Humor Operator EMIS Kemenag Melayani Lembaga. Guyonan yang beredar para grup whatsapp menceritakan manis pahit getir operator EMIS Kabupaten Kota melayani registrasi piagam tanda daftar pondok pesantren, Lembaga Pendidikan Al-Qur’an dan Madrasah Diniyah Takmiliyah.
pontren.com – setelah beberapa kali menulis tentang susahnya lembaga memenuhi syarat ketentuan untuk mendaftarkan LPQ utamanya Taman Pendidikan Al-Qur’an, sekarang kita beranjak kepada perilaku pengelola lembaga yang bikin keki.
Maksudnya bagaimana nih bikin keki?
Yaitu perilaku minta tolong kepada operator untuk mendaftarkan pendaftaran lembaga secara online ke Kemenag.
Sebagaimana kita ketahui, untuk mendaftarkan pondok pesantren saat ini harus menempuh 2 jalur, pertama mengajukan proposal dalam bentuk hard copy, istilah lain dari print out, dan yang kedua yaitu melalui online dengan scan dokumen kemudian mengunggah pada situs yang sudah disediakan kemenag.
Dalam hal ini tugas Kemenag Kabupaten atau Kota, utamanya operator adalah melakukan verifikasi data ajuan berkas lembaga yang masuk pada system online maupun dalam bentuk proposal.
Sayangnya situasinya tidak melulu seperti itu.
Tugas pesantren di handle oleh operator EMIS (dengan terpaksa sambil senyum)
Maksudnya pada kenyataan dilapangan, banyak operator yang malah menjadi tenaga pondok pesantren dalam mendaftar secara online, padahal tugas ini adalah kewajiban pondok pesantren, bukan tugas kewajiban operator.
Sampai disini sudah jelas ya.
Sayangnya begutulah yang ada di lapangan.
Sekedar ilustrasi bagaimana senyum pahit dalam melayani pendaftaran pondok pesantren untuk mengajukan izin operasional yang berbentuk nomor statistik dan piagam statistik pesantren, mari kita simak gurauan percakapan yang fiksi akan tetapi situasinya nyata seperti itu.
Humor operator emis melayani izin operasional pondok pesantren
Karena menjelang puasa, maka sang penulis (animous) memberi judul hiburan saat santap sahur.
Humor Hiburan makan sahur
- Lembaga konsul cara registrasi pesantren baru
- Udah dijelasin lebar x panjang (rumus mencari volume)
- Endingnya, sekalian aja sih dibikinin sama Bapak (sabar tahap 1)
- Yowes, sy bikinkan akunnya (sabar tahap 2)
- Di tanya, ada email enggak ? (sabar tahap 3)
- Dijawab, belum ada, sekalian aja sih dibikinin
- Yowes, dibikinkan juga emailnya
- Email udah ready,
- Dijalaskan ulang, nanti email tsb bisa didaftarkan oleh pengurusnya
- Sekalian aja sih, oleh Bapak
- Yowes didaftarkan juga registrasi
- sekalian login
- Sekalian aja sih dilengkapi isinya oleh Bapak
- Dijelaskan, itu ada format excel yang harus diisi
- sekalian aja sih diisi oleh Bapak
- Dst, (sabar unlimited)
Lama-lama nama saya berubah menjadi Abdul Sekalian 🤣
Nah itulah guyonan yang mengena yaitu perlunya kesabaran operator emis petugas verifikasi izin operasional pondok pesantren piagam statistik ponpes.
Semoga barakah, sehat selalu, wilujeng sonten dan wassalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.