Pengertian TPQ Taman Pendidikan Al Qur'an

Pengertian TPQ Taman Pendidikan Al Qur’an menurut para ahli, kumpulan pengertiannya bisa sebagai rujukan dalam membuat artikel makalah tugas kuliah bagi mahasiswa maupun peneliti lembaga pendidikan Islam.

pontren.com – Pengertian Tentang TPQ diambilkan dari sumber resmi yang memiliki otoritas dan tempat bernaung Taman Pendidikan Alquran secara administrasi.

Masyarakat awam atau umum mengenal TPQ dengan Sebutan TPA.

Umumnya masyarakat mengetahui apa itu kepanjangan dari TPQ atau TPA. Akan tetapi bagi para ahli atau akademisi yang melakukan penulisan karya ilmiah baik skripsi tesis atau disertasi tentunya akan membahas lebih dalam.

Pengertian TPQ ini diambilkan dari Penjelasan Kementerian Agama melalui buku panduan standar nasional pelaksanaan TKQ TPQ di Indonesia dalam hal pengertian secara istilah.

Dan juga dirangkum dari berbagai sumber yang bisa dijadikan acuan. Termasuk pula pemahaman secara pribadi dan konsultasi dari beberapa rekan yang memiliki keahlian dibidangnya.

Baca :

Taman Pendidikan Al Qur’an disingkat TPA atau TPQ?
Tujuan Pembelajaran TPQ dan Standar Kelulusan
Proses Kegiatan Belajar Mengajar TPQ

Pengertian TPQ Menurut para Ahli

Secara Bahasa, TPQ merupakan Singkatan dari Taman Pendidikan Alquran. Bisa juga disebut dengan lembaga tempat anak-anak belajar membaca alquran.

jika anda membuka google translate, maka terjemah bahasa Taman Pendidikan Alqur’an adalah حديقة التربية القرآنية.

Akan tetapi lebih tepat TPQ dalam bahasa arab jika diartikan pendidikan alquran untuk anak-anak atau تعليم القرآن للأطفال.

Kenapa bukan ta’limul qur’an lil aulad? dalam hal ini ada jenjang tersendiri yaitu TQA yang merupakan singkatan dari ta’limul qur’an lil aulad.

Pengertian TPQ secara istilah adalah :

Pengertian TPQ menurut Marlina Gazali yang dikutip dari Kihajar Dewantoro adalah,”daya upaya untuk memajukan pertumbuhan budi pekerti, karakter, pikiran, dan tubuh anak didik, untuk menjalakan kehidupan anak didik selaras dengan dunianya (Marlina gazli, M, PdI, Dasar – Dasar Pendidikan, Stain Kendari, 30 maret 2008, h. 2)

Mengutip dari Dhofier dia mengatakan “Taman Pedidikan al Qur’an adalah Lembaga pedidikan Islam klasik yang mengajarkan ilmu-ilmu ke Islaman dengan pola tradisional

Menurut As’ad Humam, Taman Pendidikan Al Qur’an adalah lembaga pendidikan dan pengajaran al-Qur’an untuk anak usia SD (7-12 tahun).

Menurut Team Tadarus Angkatan Muda Masjid dan Mushola Kota Gede Yogyakarta dalam As’ad dan Budiyanto (1995) mengemukakan pengertian Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) adalah lembaga pendidikan nonformal yang merupakan lembaga pendidikan baca Al-Qur’an untuk usia SD (6-12 tahun).

Lembaga ini penyelenggaraannya ditangani oleh masyarakat Islam yang ada di wilayah tersebut ( http://wowtelotenan.blogspot.com/2016/08/pengertian-dan-tujuan-taman-pendidikan.html )

Rumpun Lembaga Pendidikan TPQ yang sejenis

nomor statistik TPQ — ilustrasi santri Ta’limul Qur’an Lil Aulad

Pada dasarnya TPQ merupakan salah satu lembaga pendidikan alquran LPQ). Dalam hal ini TPQ merupakan jenjang lanjutan dari TKQ (Taman Pendidikan Alquran).

Jenjang pendidikan setelah TPQ bisa dilanjutkan kepada TQA (Taman Pendidikan Alquran) ataupun Madrasah Diniyah Takmiliyah. Hal ini tergantung dari pemenuhan syarat apakah termasuk TQ ataupun Madin.

Lama Pendidikan TPQ

Dalam buku panduan terbitan Kementerian Agama, bahwasanya untuk TPQ memakan waktu pendidikan selama 6 semester atau 3 tahun. Terbagi menjadi tingkat atau level yaitu :

TPQ Level A
TPQ Level B
TPQ Level C

Sasaran umur Taman Pendidikan Alquran

Jika TKQ menyasar kepada para siswa yang belajar di Taman Kanak-kanak, maka untuk TPQ di setting bagi para murid yang berada di sekolah dasar atau setigkat (misalnya MI,paket A, PPS Wajardikdas Ula).

Seyogyanya umur anak didik berdasarkan levelnya adalah sebagai berikut :

TPQ Level A = 6-7 tahun
TPQ Level B = 7-8 tahun
TPQ Level C = 8-9 tahun

Akan tetapi hal diatas hanyalah sebagai aturan. Bukan merupakan syarat yang kaku dan mutlak.

Dalam pelaksanaannya menyesuaikan dengan situasi dan kondisi lembaga pendidikan, ketersediaan guru ustadz pengajar, kualitas santri beserta adat istiadat dan budaya masyarakat.