Wong Adol Krambil dikepruki Batangane bedhekane yaiku sing dikepruki kambile, dudu wonge, Kalebu Jenise Cangkriman kang ngemu surasa blenderan utawa plesetan/plesedan. Orang berjualan kelapa dipukuli, jawabannya adalah maksudnya yang dipukuli kelapanya, bukan orang yang berjualan, masuk kategori cangkriman plesetan.
Pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh, kali ini kita akan membahas salah satu contoh cangkriman plesetan atau blenderan tebak tebakan bahasa Jawa tentang penjual buah kelapa.
Jadi ada cangkriman blenderan yang berbunyi ana wong Bakul Klapa dikepruki, batangane dudu wonge sing dikepruk ananging klapane utawa kambile.
Sebagaimana anda sudah baca sebelumnya, maksudnya cangkriman atau tebak tebakan ini (jawabannya) adalah yang dipukuli (jawa – dikepruki) yaitu kelapanya, bukan orang yang menjualnya.
Kenapa bisa seperti itu?
Ya seperti itulah jawabannya, rumus jawabannya seperti itulah pokoknya hihihiii, tidak ada penjelasan lain yang lebih mudah untuk kita simak.
Wong Adol Krambil dikepruki Bedhekane
Untuk menambah informasi, berikut adalah terjemahan kata dalam cangkriman bahasa Jawa ini.
Wong bakul tegese yaiku wong sing dodolan dagangan, artinya adalah pedagang yaitu seseorang yang memiliki profesi sebagai penjual barang dagangan.
Krambil yaiku kambil, dalam bahasa Indonesia adalah kelapa, kalau di pasar biasanya untuk pelengkap rasa masakan dengan santannya.
Cara mengambil santan ini kelapa tersebut diparut, dicelupkan kedalam air kemudian diperas, maka jadilah santan yang diinginkan.
Dikepruki tegese digebung/diantem nganggo barang utawa alat supayane pecah, artinya adalah dipukul atau dihantam dengan alat supaya menjadi pecah.
Apabila Cangkriman bahasa Jawa ana bakul krambil dikepruki maka jawabannya yaitu sing dikepruki krambile (kambil), dudu bakule.
Waktu saya kecil, emak saya berjualan sayuran di pasar Kemuning Ngargoyoso Karanganyar. Berjualan juga kelapa yang masih utuh satu buah masih dalam batok kelapanya.
Apabila hendak menjual secara eceran atau ada pembeli yang menginginkan sebagian saja, maka emak saya memecahnya (bahasa jawanya ngepruk) dengan alat pemecah.
Emak saya menyebut alat pemecahnya ini dengan bendo, suatu alat dari besi yang tebal namun tidak tajam.
Memang alat tersebut khusus untuk memecah kelapa dan mencungkit buahnya dari batoknya.
Biasanya kelapa yang menjadi dagangan emak atau ibu saya sudah berupa kelapa sudah kupasan sabutnya. Hanya menyisakan sabut atau sepet sedikit untuk mengikat atau memudahkan memegangnya.
Demikianlah informasi tentang cangkriman basa Jawa sing ukara unen unene yaiku ana wang adol kambil dikepruki batangane bedhekane yaiku sing dikepruki kambile dudu wonge. Wilujeng sonten, wassalamu’alaikum wa rahmatullah wa barakatuh.