Naik Sepeda di Karanganyar dan Tasikmadu

pengalaman bersepeda di Karanganyar
siti Muzayanah AM Rina Sekaringtyas Purwanto Anang Wibowo Ketut Pringgo Eka Susanti

Reportase tentang olahraga naik sepeda yang dilakukan oleh 3 pasang alias 6 orang yang nggowes sepeda Kayuh dari Kecamatan Karanganyar sampai ke Kecamatan tasikmadu dan balik lagi ke tempat semula yang dilakukan pada hari Jum’at pagi hari tanggal 24 Juli tahun 2020. (pasangan seragam doank mergo senada).

pontren.com – assalamu’alaikum para mbah eyang dan juga sesepuh dimanapun anda berada, ucapan salam juga bagi anda yang masih muda mudi remaja maupun ABG dan kaum usia matang yang menyukai kegiatan bersepeda dalam rangka menyehatkan badan dan juga pikiran.

Setelah di angen angen beberapa saat, disimpulkan bahwa naik sepeda bukan hanya bermanfaat untuk kesehatan tubuh, akan tetapi juga memberikan manfaat lain semisal bisa silaturrahmi dengan orang orang yang beberapa saat tidak bertemu dan mungkin lama tak bersua jika tidak ada kegiatan mengayuh sepeda ini.

Kenapa bisa bersepeda? Apa yang membuat seseorang memiliki semangat untuk pitpitan? Berikut beberapa faktor pendukung seseorang melakukan olahraga (jika ada yang belum disebut silakan ditambahi sendiri).

Faktor mendorong untuk olahraga naik sepeda

Bagi sebagian orang yang belum rutin senantiasa melakukan kegiatan bersepeda, ada beberapa hal yang membuat seseorang sebelumnya tidak naik sepeda menjadi tergerak untuk mengayuh pit ini, apakah anda setuju dengan faktor ini? Silakan disimak

Trend bersepeda sedang naik

Yang namanya trend akan mendorong orang untuk mengikuti arus apa yang sedang in, misalnya bersepeda, dengan adanya trend naik sepeda menggerakkan orang orang untuk membuka gudang atau garasi tempat sepeda yang sudah agak berdebu bahkan sawangen dibersihkan untuk digunakan.

Adanya banyak orang yang bersepeda dan lalu lalang pit ini menggerakkan hati turut serta meramaikan suasana, nek ora lagi trend bisa bisa sepedanya kembali ke habitat awal yaitu di centelkan pada dinding atau ndongkrong pada gudang garasi dan tempatnyapun di pojokan, berdebu dan ono sawange. Mesakne.

Sepedanya baru

Namanya juga sedang punya sesuatu yang baru, tentu keinginan untuk menggunakannya sangat tinggi, entah biasanya kemana gitu yang dekat memakai sepeda motor atau jalan kaki, karena pit anyar dadine ditumpak i.

Ya kira kira sampean bagi yang sudah nikah bisa mengenang kembali saat manten anyar kira kira satu atau dua bulan setelah ijab, dilak diluk di nggo, ya mungkin situasinya seperti itu.

Diajak teman yang baik hati tidak sombong dan menyenangkan dalam perilaku

Mau turut serta dalam mengayuh sepeda juga dipengaruhi ajakan oleh seseorang yang biasanya cocok dihati dalam banyak hal.

Misale sik ngajak pit pitan wonge nganyelne, utang akeh ra nyaur, kakean ngomongin jelek dibelakang, kiro kiro yo ora mangkat nek dijak pitpitan. Walaupun saya tidak menggaransi seperti itu tapi diyakini jawabannya akan males kalau yang ngajak model sengkuni level dewa.

Konco Ngepitnya wonge Uuuuuuayu Kinclong

cantik-naik-sepeda
apa jawaban anda?

Nah ini juga termasuk faktor pendorong untuk turut serta atau andil dalam bersepeda, coba sampean bayangkan jika ada kegiatan nggowes bersama via valen, nella kharisma, duo srigala, cupi cupita dan pamela Anderson, lak banyak sepeda yang biasanya hanya dirumah jadi pada metu ambrol turut serta meramaikan kegiatan.

Sayangnya model semangat bersepeda kayak begini relatif berbahaya jika dilakukan di jalan yang ramai, indikasi bahaya nya terletak pada fokus pesepeda yang cenderung berusaha berada dibelakang bidadari supaya bisa melihat kontur bentuk yang didepannya.

Nek wis fokuse ke satu atau dua titik membuat konsentrasi pandangan jadi tidak fokus ke jalan atau kiri kanan apabila ada jeglongan maupun pengendara lain yang lewat. Keep safety ride bro.

Olahraga sepeda trend dimasa Covid-19, begini analisanya

Saat ramai wabah corona covid-19 ternyata membuat harga sepeda kayuh sedikit terkerek atau bisa dikatakan melambung dari biasanya.

Hal ini karena banyak yang sebelumnya memakai kendaraan umum untuk menempuh jarak dekat mengalihkan moda transportasinya pada sepeda kayuh.

Setidaknya dengan menggunakan sepeda kayuh ini menjadi olahraga terjaga physical distance atau jaga jarak fisik alias no body contact dengan pihak lain.

Ra usum orang sepedaan dempet-dempetan sepedanya, iso iso malah dabrus tibo karena bersenggolan ban dengan pedal pit.

Ngomong olahraga yang menjaga jarak bisa jadi ide kegiatan HAB untuk Kemenag karena keberadaannya yang tidak berdekatan atau bersentuhan satu dengan yang lainnya. Coba kalau olahraganya gulat, mesti namanya gulat ya bersenggolan atau bersentuhan bahkan kekep-kekepan supaya bisa membanting lawan.

Tapi diyakini olahraga ini tidak mungkin diadakan untuk menyemarakkan HAB apalagi dibagi dua yaitu pertandingan gulat antara Karyawan Kemenag VS Karyawati Kemenag, ah suatu hal sik ora mungkin walaupun masa covid-19 berlalu.

Pakai Masker saat naik sepeda berfungsi Ganda

Salah satu pembiasaan dimasa wabah covid-19 adalah dengan memakai masker penutup mulut dan hidung dikala nggowes, ternyata selain sebagai pencegahan penularan corona juga memiliki fungsi yang lain, yaitu pelindung panas wajah dari matahari dan netralisir aroma wangi dari tubuh sendiri atau teman didepannya.

Anda tau sendiri berapa biaya maskara dan perawatan wajah jika sampean nekat berpanas panasan tanpa penutup muka, dan satu lagi catatan, ojo nganti bersepeda dibelakang isuzu panther, bisa bisa buyar perawatan sampean selama satu tahun terhapus sehari oleh asap kucing hitam ini.

Pencegahan corona dengan masker juga ada dampak baik yang lain yaitu sebagai penawar aroma ora karu karuan yang dihasilkan keringat diri sendiri ataupun kawan didepannya.

Wis tho sak ayu ayune uwong nek pit pitan tenanan mestine mengeluarkan keringat, sak cakep cakepnya manungsa nek kringeten yakin saja kringatnya beraroma aneh. Nek tetep wangi itu mesti karena minyak wangine sik larang, dudu ambune asli kringet.

Kiat Foto saat berhenti gowes ala Anwar Zahid

kiat-selfie-saat-bersepeda

Sampean pernah mendengar ceramahnya Anwar Zahid? Seorang mubaligh kondang yang cara penyampaian ceramahnya dapat mengundang senyum kecut atau tertawa lepas bagi yang tidak terkena sindiran.

Salah satunya yaitu kiat bagaimana melakukan selfie atau foto bersama.

Anwar Zahid bersabda, orang tampak ganteng atau tidak itu tergantung bagaimana posisinya.

Maksudnya posisi gimana? Berdiri duduk? Atau sedang menghitung duit?

Ternyata bukan ketiga hal diatas, akan tetapi posisi dimana dia berada dengan posisi kerumunan orang lain disekitarnya.

Penjelasannya begini, meskipun sampean merasa ganteng, tapi jika sampean berada ditengah tengah kelompok coverboy atau fotomodel cowok asal korea yang kinclong dan perawatan rutin niscaya sampean bakalan ketok olo dewe.

Tapi meskipun sampean itu biasa biasa saja atau cenderung ora memper, nek sampean fotone diantara (waduh gimana ya supaya tidak dianggap rasis) orang yang lebih parah kejelekannya dibanding anda, niscaya sampean akan tampak tampan alias medingan timbang liyane.

Begitupula dalam hal usia, meskipun sampean kelahiran 1970 nek sampean foto bersama pensiunan maka sampean akan tampak paling sip seger dan paling enom dewe, monggo cepet cepet saja ikutan selfie.

Lha meskipun sampean usiane 35 tahun nek sampean foto bareng bersama anak kuliahan reguler ataupun anak ABG SMA aliyah mesti lak ketok paling tuwek. Jadi paling aman ben ra ketoro paling senior penaknya foto dewe ojo bareng bareng.

Sekedar tambahan informasi supaya gadget atau hape anda awet dalam hal melakukan wefie, perhatikan siapa yang anda ajak untuk foto, karena dalam beberapa kasus hape mengalami kerusakan karena posisi anda yang salah.

Contoh musibah kerusakan hape seperti tidak sengajanya BBM masuk ke magic com yang terjadi akibat posisi duduk atau foto yang dianggap salah posisi saat di jepret (hm….. makane ono sik kipo kipo ra gelem diatur sesuai warna kostum).

Tips dalam bersepeda untuk memperoleh manfaat maksimal

tips-olahraga-naik-sepeda

Sama sama dalam berolahraga dengan naik sepeda, ada baiknya perlu memperhatikan berbagai kiat dan tips dibawah ini dalam rangka metode memperoleh manfaat terbaik dari kegiatan nggowes ini.

Dirangkum dari berbagai sumber yang terpercaya dalam memberikan saran untuk para pesepeda yang pemula maupun beum rutin pit-pitan. Berikut saran dan kiat berepeda. (salah satunya bersumber dari blog aladokter).

Memperhatikan irama Kayuhan Sepeda

Irama dalam mengayuh pedal sepeda yang ideal berkisar antara 60-80 putaran per menit (rpm) untuk pembalap sepeda profesional biasanya 80-100 rpm (sampean amatir atau pro? 😀 )

Untuk sepeda yang memiliki gear akan mudah mencari formula terbaik dalam mengayuh di rpm 60-80, bagi pit yang fixed gear tentunya perlu usaha lebih dalam mendapatkan kayuhan ideal dalam bersepeda.

Mengubah posisi tubuh

Kegiatan perubahan posisi tubuh, tangan ini Supaya titik berat dan tekanan pada otot saraf tidak selalu terkonsentrasi pada satu area tertentu.

Monggoo sampean sesekali memvariasikan posisi dan tangan, ubah sudut lengan punggung dan leher (biasane rasah di kongkon wis dilakoni, mergo keju).

Posisi tangan tepatnya Lengan dan siku sebaiknya rileks alias tidak kaku, manfaat posisi siku yang rileks ini lebih mudah melewati jalan yang kurang bagus.

Selanjutnya dalam cara pegang setang sepeda, perlu untuk Menghindari memegang bagian melengkung pada stang apabila lama dilakukan bisa berakibat kram pada tangan bahu dan leher

Bersepeda untuk menguruskan badan

Saat ini memang zaman yang aneh, disaat anaknya kurus, pada bingung supaya anak anak bisa makan lahap tanpa disuruh atau diuber uber, giliran emaknya yang nampak sehat dan berisi bingung nyilikne, oalah dunia era milenial.

Berdasarkan penelitian yang bahasa kerennya disebut dengan Studi kesehatan manfaat bersepeda meunjukkan aktivitas bersepeda 2-3 jam seminggu membantu mencegah kenaikan berat badan

Tips bagi yang mengalami kemantaban dalam berat badan dapat mulai mengayuh sepeda setengah jam sehari dimulai dari medan datar untuk 3-4 minggu pertama.

Selanjutnya ditingkatkan bertahap, ikut komunitas meningkatkan suasana fun

Tetap Mengayuh walaupun Jalan turun dan mulus

Genjot sepeda saat naik memerlukan usaha yang keras berdampak berpeluh keringat, saat itu asam laktat menumpuk di otot dan dapat menimbulkan kontribusi munculnya nyeri otot.

Asam laktat sendiri merupakan hasil metabolisme karbohidrat yang diproduksi di sel otot.

Pencegahan penumpukan asam laktat dengan tetap mengayuh sepeda walaupun kondisi jalan turun, dengan mengayuh ringan sepeda dapat membantu menghilangkan asam laktat. Jadi meskipun kontur jalanan mulus dan turun, sebaiknya anda tetap mengayuh sepeda anda secara ringan guna mendapatkan manfaat pengurangan resiko nyeri.

Pemilihan Sepeda yang sesuai

Ukuran frame sepeda yang tepat untuk tubuh, dapat mengangkangi wanita, eh maaf salah, sepeda dengan kaki menapak rata dengan tanah.

Kalau sampean tidak terlalu tinggi, jangan terlalu iseng bersemangat naik sepeda onta, bisa bisa pas mudhun lupa malah keno dalangan. Duh sakitnya tuh disini, sambil menunjuk ke arah …… (silakan diisi sendiri).

Ciri sepeda yang ideal untuk dipergunakan

Nah ini yang perlu diperhatikan saat hendak meminang sepeda untuk dipakai. Untuk sepeda umum, harus ada jarak 2,5 – 5 cm antara pangkal paha dengan top tube alias kerangka bagian atas sepeda yang menghubungkan setang dengan jok, sedangkan untuk sepeda gunung minimal jaraknya 5 cm

Ketika pedal berada pada titik terendah, idealnya posisi kaki sedikit menekuk

Tekuk siku sedikit saja sehingga tidak terlalu jauh atau terlalu dekat

Cara terbaik dalam rutinitas mengayuh sepeda untuk membangun kebugaran jantung dan pembuluh darah yaitu dengan bersepeda secara konsisten dalam 2 minggu dan menempuh jarak lebih jauh di akhir pekan secara konsisten.

Manfaat dan efek samping olahraga naik sepeda

manfaat-olahraga-sepeda

Tulisan manfaat dan efek negatif bersepeda ini dikutip dari Livestrong dan 23hrfitness 24/2/2011 dan kemudian dirilis ulang oleh detikhealth selanjutnya saya lampirkan pada postingan ini.

Orang jepang mengatakan dimana ada cahaya disitu juga ada sisi gelap. Begitu juga dalam bersepeda ternyata ada beberapa hal yang dirasa kurang baik dan perlu diketahui para penggemar sepeda.

Pembentukan tubuh dan memberikan energi

Efek baik alias positif termasuk didalamnya membantu membentuk tubuh dan memberikan energi. Gerakan sepeda turut serta mensukseskan mengencangkan dan menguatkan paha, otot betis dan daerah panggul. Selain itu lemak pada daerah ini akan berkurang dan diganti oleh otot

Mengurangi Selulit

Turut mengurangi selulit pada paha & mengurangi stress area lutut dan pergelangan kaki dibanding kegiatan lain seperti berjalan atau latihan aerobik

Sepeda membantu memperlancar sirkulasi darah yang kaya akan oksigen dan nutrisi ke semua otot seluruh tubuh. Yang namanya lancar dan darah kaya oksigen identik dengan kualitas yang baik dalam fisik atau tubuh.

Diyakini (yang namanya diyakini itu ya dalam keyakinan, berbeda dengan penelitian atau pengujian) meningkatkan perlindungan tubuh dari berbagai penyakit karena menurunkan berat badan dan menghindari darah tinggi

Mengurangi kadar Stress

Dampak baik lainny adalah Membantu mengurangi kadar stress, karena orang yang bersepeda sambil santai dan menghirup udara segar. Sansoyo ngarepe sik dikarepne, yuh obat stress paling mujarab.

Masih ada lagi hal positif dari berSepeda secara rutin dan sesuai saran ahli yaitu baik untuk kesehatan kardiao (membantu meningkatkan kesehatan jantung sehingga mengurangi risiko terkena penyakit jantung coroner

Efek samping

bahaya-bersepeda-untuk-kesehatan-alat-reproduksi

Kalau tadi hal hal yang indah indah atau dampak bagus dari bersepeda, dibawah ini dampak negatif yang bisa hingap bagi orang yang melakukan olahraga ini.

Berpengaruh terhadap kualitas sperma

Mempengaruhi kualitas sperma laki-laki. Berdasarkan penelitian bersepeda lebih dari 5 jam dalam satu minggu bisa membuat 30-40 persen laki-laki memiliki jumlah sperma dibawah normal.

Bagi yang ingin segera punya momongan perlu memperhatikan hal ini karena tentunya secara klinis berpengaruh, sik mbengkaleng iso kabar baik, mergane mengurangi resiko meteng.

Menyebabkan masalah lutut

Dengkul keju dan kiyu atau bagian tubuh manapun jika terdampak nyeri linu tentu tidak mengenakkan.

Gerakan berulang dalam bersepeda menyebabkan masalah lutut, ini terjadi jika ada peningkatan dalam intensitas. Jarak yang terlalu cepat dan penggunaan sadel terlalu tinggi atau terlalu rendah.

Masalah punggung bagi pengguna sepeda gunung

Bagi yang suka menggunakan sepeda gunung maka cenderung beresiko mengalami masalah atau cedera tulang punggung, karena penggunaannya umum dipergunakan dalam kecepatan tinggi dan jalur yang ekstrim

Burung kesemutan

Ada kemungkinan mengalami kesemutan pada area peliharaan anda (untuk laki-laki) disebabkan keberadaan iritasi pada batang emprit karena penggunaan sadel yang terlalu lama dan disertai dengan suhu panas disekitar area sangkar saat mengayuh sepeda (hasil konsultasi detikhealth dengan Dr. Andri Wanananda MS).

Walah, dowu tenan tulisan ini, maturnuwun jika sampean membaca sampai pada tahap ini berarti anda membaca dari atas sampai bawah untuk tulisan dalam kategori ora karu karuan ini yang mana pada bagian tips dan manfaat merupakan informasi serius yang sumbernya dapat dipertanggungjawabkan.

Maturnuwun, wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.

In memoriam kunjungan sepeda pada hari Jum’at 24 Juli 2020.

Siti Muzayanah AM
Rina Sekaringtyas
Purwanto Al Jadid
Anang Wibowo
Ketut Pringgo
Eka Susanti

nih rute nggowesnya

Mumtaz Hanif

salam blogger

Tinggalkan Balasan