Geleme yen mung Kepenak Bae paribasane basa Jawa yaiku arep nangkane emoh pulute utawa arep jamure emoh watange, mangan tebu arep banyune emoh ampase, paribasan telu iki maksude yaiku gelem kepenak ora gelem rekasa.
pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh, wilujeng dalu selamat malam. Kali ini kita akan membahas peribahasa Bahasa Jawa yang mengetengahkan keadaan orang yang mau enaknya sendiri tidak mau susah atau berusaha.
Setidaknya ada tiga paribasan yang menggambarkan situasi seseorang yang maunya hanya enaknya saja yang dalam Bahasa Jawanya yaitu geleme yen mung kepenak bae.
Mari kita kupas satu persatu paribasan ini.
Geleme yen mung Kepenak Bae paribasane Arep nangkane emoh pulute
Buah nangka memiliki getah yang lengket dan susah untuk menghilangkannya. Dalam situasi ini penggambaran orang yang Cuma mau enaknya saja yaitu dia mau buahnya yaitu nangka namun tidak mau kena getahnya.
Jadi yang dia inginkan hanya enaknya saja berupa menikmati buah nangka namun tidak mau kena pulut atau getah nangka.
Nangka muda dalam bahasa jawa kita mengenal dengan gori. Orang jawa biasa membuatnya menjadi sayuran, bahkan sayur gori yang sedemikian rupa menjadi makanan khas berupa jangan tewel.
Di Yogyakarta, kita mengenal sayuran dengan bahan baku utama berupa nangka dengan sebutan gudeg Jogja.
Arep Jamure emoh watange tegese yaiku gelem kepenak emoh rekasane
Arep jamure emoh watange juga menggambarkan keadaan orang yang mau enaknya saja.
Jamur merupakan salah satu bahan baku makanan yang enak bagi sebagian orang.
Namun saat mengambilnya perlu memisahkan dari tanah dan sesuatu yang tidak bersih tempat tumbuhnya jamur tersebut.
Dengan begitu maksudnya adalah orang yang mau jamurnya saja namun tidak mau watange atau hal yang kotor tersebut.
Mangan tebu arep banyune emoh ampase
Peribahasa ketiga tentang orang yang pengen enaknya saja tidak mau susah. (gelem kepenak wegah rekasa) adalah mangan tebu arep banyune emoh ampase, artinya makan tebu mau airnya tidak mau ampasnya.
Sebagaimana kita ketahui, apabila ada orang atau kebanyakan anak-anak yang makan tebu maka yang dikonsumsi atau dinikmati adalah airnya.
Bahkan ada juga lapak yang menjual sari tebu dengan cara di giling kemudian diambil airnya.
Dari ungkapan bahasa Jawa ini menyebutkan bahwa ada orang yang makan tebu. Namun dia hanya mau airnya saja. tidak mau mengurusi ampas tebu setelah diambil airnya tersebut.
Hal ini memberikan gambaran tentang gelem kepenake emoh rekasane sebagaimana dalam irah irahan atau juduh postingan kali ini yang berjudul geleme mung kepenak bae.
Demikianlah informasi singkat tentang paribasan bahasa Jawa orang yang curang hanya mau enaknya saja lengkap dengan penjelasan sekilas maksud dalam paribasane Basa jawa.
Terima kasih sudah mampir, salam kenal dan wassalamu’alaikum.