mengenal TQA. Apa itu TQA? Kepanjangan TQA adalah Ta’limul Qur’an Lil Aulad. Merupakan jenjang lanjutan dari TPQ. Hal ini merujuk kepada SK Dirjen Pendis nomor 6091 tahun 2020 tentang Kurikulum Nasional Pendidikan Al-Qur’an yang memberikan penjelasan tentang tingkatan lembaga Ta’limul Qur’an Lil Aulad.
pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu, setelah membaca, menurut saya pribadi bahwa Dalam SK Direktur Jenderal Pendidikan Islam nomor 6091 menyebutkan bahwa jenjang pendidikan TQA adalah sebagai berikut;
- TQA kelas 1 = TPQ kelas 5.
- TQA Kelas 2 = TPQ kelas 6.
- TQA kelas 3 = TPQ kelas 7.
Lembaga Pendidikan Al Qur’an yang bernama Ta’limul Qur’an Lil Aulad, suatu lembaga pendidikan nonformal dibawah Kementerian Agama yang satu rumpun dengan TKQ dan TPQ.
Ta’limul Qur’an dimasukkan dalam kategori Pendidikan Diniyah Nonformal.
Dalam hal ini termasuk sebagai Pendidikan Al-Qur’an. Sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Menteri Agama nomor 13 Tahun 2014 Pasal 45 ayat (1) huruf b diselenggarakan oleh masyarakat.
Baca :
- Pengertian TPQ Menurut Para Ahli
- Pengertian Madrasah Diniyah Takmiliyah
- Pengertian Pendidikan Diniyah Formal
Pengertian TQA
Mengutip dari pengertian TPQ yang diungkap oleh Dhofier, maka pengertian dari TQA yaitu adalah Lembaga pedidikan Islam klasik yang mengajarkan ilmu-ilmu ke Islaman dengan pola tradisional yang merupakan kelanjutan dari TPQ.
Menurut Kementerian Agama, pengertian TQA (Ta’limul Qur’an Lil Aulad) adalah jenis pendidikan keagamaan Islam nonformal yang bertujuan agar peserta didik mampu membaca dengan tartil, menghafal, menerjemahkan dan memahami Al-Qur’an, serta mempelajari ilmu tajwid dan ulumul Qur’an.
Jadi dalam TQA ini pembelajarannya setingkat lebih tinggi daripada TPQ yaitu dengan penambahan pembelajaran tentang menerjemahkan, memahami serta materi ulumul Qur’an.
Penyelenggara TQA
Dalam Hal pihak yang menyelenggarakan TQA (Ta’limul Qur’an Lil Aulad dapat diselenggarakan oleh pesantren, pengurus masjid, organisasi kemasyarakatan Islam, dan lembaga sosial keagamaan Islam lainnya.
Contoh misalnya, bagi lembaga TPQ biasanya mempunyai kendala bagi santri yang sudah kelas 6 SD atau MI.
Mereka sudah tidak mau lagi belajar di TPQ karena merasa bukan anak-anak lagi. bisa karena malu atau karena memang malas untuk ngaji.
Maka untuk menyiasatinya, guru atau pengelola lembaga dapat membuat TQA (Ta’limul Qur’an Lil Aulad) bagi para santri yang sudah lulus Sekolah Dasar.
Lokasi Tempat Penyelenggaraan
Sebagaimana diatur dalam PMA diatas bahwasanya lokasi tempat pelaksanaan penyelenggaraan Ta’limul Qur’an Lil Aulad dapat terlaksana di masjid, mushalla, ruang kelas, atau ruang belajar lain yang memenuhi syarat.
Secara tempat, aturannya tidak begitu mengikat. Namun jika menuruti apa yang ada dalam ketentuan dari Kemenag secara persis, maka pengelola perlu berusaha lebih giat untuk memenuhi syarat ruangan dan tempat pembelajaran dalam kegiatan KBM.
Kurikulum TQA
Pada jaman dahulu dari pihak Kementerian Agama melalui PMA dimaksud tidak memperinci terkait kurikulum.
Hanya memberikan garis besar mengenai bidang pengajaran kegiatan belajar tentang Pendidikan al Qur’an yang didalamnya adalah TQA.
Adapun garis besar kurikulum dimaksud adalahmembaca, menulis dan menghafal ayat-ayat Al-Qur’an, tajwid, serta menghafal doa-doa utama.
Alhamdulillah saat ini sudah ada pedoman untuk kurikulum TQA sebagai pembelajaran anak didik. Adapun apa saja kurikulumnya, anda bisa melihat dalam artikel Kurikulum Pembelajaran TQA kelas 1.
Kompetensi Pendidik ustadz ustadzah Pengajar
Dalam hal kompetensi tenaga pendidik, hal yang harus dimiliki oleh pengajar pada TQA yaitu keahlian dalam membaca alQuran dengan tartil serta menguasai teknik pengajaran al Qur’an.
Posisi TQA dalam Lembaga Pendidikan al Qur’an (LPQ)
Secara jenjang hirearki pendidikan, TQA menduduki posisi yang lebih senior daripada TPQ dan TKQ.
Dengan begitu Lembaga Pendidikan Ta’limul Qur’an merupakan jenjang strata kelanjutan bagi santri yang telah lulus pada Taman Pendidikan Alqur’an.
Jika dalam aturan terbaru pada TPQ terdiri 2 – 4 tahun pembelajaran, maka untuk jenjang level tingkatan kelas untuk TQA ada 3 tingkatan kelas (mengacu kepada SK Dirjen Pendidikan Islam dari Kementerian Agama.
TQA di Masyarakat
Lembaga ini merupakan suatu pendidikan yang satu rumpun dengan TKQ dan TPQ, akan tetapi secara popularitas dan kemasyhuran sangat kalah telak dari TPQ.
Hal ini karena ketidakmerataan informasi kepada masyarakat awam maupun para pengelola Lembaga Pendidikan Al Qur’an.
Manfaat dari TQA yaitu untuk mengikat para santri yang telah fasih membaca alquran supaya bisa melanjutkan pendidikan keagamaan Islam.
Hal umum yang terjadi jika santri telah dinyatakan lulus dari TPQ memiliki kecenderungan tidak lagi mengaji jika tidak ada madrasah diniyah terdekat.
Padahal madin memiliki syarat dan ketentuan yang lumayan ribet.
Demikian tentang TQA, semoga menambah perbendaharaan keilmuan dalam pendidikan keagamaan diniyah nonformal. salam kenal dan wassalamu’alaikum.
Pingback: Pendidikan Lanjutan TPQ bagi santri yang Telah Lulus Wisuda | Informasi Seputar TPQ MDT dan Pesantren