulisan yang berbunyi “Sedia Teh Jahe”.
Jam Buka Tutup
warung makan nit not karanganyar. Saat saya hendak menyantap ayam bakar tulang lunak ini saya iseng bertanya kepada Mbak-nya perihal buka tutup waroeng Nit Not.
Untuk jam buka dengan menu sudah lengkap kisaran jam 14.00 (jam 2 Siang).
Adapun umumnya warung sudah tutup pada jam 21.00 WIB (jam 9 malam).
Dalam banner, alamat waroeng Nitnot adalah Badran Asri Rt/X Cangakan Karanganyar.
lokasi pada google maps nya disini;
Ada keterangan juga berupa Ayam Goreng Tulang Lunak Pak Jimponk dan menerima pesanan. Ada gambar label halal nya pada banner tersebut.
Nah begitulah informasi pengalaman sarapan pada rumah makan di Pinggir Jalan Lawu Karanganyar dekat Bank BTN dan Hotel Taman Sari, bagi yang pernah mampir ke warung ini silakan corat coret pada kolom komentar. Wilujeng siang, salam kenal dan wassalaamu’alaikum.