Tarif Angkudes Karangpandan – Kemuning – Batu Jamus

Tarif Angkudes Karangpandan – Kemuning – Batu Jamus

Informasi tentang tarif baru angkudes (shuttle bus – colt – angkutan desa) wilayah Karangpandan menuju ke area Kemuning – Batu Jamus) berdasarkan pamflet kendaraan.

pontren.com – assalaamu’alaikum, sudah lama tidak pulang ke dusun Gadungan naik angkot desa dari terminal Karangpandan.

Kalau zaman dahulu begitu kendaraan mitsubishi atau daihatsu antri, langsung penuh dengan penumpang. Tapi itu pada era tahun 80 – 90 an.

Bahkan yang malas berdiri karena kebagian kursi lebih memilih angkot belakangnya agar bisa dapat tempat duduk.

Zaman masih usum naik angkutan desa ini orang jamaknya menyebut dengan numpak kol. merujuk kepada mobil minibus keluaran mitsubishi yang sangat kondang seri colt. nah mobil colt ini juga ada yang menyebutnya dengan kol te.

era 80 – 90 nama kendaraan pengangkut masyarakat memiliki berbagai nama, ada selar mas, bejo AW yang agak akhir, dan saat ini semuanya seragam bernama SARWO RUKUN dalam wadah koperasi.

masih ingat dengan pak Darno yang rumahnya olodolo? atau mas Nardi? saya masih ingat namanya dan agak samar wajahnya.

pada masa itu anak sekolah kurang begitu disenangi oleh sopir dan kernet. Bukan karena benci, namun lebih kepada bayaran anak sekolah yang separoh harga.

Masa sekarang anak sekolah malah menjadi langganannya. Alasannya karena penumpang yang sudah sangat jarang menggunakan moda transportasi ini.

Banyaknya kendaraan bermotor dan kemudahan membelinya membuat orang orang lebih dominan memakai kendaraan roda dua ini untuk wara wiri berpindah tempat.

Waktu berjalan, tahun berganti, saat ini situasi berubah. Jika dulu setiap angkuta desa di jalur Karangpandan – Kemuning ada kernetnya, sekarang tinggal sopir saja. Jadi bayar langsung kepada supir.

Begitu pula bus besar dulu ada 3 kru untuk sebuah kendaraan. Seorang supir, satu kondektur dan dibantu kernet. Sekarang hanya dua saja, supir dan kondektur.

Tarif Angkudes Karangpandan – Kemuning – Batu Jamus (Mungkin anda tidak Tahu)

kapan anda terakhir naik angkot yang lewat jalan antara Karangpandan – Kemuning – Batu Jamus?

sehari? Seminggu? Sebulan? Setahun? Atau anda lupa terakhir kalinya naik angkot? Pasti anda kemana mana pakai motor atau mobil.

Nyaris semua rumah ada motornya.

Masa sekarang pit montor bukan barang mewah lagi.

Kalau dulu masih begitu berharga motor, apabila ada tetangga yang membeli, baik itu baru atau seken, diundang kondangan untuk sukuran.

Lumayan makan makan dengan tumpeng, golong, iwak pitik, peyek dan ada buah pisangnya.

kalau sekarang sepertinya sudah tidak usum lagi.

nah sekedar infone maseh, berikut adalah tarif biaya angkudes di Karangpandan Kemuning;

dari Karangpandan ke ;

  • olodolo = Rp. 5.000,-
  • Nglorok = 6.000,-
  • Kemuning = 7.000,-
  • Ngargoyoso = 10.000,-
  • Batu Jamus = 15.000,-

adapun bagi anak sekolah berseragam, tarifnya adalah jauh dekat Rp. 3.000,- (tiga ribu rupiah).

Bagaimana kalau arah sebaliknya?

untuk arah sebaliknya, dari Batu Jamus ke ;

  • pentuk = Rp. 5.000,-
  • Dukuh = Rp. 6.000,-
  • Jatirejo = Rp. 7.000,-
  • Ngargoyoso = Rp. 8.000,-
  • Kemuning = Rp. 10.000,-
  • Karangpandan = Rp. 15.000,-

nah itulah sekedar informasi info untuk njenengan maseh yang lama tidak naik kol dari terminal Karangpandan.

Maturnuwu sudah mampir ke blog ini, salam kenal dan wassalamu’alaikum.

Tentang

salam blogger

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*