Tegese kumrisik tanpa kanginan yaiku Wong sing ngomong ngira menowo uwong kang ngrungokna ora percaya maring omongané sehingga sing omongan gawe sumpah kanggo gawe yakin menawa atine resik utawa bener ora ngapusi.
Pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu, wilujeng enjang selamat pagi, semoga senantiasa sehat wal afiat serta mendapatkan keberkahan kemudahan rizki halal barakah melimpah.
Jadi secara harfiah,arti ungkapan ini adalah berbunyi kerisik tanpa tertiup angin, artinya orang yang kata-katanya tidak didengar/dipercaya; orang yang mengatakan kebersihan hatinya sendiri karena khawatir dirinya diduga orang melakukan hal yang tidak baik.
Jadi dalam ungkapan ini adalah situasi dimana orang yang berkata menyampaikan atau mengatakan Kebersihan hatinya sendiri, padahal khawatir dianggap melakukan hal tidak baik.
Bagaimana bisa seperti itu maksudnya?
Jadi analisa saya pribadi seperti ini.
Tegese kumrisik yaiku nywara krisik-krisik; artinya adalah bersuara krisik krisik, biasanya adalah dedaunan yang saling bersinggungan karena adanya angin yang melewatinya.
Dalam istilah bahasa inggris atau sebutan untuk suara daun yang bersuara karena kena hembusan angin sebutannya yaitu psithurism.
Jadi bahasa inggrisnya kumrisik adalah psithurism. Sedangkan bahasa Indonesianya ya (sepertinya) tidak ada istilah khusus, hanya daun yang bersuara karena bergesekan terkena hembusan angin
Tanpa angin artinya adalah tanpa adanya angin (yang berhembus). Jadi ada suara yang biasanya dedaunan karena hembusan angin, namun ini tetap bersuara meski tidak ada tiupan angin yang bergerak.
Tegese Kumrisik Tanpa Kanginan
Jadi kumrisik ini maksudnya adalah suara atau ucapan orang yang hendak menyampaikan bahwa dia itu bersih, bermaksud baik dengan tujuan agar lawan bicara atau orang yang mendengarkannya percaya dengan ucapan atau yang dia lakukan.
Adapun tanpa angin adalah gambaran dari diamnya orang yang menjadi lawan bicara atau yang mendengarkan namun nampak ada keraguan atau menyangsikan kebenaran ucapannya.
Jadi meskipun tidak ada orang yang meminta penjelasan lebih gamblang, namun orang yang merasa omongannya tidak dipercaya kemudian menimpali dengan ucapan perkataan untuk meyakinkan bahwa dirinya baik, bersih, tidak bohong, tanpa manipulasi dan lain sebagainya.
Tuladha ukara contoh kalimat misalnya,” Agustinus ngomonge dawa lan suwe supayane para bapak percaya menawa dheweke pinter nggolekne gawean, padha karo paribasan sing unine kumrisik tanpa angin.
Contoh kongkrit misalnya, ada capres yang dia merasa rakyat calon pemilih menyangsikan kemampuannya. Kemudian dia bicara, melakukan sesuatu yang tujuannya adalah meyakinkan rakyat jelata agar nanti percaya dengan dia dan dipilih jadi pemimpin negeri.
Jadi intinya adalah dia berkata kata agar orang percaya kepadanya tanpa ada yang memintanya untuk memberikan penjelasan. kumrisik adalah ibarat omongan orang tersebut, tanpa angin adalah gambaran orang yang diam namun sangsi dengam kebenaran ucapannya.
Demikian sekedar informasi tentang jenise kang kalebu tembung paribasan Basa Jawa beserta artinya contoh kalimat dan penjabaran penjelasan maksudnya. Maturnuwun sudah mampir, salam kenal dan wassalamu’alaikum.