Tembung Panyendhu lambene ndomble pipine kempot tegese yaiku, tuladha ukara beserta artinya dan contoh kalimat untuk mapel Basa Jawa pelajaran kelas 5 SD MI dalam buku tantri dan lainnya.
pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu, dalam soal isian ataupun menjodohkan pada LKS kelas 5 materi bahasa Jawa ada yang membahas tentang panyendhu.
Tembung panyendhu sendiri merupakan ungkapan hal yang buruk untuk bagian tubuh ataupun perilaku.
Untuk kali ini yang kita bahas adalah panyendhu ndomble lan kempot, apa tegese? Kagolong jenise apa?
Tentunya masuk dalam kategori tembung sebagaimana dalam judul tulisan ini.
Tanpa banyak basa basi berikut adalah penjelasn dan contoh kalimatnya.
Tegese Panyendhu Lambene Ndomble Pipine Kempot, Tuladha Ukara
Tegese yaiku lambe sing ndower bagian ngisor. Artinya adalah bibir yang menjulur pada bagian bawah dan lebih panjang daripada umumnya sehingga tampak jelek bahkan seram.
Dalam bahasa Jawa, kata ndomble juga mempunyai padanan kata lainnya yaitu njethathus. Asale saka tembung lingga jethathus. Dalam kata lainnya adalah njathus.
Biasanya model lambe ndomble ini ada dalam dunia wayang semisal bibirnya togog.
Misalnya ada soal bahasa Jawa yang berbunyi” Gawea ukara nganggo tembung panyendhu ing ngisor iki! Maka ini merupakan perintah untuk membuat contoh kalimat.
Namun adapula yang sifatnya adalah menjodohkan ataupun mencocokkan kata pada sebelah kiri dengan yang kanan.
Biasanya perintahnya dalam bahasa Jawa berbunyi;
Isenana titik-titik ing ngisor nganggo tembung perangane awak supaya dadi ukara panyendhu. Pilihen wangsulan kang cumawis. Artinya isilah titik-titik pada bagian bawah kata bagian tubuh agar menjadi kalimat panyendu. Pilihlah jawaban yang sudah tersedia.
Karena sudah ketahuan jawaban panyendhune lambe yaiku ndomble, maka skip saja menjodohkan. Langsung ke contoh kalimat.
Amarga kakean mangan soto panas Agustinus lambene ndomble. Artinya karena kebanyakan memakan soto yang sangat panas membuat bibirnya agustinus menjadi menggelambir.
Jika artinya secara harfiah dalam bahasa Indonesia, arti ndomble yaiku kandel lan nggantung, tebal dan menggantung.
Adapun kebalikan atau kosokbaline panyendhu lambe ndomble yaiku lambene nyigar jambe utawa nggula satemlik.
Kebalikan dari bibir dower ini adalah tembung panyandra yang artinya yaitu sebagaimana pinang dibelah atau seperti gula yang imut-imut.
Anda bisa mengembangkan sendiri contoh kalimat ini sesuai dengan keadaan dan situasi.
Panyendhu pipi Kempot lan tuladha Ukarane contoh kalimat
Dalam bahasa Jawa tegese pipine kempot yaiku pipi kang legok dening kuru utawa tuwa, artinya adalah bagian pipi yang cekung karena kurus ataupun usia menua.
Tentunya berbeda dengan trend tirus masa sekarang. Karena para wanita utamanya berlomba untuk membuat pipinya tidak kelihatan tembem.
Kenapa orang tua tampak kempot? Bisa karena ketebalan daging pada bagian pipi yang berkurang, atau juga sudah kehilangan gigi geraham yang membuat pipinya menjadi cekung kedalam.
Gawea tuladha ukara nganggo tembung panyendhu pipine kempot! Wenehana tegese utawa artinya nganggo bahasa Indonesia.
Berikut ini adalah contoh kalimatnya beserta arti dan terjemahnya kedalam Bahasa Indonesia.
Agustinus ketok tuwa banget amarga pipine kempot. Artinya Agustinus tampak sangat tua karena pipinya yang kelihatan peot.
Adapun kebalikan dari kata mencela dalam bahasa Jawa perangane awak berupa pipi ini adalah tembung panyandra pipine nduren sajuring.
Pujian untuk pipi dalam Bahasa Jawa adalah nduren sajuring. Sajuring sendiri artinya yaitu satu juring, adapun nduren adalah seperti durian.
Jadi pujian untuk pipi dalam bahasa Jawa yaitu sebagaimana durian satu juring. Mungkin kalau pisang itu satu sisir. Jadi pada saat anda membelah durian, akan kelihatan sederet durian yang isinya beberapa biji.
Pada bagian yang mulus ini tampak berisi (tembem heheee) dan halus serta mulus. Berbeda dengan panyendhu pipine yang memiliki arti peot cekungan kedalam.
Maturnuwun sudah mampir ke blog yang sederhana ini, wilujeng siang salam kenal dan wassalamu’alaikum.