Madin Ulya Madrasah Diniyah Takmiliyah Tingkat Ulya

Madin Ulya Madrasah Diniyah Takmiliyah Tingkat Ulya

Madin Ulya, informasi tentang MDT atau madrasah Diniyah Takmiliyah jenjang tingkatan ulya mulai dari contoh raport form blangko syahadah piagam kelulusan tanda lulus, ketentuan kurikulum, SKL dan lain sebagainya lengkap dengan pengertian menurut Kemenag mengacu kepada Juknis Penyelenggaraan.

pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu, ternyata setahun yang lalu tepatnya tanggal 21 April tahun 2022 Dirjen Pendis membuat surat Keputusan berkenaan dengan petunjuk teknis dan Pedoman Penyelenggaraan Madrasah Diniyah Takmiliyah .

lebih detilnya yaitu Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 2230 Tahun 2022 Tentang Revisi Sk Dirjen Pendis Nomor 7131 Tahun 2014 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Madrasah Diniyah Takmiliyah.

Jadi fix ada revisi mengenai menyelenggarakan madin mulai dari syarat pendaftaran ke Kemenag, alur mengurus nomor statistik dan lain sebagainya, nanti akan kita bahas pada artikel yang lain.

Kali ini kita akan fokus membahas hal seputar MDT jenjang Tingkat Ulya.

Langsung saja berikut informasinya.

Pengertian Madin Ulya (Madrasah Diniyah Takmiliyah Tingkat Ulya) menurut Kemenag

Pengertian Madrasah Diniyah Takmiliyah Ulya (MDT Ulya) adalah satuan pendidikan keagamaan Islam nonformal yang menyelenggarkan pendidikan agama Islam sebagai pelengkap bagi peserta didik SMA/SMK/MA/sederajat atau anak usia pendidikan setingkat dan telah lulus Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) Wustha.

Adapun Jenjang pendidikan Madin tingkat Ulya ditempuh dalam waktu selama 2 (dua) tahun atau 3 (tiga) tahun menyesuaikan dengan situasi keadaan serta sesuai kearifan lokal masyarakat dengan waktu belajar minimal 18 jam pelajaran dalam 1 (satu) minggu.

Dalam hal ini MDT Wustha merupakan Satuan Pendidikan, karena yang menyelenggarakan atau mengelola dari masyarakat ataupun pondok pesantren.

Kedudukan Madin Ulya

Sebagaimana jenjang MDT yang lainnya, posisi atau kedudukan Madrasah Diniyah Ulya ini merupakan pendidikan berbasis masyarakat/ pesantren yang berada di dalam pembinaan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/ Kota melalui Kepala Seksi Pendidikan Keagamaan dan Pondok Pesantren, atau tingkat organisasi sejenis.

Pada beberapa Kemenag Kabupaten bisa saja berada pada Seksi PAKIS atau Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam, ataupun PD Pontren bergantung kepada tipologi Kantor Kementerian Agama Kabupaten atau kota.

Tujuan Penyelenggaraan MDT Jenjang Tingkat Wustha

Nyaris sama saja dengan tujuan penyelenggaraan Madin tingkatan yang lainnya, tujuan menyelenggarakan MDT Ulya ini ada 4.

Keempat tujuannya yaitu;

  1. Mengembangkan, memperluas dan memperdalam pendidikan agama Islam (tafaqquh fiddin) yang diperoleh pada MDW 17 kepada santri dapat mengembangkan kehidupannya sebagai:
    • Muslim yang beriman, taqwa, beramal saleh, dan berakhlakul karimah;
    • Warga negara Indonesia yang berkepribadian, percaya diri, sehat jasmani dan rohani, dan cinta tanah air.
  2. Membina santri agar memiliki pengalaman, pengetahuan, keterampilan beribadah, sifat, sikap dan perilaku terpuji yang berguna bagi pengembangan pribadinya.
  3. Membina santri agar memiliki kemampuan untuk melaksanakan tugas hidupnya dalam masyarakat dan berbakti kepada Allah SWT guna mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.
  4. Mempersiapkan santri untuk dapat mengikuti pendidikan agama Islam pada lembaga pendidikan yang lebih tinggi (AlJami’ah).

Perbedaan dengan jenjang lainnya adalah persiapan untuk melanjutkan ke jenjang selanjutnya, tentu beda tingkat maka beda pula tujuan menyiapkan pendidikan ke tujuan jenjang yang lebih tinggi.

Fungsi Madrasah Diniyah Takmiliyah Ulya

Ada 5 fungsi Madin tingkat wustha ini, sama saja dengan jenjang yang lainnya yaitu;

  1. Menyelenggarakan pendidikan agama Islam, meliputi Al-Qur’an serta Tafsir dan ilmu 18 Tafsir, Hadits dan Ilmu Hadits, Akidah, Fiqih, Tarikh Islam, Bahasa Arab, dan pengembangan diri yang berkaitan dengan keterampilan pengamalan ajaran Islam serta pembiasaan akhlakul karimah;
  2. Memenuhi kebutuhan masyarakat akan tambahan pendidikan agama Islam terutama bagi santri yang belajar di SMA/Aliyah/sederajat maupun anak usia pendidikan setingkat;
  3. Memberikan pemahaman dan pendalaman pengetahuan agama Islam pada santri (tafaqquh fiddin);
  4. Membina hubungan kerjasama dengan orang tua santri dan masyarakat;
  5. Melaksanakan tata usaha dan rumah tangga Madrasah Diniyah Takmiliyah Ulya dan perpustakaan

Kode Madin Ulya

Dalam nomor statistik Madin yang nama resminya yaitu NSMDT (Nomor Statistik Madrasah Diniyah Takmiliyah), untuk jenjang MDT tingkat ulya kodenya yaitu;

MDT Ulya di Masyarakat kodenya 331
Madin/MDT Ulya di Pesantren kodenya 332
MDT Ulya Program kodenya yaitu 333

Kode lembaga ini ada pada 3 (tiga) digit awal pada NSMDT.

Kurikulum, Kompetensi Lulusan, Proses Pembelajaran Madin Ulya

Secara umum, selama ini yang saya tahu tidak ada perincian materi maupun apa saja yang menjadi bahan pembelajaran pada lembaga Madin secara rinci, sifatnya hanya umum dan mengikuti materi pembelajaran pada sekolah umum.

Namun begitu, keterangan tentang kurikulum madin Ulya sama seperti tingkatan lainnya baik ula maupun wustha.

Yaitu bahwasanya Kurikulum Madrasah Diniyah Takmiliyah ulya adalah kurikulum Madin tahun 1983.

Kurikulum ini merupakan adaptasi dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang didasarkan pada ketentuan-ketentuan yang ditetapkan dalam PP Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan dan PP Nomor 55 Tahun 2007 Tentang Pendidikan Agama dan Keagamaan.

Mungkin singkatnya kalau anda hendak mengajarkan apa kepada santri atau anak didik anda yang berada pada tingkatan Madin Ulya, maka anda buka saja materi buku ajar dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk SMA ataupun materi Aqidah, fiqh, bahasa Arab, SKI pada Madrasah aliyah.

Mata Pelajaran Madin Ulya (MDT Madrasah Diniyah Takmiliyah Tingkat Ulya)

Mapel yang kami sampaikan ini mengambil dari struktur kurikulum lembaga ini.

Pada strukturnya ada 12 (dua belas) mata pelajaran Keagamaan serta 2 (dua) mapel muatan lokal.

Adapun pelajaran untuk jenjang madin Ulya adalah;

Keagamaan
a. Ulumul Qur’an
b. Ulumul Hadits
c. Tafsir/ Ilmu Tafsir
d. Aqidah (Tauhid)
e. Akhlak (Tasawuf)
f. Ushul Fiqh
g. Fiqih
h. Tarikh Islam
i. Bahasa Arab
j. Nahwu-Sharaf
k. Balaghah
l. Ilmu Faraid
m. Ilmu Falak

Muatan Lokal
a. Arab Pegon
b. Imla
c. dll

Struktur Kurikulum Madrasah Diniyah Takmiliyah

Maksud dari struktur kurikulum Madin Ulya adalah kerangka umum program pengajaran yang diberikan pada jenjang pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah Ulya.

Dalam ketentuan pada juknis menyebutkan bahwa Kurikulum Madrasah Diniyah Takmiliyah Ulya (MDT Ulya) yang ditempuh dalam 3 (tiga) tahun masa belajar (kelas 1, 2 dan 3) dengan jumlah 18 jam pelajaran dalam seminggu;

Keterangan kejelasan berapa JPL untuk masing – masing mapel bisa anda lihat dalam struktur kurikulumnya.

Berikut adalah gambar bagan struktur kurikulum Lembaga Madin Jenjang Ulya

struktur kurikulum madin ulya

Jika hendak copy paste, kami sudah menyiapkan teks sebagaimana berikut ini.

No.Mata PelajaranKelas
IIIIII
1Keagamaan   
 a. Ulumul Qur’an2
 b. Ulumul Hadits222
 c. Tafsir/ Ilmu Tafsir222
 d. Aqidah (Tauhid)2
 e. Akhlak (Tasawuf)2
 f.  Ushul Fiqh22
 g. Fiqih222
 h. Tarikh Islam2
 i.  Bahasa Arab2 
 j. Nahwu-Sharaf244
 k. Balaghah022
 l.  Ilmu Faraid022
 m. Ilmu Falak022
2Muatan Lokal   
 a. Arab Pegon   
 b. Imla   
 c. dll   
Jumlah181818

Prinsip Pelaksanaan Kurikulum

Dalam melaksanakan kurikulum ini, kemenag memberikan rambu-rambu.

Adapun prinsip pelaksanaan kurikulum Madrasah Diniyah Takmiliyah tingkat Wustha yaitu; Fleksibilitas, Berorientasi pada tujuan, Efektifitas dan efisiensi, Kontinuitas, Pendidikan seumur hidup

Download Raport dan Syahadah Ijazah Madin Tingkat Ulya

Sebenarnya masih ada beberapa bahasan mengenai madin tingkat ulya ini, namun karena informasinya bersifat umum untuk semua jenjang (ula wustha ulya dan al-Jami’ah) mungkin suatu masa akan kami bahas dalam artikel yang berbeda.

Bagi siswa siswi atau santri Madin tingkat ulya yang sudah selesai masa pendidikan semestinya mendapatkan ijazah atau syahadah tanda lulus.

Mengacu ketentuan dalam buku panduan kemenag menyebutkan bahwa bingkai untuk tingkat Ulya berwarna kuning.

Sedangkan isi teks kalimat dalam ijazah adalah sebagai berikut;

Halaman Depan

KEMENTERIAN AGAMA
REPUBLIK INDONESIA

IJAZAH

PENDIDIKAN
MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH WUSTHA
TAHUN PELAJARAN …. / …

Nomor : …

Kepala Madrasah Diniyah Takmiliyah Ulya (Nama Lembaga) menerangkan bahwa :

Nama Lengkap : …
Nomor Induk Santri : …
Tempat, Tanggal Lahir : …
Nama Orang Tua/Wali : …

L U L U S

Dari Pendidikan Diniyah Takmiliyah Wustha …


Nomor Statistik …………………………………………………………………….
Berdasarkan penilaian sebagaimana ketentuan yang berlaku.

…………….., ………………..M
…………….., ………………..H

Kepala,
………………………………..

Halaman Belakang berisi

Daftar Nilai Ujian Akhir Madrasah Diniyah Takmiliyah Ulya

Tahun Pelajaran ….

No. Induk : …
Nama : …
No. UA : …

NoBidang StudiNilai
AngkaHuruf
1Keagamaan  
 a. Al-Qur’an  
 b. Hadits  
 c. Aqidah  
 d. Akhlaq  
 e. Fiqih  
 f. Tarikh Islam  
 g. Bahasa Arab  
2Muatan Lokal  
 a. Arab pegon  
 b. Imla  
 c. …….  
Jumlah  

….
Kepala Madrasah Diniyah Takmiliyah Ulya
….

….

Adapun penampakannya syahadah atau ijazahnya sebagaimana berikut ini.

Apabila hendak mengunduh file ini dalam format doc ms word, kami sudah menyiapkan file tautannya.

Berikut link untuk unduh contoh ijazah MDT Ulya mengacu kepada juknis Kemenag

Download Ijazah Madin Ulya

Sedangkan untuk raport, dalam ketentuan menyebutkan bahwa pembelajaran Madin Ulya menggunakan semeseteran.

Jadi semestinya dalam satu tahun lembaga dan pengelola Madrasah Diniyah Takmiliyah membagikan hasil pembelajaran sebanyak 2 (dua) kali yaitu setelah ujian semester ganjil dan sesudah ujian semester genap.

Berikut adalah penampakan preloved file raport hasil nilai siswa siswi selama pembelajaran dalam 1 semester merujuk kepada pedoman dari Kemenag sebagai petunjuk teknis.

Apabila hendak mengunduh file raport ini kami sudah menyiapkan tautan untuk kemudahan dalam download.

Berikut link untuk mengunduhnya.

Download raport Madin Ulya

Sepertinya hanya ini yang bisa kami sampaikan kepada anda.

Tulisan ini adalah rangkuman dari buku atau SK Dirjen Pendis berkaitan dengan Penyelenggaraan Lembaga Madrasah Diniyah Takmiliyah.

Maturnuwun sudah mampir, wilujeng siang, salam kenal dan wassalamu’alaikum

Postingan baru : Kami usahakan Jadwal hari Senin dan Jumat akan ada tambahan postingan artikel baru. Terima kasih sudah menyimak. saran dan kritik serta sumbangan artikel kami tunggu. contact info : cspontren@yahoo.com twitter : PontrenDotCom FB : Gadung Giri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*