Mituhu tegese boso Jowo artinya dalam Bahasa Indonesia beserta contoh kalimat ukara. Lengkap dengan kata kebalikan atau kosokbaline.
Pontren.com – assalaamu’alaikum, tegese Mituhu yaiku manut, nurut utowo temen, yang artinya dalam bahasa Indonesia adalah jujur, bersungguh-sungguh, dan taat pada aturan.
Biasanya penggunaan kata ini berkaitan dengan isi nasehat ataupun arahan utamanya kedua orang tua yaitu bapak ibu maupun pendidik yaitu guru pada sekolah maupun lembaga pendidikan formal dan nonformal.
Juga sebagai ungkapan pemilihan kata untuk ketaatan seseorang atas saran nasehat maupun arahan orang yang dihormati karena keilmuan, jabatan, pangkat derajatnya.
Tuladha ukara Tegese Mituhu
Gawea ukara mituhu! Misalnya ada soal pertanyaan berbunyi seperti itu.
Berikut ini bisa anda jadikan sebagai salah satu contohnya untuk mengisi jawaban pertanyaan yang ada.
Contoh kalimat mituhu dalam bahasa Jawa misalnya sebagai berikut;
Bocah kudu mituhu marang ngendikane bapak ibu supayane dadi mulyo uripe. Artinya, seorang anak harus taat dan patuh kepada perkataan bapak ibunya (kedua orang tua) supaya hidup sukses.
Ukarane tuladha mituhu utawa Contoh lainnya kalimat menggunakan kata ini yaitu “Murid iku mituhu marang guru.” Artinya adalah murid itu taat kepada guru.
Kosok baline Mituhu
Kosokbalene memiliki arti kebalikannya.
Jadi maksud kosokbalene mituhu adalah kata kebalikan dari taat menuruti.
Kebalikan taat dan menuruti yaitu membangkang, melawan, tidak taat, tidak patuh. Dalam bahasa jawa kata kata membangkang adalah mbalela atau mbalelo.
Jadi kosokbaline mituhu yaiku mbalela.
Contoh kalimat mbalela misalnya adalah,” ojo mbalela ngendikane bapak ibu, ndak kuwalat.” Artinya jangan melawan perkataan bapak ibu, nanti bisa kualat.
Demikianlah tuladha ukara contoh kalimat tegese mituhu artinya dalam bahasa Jawa lengkap dengan contohnya beserta arti dalam Bahasa Indonesia.
Semoga menambah kemudahan dalam mengerjakan tugas Basa Jawa.
Utamanya untuk para pelajar anak didik pada jenjang pendidikan SD MI MTs SMA maupun Madrasah Aliyah.
Ing wasana panutuping tulisan, minangkane ana kekurangan sumangga panjenengan tambahi piyambak, mbok bilih wonten kaluwihanipun nyuwun saget dipun wangsulaken.
Artinya”, sebagai penutup tulisan, apabila ada kekurangan silakan anda tambahkan sendiri-sendiri. Jika ada kelebihan mohon untuk segera di kembalikan. Wassalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.