Jenjang Madrasah Diniyah Takmiliyah (Tingkat Tingkatan)

jenjang ula wustha ulya sama dengan

Tingkatan Madrasah Diniyah Takmiliyah (MADIN). Selain lembaga pondok pesantren dan taman pendidikan al Qur’an, salah satu lembaga non formal keagamaan Islam adalah Madrasah Diniyah Takmiliyah yang sering disebut dengan Madin.

Dalam ketentuan Kemenag, ada perbedaan ketentuan jenjang Madin dalam juknis yang lama dengan yang baru.

Saran saya, silakan anda membaca sampai tetes terakhir dari tulisan ini karena adanya perubahan juknis Madin yang berdampak pada masa pembelajaran santri MDT agar tidak salah dalam menyimpulkan karena hanya membaca setengah berita.

pontren.com – assalaamu’alaikum, Seiring dengan perubahan aturan, akhir akhir ini kementerian agama atau Kemenag yang dahulu bernama Departemen Agama ( Depag) lebih memilih menamakan Diniyah takmiliyah.

Berita yang beredar adalah dengan menyandang nama madrasah dikhawatirkan nanti nya akan menuntut hak kepada Pemerintah seperti Madrasah Ibitidaiyyah atau Tsanawiyah ataupun Madrasah Aliyah.

Dengan menghilangkan kata Madrasah maka meminimalisir dari tuntutan persamaan hak.

Jenjang Madin

Kembali lagi ke jenjang Madrasah Diniyah Takmiliyah dibagi menjadi tiga tingkatan yaitu :

  1. Awwaliyah,
  2. Wustha
  3. Ulya. dan
  4. Jami’ah

lho kok bilangnya tiga, padahal ada 4 jenis madin yaitu ula, wustha, ulya dan al Jami’ah? wah saya hanya menyampaikan tulisan yang ada pada juknis. sampai petunjuk teknis yang paling baru untuk madrasah diniyah takmiliyah tetap menyebutkan bahwa tingkatan MDT ada 3.

penjelasan singkat dan peruntukan tingkatan pada Madrasah Diniyah Takmiliyah

Mahasiswi IAIN Surakarta

mengacu kepada level pendidikan formal, sasaran Madin adalah sebagai berikut :

  • Madrasah diniyah Awwaliyah (MDTA) diperuntukkan bagi anak-anak berumur sekolah dasar dengan asumsi umur 9-12 tahun.
  • Sedangkan untuk Madrasah Diniyah Takmiliyah Wustha (MDTW) merupakan wadah bagi para siswa setingkat SLTP atau MTs dengan kisaran umur 12-15 tahun. dan
  • untuk madrasah diniyah takmiliyah Ulya atau MDTU bagi mereka yang duduk di tingkat SMA atau MA.
  • untuk Diniyah takmiliyah jenjang Al Jaami’ah adalah bagi para mahasiswa perguruan tinggi maupun mahasantri pada ma’had Aly.

Kenapa pembagian seperti itu?

Karena secara prinsip Program Madrasah diniyah Takmiliyah di tujukan sebagai suplemen pendidikan keagamaan Islam di kalangan anak-anak sekolah untuk memperdalam pendidikan agama yang didapatkan di lingkungan sekolah.

Sehingga bisa meningkatkan prestasi akademis di bidang pendidikan agama.

Selain tentu pada dataran praktek dan perilaku menjadi pertimbangan dalam sasarannya.

Berapa tahun jengang pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah?

Nah, ini aturan yang lama. keterangannya seperti ini.

Dalam buku pedoman pembelajaran Madrasah Diniyah Takmiliyah, jenjang pendidikan MDT seperti tertulis diatas terbagi menjadi tiga tingkatan.

Sedangkan secara ukuran lama pendidikan diperinci seperti dibawah ini :

  1. Madrasah Diniyah Takmiliyah Awwaliyah menempuh pendidikan selama  4 Tahun
  2. Madrasah Diniyah Takmiliyah Wustha menempuh pendidikan selama 2 tahun
  3. Madrasah Diniyah Takmiliyah Ulya menempuh pendidikan selama 2 tahun
  4. Madin Al-Jami’ah belum ada ketentuan berapa tahun pendidikannya (setidaknya yang saya tahu seperti itu).

dengan begitu bagi seorang santri yang runut dan tertib mengikuti pendidikan diniyah takmiliyah akan bisa mendapatkan ijazah MDT Ulya setelah menempuh pendidikan selama 8 tahun.

yang menjadi pertanyaan saya, jika pendidikan untuk tingkat wustha dan Ulya adalah selama 2 tahun pada masing masing tingkatan, maka akan terjadi lowong waktu dimasa santri lulus pendidikan wustha.

Karena secara sasaran MDT ditujukan sebagai suplemen pendidikan keagamaan Islam di lingkungan sekolah.

Jika anak tersebut melanjutkan ke jenjang ulya maka secara teknis kurikulum pendidikan diniyah takmiliyah akan mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan pelajaran keagaamaan di SMA atau Madrasah Aliyah.

Padahal siswa tersebut masih berada di kelas 3 SMP atau MTs. Mungkin para pengambil kebijakan diatas menimbang dengan adanya ujian kelas 3 dan ujian nasional.

Sehingga pada jenjang Wustha dan Ulya hanya berdurasi 2 tahun sehingga pada tahun ke-3 santri dapat konsentrasi untuk menghadapi Ujian Nasional ataupun Ujian Akhir.

Namun ini merupakan ketentuan dalam juknis yang lama. ada tambahan pilihan tahun untuk masa pembelajaran santri pada tahun 2022 dan 2023 dari perubahan juknis yang ada.

baca : KURIKULUM, KOMPETENSI LULUSAN, PROSES PEMBELAJARAN MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH.

baca : PENGERTIAN, KEDUDUKAN, TUJUAN DAN FUNGSI MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH

Update Informasi tentang Jenjang MDT

SK Dirjen Pendis No 3633 Tahun 2023 Pedoman Penyelenggaraan Madrasah Diniyah Takmiliyah download PDF
Juknis Madin yang paling baru di tahun 2023

dalam juknis Madrasah diniyah Takmiliyah yang paling baru, ada penambahan keterangan tentang masa belajar santri atau murid pada Madin.

adapun ketentuan tambahannya adalah sebagai berikut ini;

Madrasah Diniyah Takmiliyah mempunyai 3 (tiga) jenjang tingkatan, yaitu:

(a) Madrasah Diniyah Takmiliyah Ula (MDT Ula) atau dasar dengan masa belajar 4
(empat) tahun atau 6 (enam) tahun;

(b) Madrasah Diniyah Takmiliyah Wustha (MDT Wustha) atau menengah pertama dengan masa belajar 2 (dua) atau 3 (tiga)
tahun; dan

(c) Madrasah Diniyah Takmiliyah Ulya (MDT Ulya) atau menengah tinggidengan masa belajar 2 (dua) atau 3 (tiga) tahun.

Dari petunjuk yang ada dalam SK Dirjen Pendis no No 3633 Tahun 2023 ini tidak memasukkan al Jami’ah sebagai salah satu tingkatan pada Madin. Apakah dia mempunyai situasi khusus sehingga berada di luar jenjang tingkatan Madrasah Diniyah Takmiliyah. Kayak sekolah dasar (SD SMP SMA) dengan perguruan tinggi tempat kuliah gitu kali ya.

Demikianlah sekedar update informasi bagi para peminat informasi seputar Madrasah Diniyah Takmiliyah. Semoga menambah info untuk anda semuanya. salam kenal, wilujeng sonten dan wassalamu’alaikum.

Ibnu Singorejo

Postingan baru : Kami usahakan Jadwal hari Senin dan Jumat akan ada tambahan postingan artikel baru. Terima kasih sudah menyimak. saran dan kritik serta sumbangan artikel kami tunggu. contact info : cspontren@yahoo.com twitter : PontrenDotCom FB : Gadung Giri

Tinggalkan Balasan

This Post Has 3 Comments

  1. Magfi

    Cara dapetin bukunya gmna ya…aku pengen punya

    1. Marzuki

      Tinggal googling saja….insya Alloh ada