Khoirul ashabi indallahi khoiruhum lishohibihi hadits tulisan arab lengkap dengan artinya dan terjemah dalam bahasa Indonesia beserta penjelasan maksud dalam hadits beserta hikmahnya.
pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. Berikut ini adalah hadits tentang sebaik-baiknya teman dan sebaik-baiknya tetangga di sisi Allah riwayat tirmidzi.
Berikut bunyi teks hadits Khoirul ashabi indallahi khoiruhum lishohibihi lengkap dengan harakat dan artinya dalam bahasa Indonesia.
Langsung saja silakan anda simak.
Hadits sebaik baik teman Khoirul Ashabi Indallahi Khoiruhum Lishohibihi
عَنْ عَبْدِ اللّٰهِ ابْنِ عُمْرُو رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللّٰهِ صَلَّ الله عليه و سلم : خَيْرُ الْاَصْحَابِ عِنْدَ اللّٰهِ خَيْرُهُمْ لِصَاحِبِهِ وَ خَيْرُ الْجِيْرَانِ عِنْدَ اللّٰهِ خَيْرُهُمْ لِجَارِهِ (رواه الترمذي)
Teks latin : an Abdillah ibn Amr r.a. qoola : qoola rasuulullah saw : khoirul ashaabi ‘indallahi kairuhum lishoohibihii wa khoirul jiirooni ‘indallaahi khoiruhum lijaarihii (rowaahu-t tirmiidzii).
Artinya : Dari Ibnu Amr ra Sesungguhnya Rasulullah saw bersabda: sebaik-baik sahabat di sisi Allah Swt adalah yang paling baik diantara mereka sesama saudaranya. Dan sebaik-bak tetangga di sisi Allah Swt. Adalah yang paling baik di antara mereka terhadap tetangganya” (H.R. At tirmizi)
Penjelasan Hadits
Berdasarkan Khoirul ashabi indallahi khoiruhum lishohibihi sampai akhir bahwasanya mustahil jika ada seseorang yang mengatakan bahwa dia dapat hidup sendiri tanpa orang lain.
Manusia merupakan makhluk sosial yang diciptakan Allah swt, sehingga kehidupannya tidak akan lepas dari interaksi dengan orang lain.
Baik orang yang dekat secara pertalian darah seperti ayah, ibu, istri, suami, anak, saudara, maupun tidak sedarah akan tetapi dekat secara tempat maupun interaksi misalnya teman, tetangga, dan relasi lainnya.
Dalam hal berinteraksi dan muamalah, pergesekan akan sangat mungkin terjadi. Jika tidak diantisipasi dengan baik hal ini dapat menimbulkan konflik serta permasalahan.
Misalnya dalam hal kita bertetangga, apabila seseorang tidak berhati-hati dalam bersikap dan berucap, maka sudah pasti akan sering terjadi kesalahfahaman.
Karena di antara setiap individu memiliki perbedaan yang apabila tidak saling menghargai perbedaan tersebut.
Bahkan hanya ingin menang sendiri, merasa baik sendiri, merasa benar sendiri, maka tali silaturrahiim (tali persaudaraan) pasti akan terputus.
Juga kerukunan tidak mungkin lagi terjalin dengan baik.
Oleh karena itu hadis di atas mengajarkan sekaligus mengingatkan kepada kita agar lebih hati-hati dalam memposisikan diri kita sebagai manusia. Yang senantiasa berusaha bisa menghargai orang lain, dengan tanpa meninggalkan batas-batas norma agama dan sosial yang berlaku.
Kandungan hadits Khoirul Ashabi Indallahi Khoiruhum Lishohibihi
- Sebaik baik teman adalah mereka yang paling baik kepada kawannya baik yang muslim maupun non muslim.
- Dalam hal berbuat baik kepada teman melintasi keimanan meski tidak meninggalkan batasan norma dalam agama dan ibadah.
- Sebaik-baik keluarga muslim yang berbuat baik kepada tetangga non muslim
- Berbuat baik terhadap orang lain tanpa meninggalkan batas-batas norma agama
- Dan sebaik-baik tetangga orang muslim yaitu tetangga yang memiliki perilaku yang baik
- Orang yang paling baik disisi Allah adalah muslim yang patuh dalam menjalakan agamanya
Nah demikian berkenaan dengan hikmah hadits Khoirul ashabi indallahi khoiruhum lishohibihi lengkap dengan bacaan tulisan arab teks latin arti.
Dan terjemahnya dalam Bahasa Indonesia juga. akhirnya Wilujeng dalu, salam kenal dan wassalamu’alaikum.