Durung sembada wis kepingin sing ora ora, paribasane yaiku Durung pecus keselak besus. Dari Basa Jawa kedalam Bahasa Indonesia adalah belum pantas, belum kuat namun sudah ingin yang tidak – tidak (bermacam-macam keinginan).
pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu, selamat siang pembaca internet yang budiman.
Ungkapan atau unen-unen ini biasanya untuk mengomentari seorang anak atau pemuda yang sekiranya belum mempunyai kekuatan, modal ataupun pengalaman yang cukup akan tetapi menginginkan sesuatu yang besar.
Intinya adalah keinginan seseorang untuk meraih sesuatu namun sepertinya dia belum layak, belum mumpuni atau belum mencukupi untuk meraihnya. Baik dari segi kemampuan, modal, pengalaman dan lain sebagainya.
Untuk lebih jelasnya lagi mari kita urai setiap kata dalam peribahasa ini. Dalam Bahasa Jawa lazimnya perintah untuk menguraikan atau menjelaskan dengan kata “andharna! Yang artinya yaitu terangkanlah atau uraikanlah.
Tegese durung sembada yaiku sarwa durung cukup (kuat, kaya, dsb.) patut; pantas; cocok lan sakpiturute. Artinya adalah belum layak, belum pantas (dalam melakukan, meraih sesuatu).
Nanging tegese yaiku ananging, yang artinya dalam Bahasa Indonesia adalah tetapi atau tapi.
Kepingin utawa kepengin tegese yaiku nduweni karep, milik, artinya adalah ingin, mempunyai keinginan, hendak memiliki, meraih dan lain sebagainya.
Sing ora – ora tegese yaiku samubarang kang neko neko artinya adalah yang tidak tidak, maksudnya apapun itu bermacam – macam sesuai dengan keinginan orang yang hendak meraihnya.
Durung Sembada Wis Kepingin Sing Ora Ora paribasane yaiku Durung pecus keselak besus
Setelah mengetahui tentang maknanya, sekarang mari kita memahami setiap kata yang ada dalam kata pepatah atau unen unen tembung paribasan ini setiap katanya.
Dengan begitu maka kita dapat memahami kenapa paribasan ini cocok atau sesuai dengan belum cakapnya seseorang namun sudah mempunyai keinginan yang bermacam macam.
Tegese durung becus yaiku durung pinter, durung bisa. Dalam kata lain ada juga sebutan becus yang artinya adalah bisa. Jadi kalau ada yang mengatakan durung becus artinya adalah belum bisa (belum mampu). Bahasa Kasarnya yaitu ora jegos.
Keselak besus terdiri dari dua kata yaitu keselak dan besus.
Tegese keselak yaiku kesusu arep, artinya adalah terburu-buru hendak.
Tegese tembung besus yaiku sarwa resik lan becik (tmr. sandhangan, omah lsp). Artinya yaitu hal yang serba bersih dan baik.
Jadi arti dari keselak besus adalah tergesa gesa keburu-buru dalam hal yang bersih dan bagus, indah, keren dan lain sebagainya.
Contoh paribasan ini dalam kehidupan sehari-hari misalnya ada anak SMP yang hendak naik motor sendiri saat berangkat ke sekolahan. Bisa juga pegawai yang masih baru belum lama bekerja namun hendak menjadi pejabat atasan. contoh lainnya misalnya yaitu seorang anggota partai yang baru masuk namun menginginkan posisi ketua, dan lain sebagainya.
Demikianlah informasi yang bisa kami bagikan pada siang hari ini tentang tembung peribahasa Basa Jawa tentang orang yang belum memiliki kemampuan akan tetapi tergesa gesa hendak meraih atau memiliki sesuatau. Salam kenal dan wassalamu’alaikum.