Susunan Acara Pemilihan Pengurus DKM Takmir Masjid
Susunan Acara Pemilihan Pengurus DKM Takmir Masjid, dalam membentuk pengurus yang baru setelah masa bakti takmir masjid sebelumnya selesai dalam periode masa kepengurusan sebagai acuan dalam menyelenggarakan kegiatan suksesi.
pontren.com – assalaamu’alaikum, untuk menyelenggarakan pemilihan pengurus masjid yang baru atau pergantian kepengurusan maka memerlukan susunan acara pemilihan pengurus DKM atau Takmir masjid.
Fungsi susunan acara ini sebagai memandu acara demi acara bisa berjalan dengan lancar, hemat waktu, singkat tanpa meninggalkan esensi dan ruh musyawarah maupun metode dengan pemungutan suara.
Jika menyimak kepada panduan kemenag, ada baiknya dalam memilih ketua DKM yang baru beserta jajaran pengurusnya maka waktunya adalah selepas salat jum’at atau ba’da magrib, bisa juga selepas ibadah sholat isya’.
Dalam memilih waktu ini mencari kesempatan banyak jamaah yang bisa berkumpul untuk turut serta dalam memilih ketua takmir masjid atau pengurus DKM.
Tips mengadakan acara pemilihan Takmir Masjid
Sebelum acara hari H waktu pemilihan, ada kegiatan sebelumnya alias pra pemilihan yang perlu panitia lakukan.
tujuannya supaya acara bisa berjalan dengan baik dan mendapatkan pengurus masjid yang solid dan mampu mengembangkan kegiatan masjid dengan baik.
Ada beberapa hal yang perlu panitia lakukan yaitu;
- Menentukan waktu tempat untuk acara
- Menjaring Bakal calon pengurus
- Membuat tata tertib dalam memilih
- Melakukan sosialisasi kepada jamaah
- Membuat surat undangan kepada jamaah
- persiapan konsumsi
Dengan kegiatan pra pemilihan ini maka harapannya kedepan yaitu para jamaah bisa banyak yang hadir.
tentu tidak lepas karena sudah mengetahui adanya kegiatan dalam memilih pengurus yang baru.
Surat undangan dalam pemilihan pengurus masjid bisa dengan cara membuat satu persatu dan diedarkan oleh remaja Masjid.
zaman now yang praktis berupa pesan berantai WA alias whatsapp pada grup maupun perorangan.
Dan pada hari H sebelum pelaksanaan, bisa mengumumkan lewat horn toa yang suaranya sudah kondang menggelegar.
Bentuk sosialisasi kepada masyarakat bisa memanfaatkan media sosial seperti twitter, facebook.
Dan utamanya papan pengumuman masjid, sukur-sukur membuat MMT yang penempatannya strategis.
Jika kesemuanya sudah dilaksanakan, tinggal menunggu hasilnya bagaimana jamaah berkumpul untuk menyemarakkan acara pilihan ketua takmir masjid yang baru.
Bisa dapat baru atau masih ngandang (balik lagi memilih ketua yang lama atau sedang duduk menjadi takmir).
Contoh susunan acara pemilihan ketua DKM pengurus Masjid
Dalam kegiatan ini maka sebaiknya panitia sudah jauh hari menentukan dan memberitahukan susunan acara kepada berbagai pihak yang bersangkutan.
Adapun pihak yang perlu anda hubungi yaitu;
- Ketua takmir masjid yang lama (menyiapkan sambutan sebagai ketua yang lama)
- Bakal calon pengurus (ketua baru melakukan sambutan)
- MC pembawa acara (mempersiapkan diri dan waktu sebagai pembawa acara dan melakukan cek acara kegiatan);
- Pembaca doa (supaya bisa mempersiapkan doa penutupan dengan baik).
Sedangkan peralatan maupun dokumen yang perlu ada saat acara kegiatan adalah;
- Juknis tata tertib dan tatacara pemilihan;
- Alat memilih jika musyawarah tidak bisa mufakat;
- Berita acara hasil pemilihan;
- Dokumen serah terima jabatan;
- Stempel cap takmir masjid;
- Snack makanan minuman secukupnya.
adapun contoh susunan acaranya adalah seperti ini
- Pembukaan (dengan bacaan basmalah)
- Sambutan Panitia Pemilihan Ketua Takmir masjid (ada baiknya singkat saja, membacakan dua hal berikut;)
- Tata tertib dan peraturan pemilihan
- Teknis pemilihan
- Pelaksanaan Pemilihan (jika musyawarah mencapai mufakat tidak tercapai)
- Pengitungan Suara
- Sambutan Ketua DKM lama
- Penanda tanganan Surat Serah terima jabatan dan penyerahan berkas dan stempel Ketua DKM lama ke Ketua DKM Baru
- Sambutan Ketua DKM baru
- Pembacaan Do’a
- Penutup
- Ramah Tamah/Santapan Jasmani
- Pembubaran Panitia
Nah itulah susunan acara pemilihan ketua DKM Takmir masjid yang saya kutip dari situs Saepulgens.blogspot.com susunan acara rapat pemilihan ketua dkm
Tentunya acara ini hanya panduan atau acuan saja, bukan keharusan.
Sampean bisa melakukan perubahan modifikasi menyesuaikan dengan keadaan dan kondisi tempat anda.
Sebaiknya memang kegiatan ini sifatnya singkat padat dan cepat dalam rangka waktu yang biasanya mepet.
Setelah ibadah salat jum’at jamaah banyak yang masih bekerja atau selepas isya (malam hari waktunya orang istirahat).
Wilujeng sonten, selamat sore, akhirnya wassalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.
Tinggalkan Balasan