Reportase tentang eksperimen ahli SEO brian Dean tentang kecepatan website mempengaruhi ranking google beserta analisa dan kesimpulan penelitian dari studi kasus.
Anda tentu telah sering mendengar melalui obrolan di whatsapp atau berbagai tips di internet untuk menaikkan peringkat pada mesin pencarian utamanya google search engine.
Komponen kecepatan loading website merupakan salah satu parameter dari beratus ratus komponen yang dianalisa google guna menentukan peringkat pada hasil pencarian.
Nah, dari hal tersebut Brian Dean melakukan percobaan mengenai perbedaan kecepatan situs dan dampaknya setelah dilakukan optimasi speed sampai taraf maksimal (skor 100).
Karena ini merupakan percobaan studi kasus, bisa jadi hasilnya berbeda untuk blog lain, at least hal ini dapat menjadi pertimbangan bagi blogger untuk memasukkan gambar ilustrasi yang sekiranya membuat loading menjadi berat.
Yang nantinya hasil kesimpulan dari ahli SEO ini mungkin mengejutkan sampean.
Eksperimen yang dilakukan oleh Dean menggunakan situsnya dalam post tentang 17 insanely actionable SEO tips.
Kata kunci untuk pengujian di google search adalah “SEO tips
Sekedar anda ketahui, saat dilakukan pengecekan kecepatan, pada saat itu halaman yang akan dijadikan percobaan memiliki skor kecepatan 18 pada perangkat hape.
Data dan fakta sebelum percobaan adalah sebagai berikut;
Berada di peringkat 8 untuk pencarian “seo tips”
Mendatangkan 150 pengunjung organik setiap minggunya.
Skor kecepatan versi desktop = 28
Skor kecepatan perangkat hape = 13
Webpagetest = 40,529 detik
Skor kecepatan ini didapatkan dari google pagespeed test.
Dari kecepatan situs tersebut bisa dikatakan skor kecepatan yang mengerikan.
Diuji dengan tools yang lain pada webpagetest juga sama saja horrornya. Mengacu kepada pengujian, waktu loading yang dibutuhkan adalah 40,529s
Wow, lemot sangat bagai siput keong emas, 40 detik loading!!!!
Selanjutnya secara dramatis Brian Dean melakukan perubahan
Yang dilakukan dalam rangka membuat situsnya melesat secara score dalam kecepatan loading website pada halaman yang akan diuji coba.
Dimulai dari CDN
Memasang plug in optimize
Mencopot gambar gambar yang menambah beban loading tampilan.
Dalam kasus loading yang lama atau situs lemot diakses, bytestotal menyumbang beban paling berat dalam proses loading suatu halaman blog.
Intinya dalam hal ini, Brian Dean melakukan eksperimen kecil kecilan dari suatu halaman yang super lambat diubah menjadi halaman yang sangat ringan untuk dibuka.
Dalam optimasi kecepatan situs ini, tidak ada struktur kode dalam situs yang diubah semisal judul, isi artikel, H1, sub judul dan lain sebagainya.
Bisa dikatakan identik sebelum maupun sesudah pengubahan dari super slow halaman website menjadi blog yang ringan diakses.
Setelah seluruh perubahan dilakukan, maka hasil test kecepatan halaman situs di pagespeed insight pada desktop mencapai skor 100!!
Sedangkan pengetesan pada webpagetest, waktu load 1.684s (sebelumnya kisaran 40 detik!). mengalami peningkatan kecepatan 40 kali lipat dari sebelumnya.
Kemudian, yang dilakukan adalah menunggu.
Setelah menunggu selama 2 minggu untuk mengetahui dampak peringkat setelah dilakukan optimasi kecepatan situs, ternyata masih tetap berada di peringkat 8 dalam mesin pencari google.
Sedangkan jumlah pengunjung organik, juga tidak terlalu banyak mengalami perubahan.
Jumlahnya adalah 305 pengunjung organik dalam 1 minggu.
Pada 2 minggu sebelumnya (versi slow) adalah 311 visitor dalam jangka waktu yang sama.
Dan yang menarik, Pada tingkat pentalan pengunjung mengalami peningkatan signifikan sebesar 48,84%.
Akan tetapi lama waktu pengunjung berada di halaman situs mengalami peningkatan sekitar 7.10% dan rata rata durasi berada di halaman tersebut mengalami kenaikan sebesar 12.29%.
Melihat kondisi seperti ini kemudian Brian Dean memutuskan untuk memutar kembali halaman yang dilakukan percobaan tersebut kedalam versi sebelumnya (yang lambat).
Karena secara teknis tidak ditemukan perubahan secara signifikan mengacu kepada percobaan sederhana yang dia lakukan.
Tapi harap diingat, ini hanya suatu ujicoba yang dilakukan satu kali dan hanya pada satu judul post, bukan penelitian yang melibatkan banyak sample.
Dari keterangan ini, disimpulkan bahwasanya pagespeed atau kecepatan loading halaman postingan memang memiliki pengaruh, akan tetapi tidaklah signifikan selama halaman website masih bisa diakses dalam waktu yang masuk akal.
Dan tambahan lagi, memang keyword yang dipergunakan ujicoba termasuk lumayan banyak dipergunakan oleh pengunjung, alias berat dalam persaingannya. (peringkat 8 kecipratan pengunjung 300 an organik.)
Bisa jadi akan berpengaruh untuk kata kunci yang persaingannya rendah.
Dengan perubahan yang dramatis dari kecepatan 28 (merah) ke 100 (sempurna).
Intinya, berdasarkan eksperimen kecil ini, menaikkan kecepatan loading blog mungkin tidak berdampak pada ranking, setidaknya untuk kata kunci yang kompetitif persaingannya.