Kepriye carane nulis teks drama kang prasaja nganggo basa Jawa (kirtya Basa). Bagaimanakah cara membuat atau menulis teks naskah drama menggunakan Bahasa Jawa, materi untuk siswa siswi kelas 3 SMP maupun santri MTs.
pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu, wilujeng enjang selamat pagi para pelajar pada Sekolah menengah Pertama maupun santri pada Madrasah Tsanawiyah yang duduk di kelas 3 atau jenjang Pendidikan dasar kelas 9.
Kali ini kita akan membahas tentang bagaimana cara menulis teks drama yang sederhana dalam Bahasa Jawa. Atau istilahnya cara nulis teks drama kang prasaja.
Jadi tegese prasaja artinya adalah sederhana atau tidak terlalu rumit.
Kepriye carane gawe tulisan naskah teks drama? Carane nulis teks drama kang prasaja urutane ana 4 (papat) yaiku
- Milih tema sing bisa dadi inspirasi, tema sing dipilih sing dianggep paling dramatik/ ana konflik (pertentangan).
- Saka tema, nemtokake plot.
- Nemtokake tokoh lan penokohan (sifat, watak, perilaku, ciri fisik, lsp.).
- Nulis crita jangkep.
Mari kita coba sedikit membahasnya dari 4 urutan cara menulis teks drama menggunakan Bahasa Jawa ini.
Milih tema sing bisa dadi inspirasi (Carane Nulis Teks Drama Prasaja)
Kang angka siji yaiku Milih tema sing bisa dadi inspirasi, tema sing dipilih sing dianggep paling dramatik/ ana konflik (pertentangan).
Yang pertama adalah memilih tema yang bisa menjadi inspirasi atau tema pilihan yang dianggap paling dramatis.
Dalam drama konfliknya atau pertentangan. Tentunya dialog suatu drama tidak asyik jika lurus-lurus saja Bahagia selalu tanpa ada halangan dan rintangan.
Maka sebelum melangkah lebih jauh yang pertama kali adalah menentukan tema yang ada konflik pertentangan sebagai landasan utama nanti untuk pengembangan dialog dalam cerita.
Saka tema, nemtokake plot
Kang angka loro yaiku Saka tema, nemtokake plot. Langkah kedua sebagaimana diatas yaitu dari tema selanjutnya adalah menentukan plot atau alur cerita.
Setelah mendapatkan tema yang ada konflik pertentangan, selanjutnya adalah membuat urutan mau seperti apa alur jalan ceritanya.
Tentu mengacu kepada kerangka tema serta konflik dalam drama ini.
Nemtokake tokoh lan penokohan (sifat, watak, perilaku, ciri fisik, lsp.).
Kang angka telu yaiku Nemtokake tokoh lan penokohan (sifat, watak, perilaku, ciri fisik, lsp.), yang ketiga yaitu menentukan tokoh beserta penokohannya. Termasuk sifat, watak, perilaku, ciri fisik dan lain sebagainya.
Apakah tokoh ini orangnya kalem, penyabar namun culas, bisa juga wataknya sederhana dan langsung bicara pada inti percakapan sebagaimana wataknya Werkudara atau Bima.
Bergantung bagaimana yang membuat tulisan meracik watak dan sifat pelakon supaya drama yang sederhana dalam dialog menjadi lebih hidup.
Nulis crita jangkep (Carane Nulis Teks Drama)
Kang angka papat utawa sik terakhir yaiku Nulis crita jangkep. Dan akhirnya Langkah keempat atau yang terakhir adalah menulis cerita secara lengkap.
Dengan sudah memiliki tema yang jelas dan konflik atau pertentangan seperti apa, kemudian membuat alur cerita atau plot, kemudian menentukan tokoh beserta sifat perilaku ciri fisik dan sebagainya, setelah semua beres kemudian menuliskan cerita atau kisah drama secara lengkap hingga selesai.
Demikianlah informasi tentang Carane Nulis Teks Drama Prasaja urutane yaiku nemtoake tema lan konflik, gawe alur crita utawa plot, nggawe tokoh lan penokohan lan sakbanjure nulis teks drama nganti jangkep.
Maturnuwun sudah mampir, wilujeng enjang dan wassalamu’alaikum wa rahmatullah wa barakatuhu.