Cilok bola bola telur Karangpandan langganan istri, katanya enak

cilok bola bola telur karangpandan

Cilok bola bola telur Karanganyar langganan istri, katanya enak sih, begitulah katanya istri saya. Jika pulang ke Ngargoyoso dan saat sore hari kisaran jam empat atau jam lima biasanya menyempatkan diri untuk mampir membeli bola-bola telur atau cilok.

pontren.com – assalaamu’alaikum warga Karanganyar, Bola bola telur merupakan makanan yang berbahan baku utama telur, dimasak pada wajan khusus untuk cetak telur. Temen saya namanya dik yossy menyebut dengan telur bola bola gulung.

Sedangkan cilok, pada waktu saya kecil menyebut dengan solop, salome.

Pada saat saya SD, ada yang salome biasa adapula salome yang termasuk mahal untuk ukuran anak SD.

Salome yang biasa harganya adalah Rp. 25,- (dua puluh lima rupiah), kemudian dicelupkan dalam saos merah (adapula yang warnanya oranye).

bola bola telur makanan
bola-bola telur karangpandan beli dibungkus

Sedangkan salome yang agak mahal harganya dua kali lipat yaitu Rp. 50,- (lima puluh rupiah).

Dalamnya ada potongan telur, paling banyak berupa putih telurnya.

Kalau anda mengalami salome seharga selawe rupiah disunduki bambu dengan penjual sepeda kayuh keliling pada sekolah, sampean berarti wis ora cah enom maneh.

Cilok Bola Bola Telur Karangpandan Pojok Timur Terminal

Nah yang jadi langganan istri aye yaitu cilok bola bola telur yang letaknya pada pojokan timur pintu keluar terminal karangpandan. Tepatnya mepet gapura.

Waktu buka biasanya mulai sore hari, tepatnya kapan belum tau, umumnya jika jam empat atau lima sore sudah ada stand by siap untuk melayani para pembeli.

Yang jualan wanita dengan memakai kacamata dan bercadar, tak seperti perkiraan saya, ternyata wongnya grapyak dan komunikasi dengan baik meskipun memakai cadar. Lha saya juga memakai masker. Cadaran ala masker hehehe…

wajan memasak bola bola telur
wajan bola bola telur pojok etan terminal Karangpandan

Kebiasaan istri kalau membeli cilok adalah Rp. 10.000 (sepuluh ribu) dimakan ramai ramai bareng anak-anak. Saya bantu bantu sedikit mengurangi.

Karena saya tidak ahli menilai rasa, ya menurut saya sih rasanya lumayanlah, sedangkan bagi istri saya rasanya lezat sehingga sering menyempatkan minggir ke terminal Karangpandan untuk sekedar jajan cilok dan bola bola telur.

Lima Ribu dapat Segini

Saat ama anak-anak ke tempat simbah tanpa istri, pada waktu pulang kerumah sekitar jam lima sore saya menyempatkan mampir.

Dalam rangka menyenangkan istri yang tidak ikut ngetan ke tempat bapak simbok.

Kemudian saya membelikan cilok dan bola bola telur masing masing lima ribu.

Selanjutnya sengaja saya menghitungnya (hahaha, niat bangettt).

cilok khas pedesaan
cilok sak plastik beli lima ribu rupiah

Rp. 5.000,- mendapat delapan buah bola bola telur.
Sedangkan cilok 5.000 mendapat 8 gelinding besar cilok dan 8 gelinding cilok yang kecil.

Nah itulah review tentang lapak dagangan cilok bola bola telur di terminal Karangpandan yang istri saya suka beli jika melewatinya. Tidak selalu mesti beli juga sih, tapi masuk kategori sering. Sugeng sonten, wassalamu’alaikum.

Disclaimer;

Urusan rasa lain lidah tentu beda pendapat, bagi bojo saya mungkin enak atau lezat, bisa saja menurut anda berbeda.
Jika anda memiliki pandangan yang berbeda anda bisa menuliskan pada kolom komentar.

Mumtaz Hanif

salam blogger

Tinggalkan Balasan