Pengalaman Mengajukan Bantuan Operasional Masjid 2021 ke Simas Kemenag, mengecek nomor statistik nasional Masjid mushalla, meminta rekomendasi, dan upload data softcopy ke alamat pengajuan bantuan secara online.
pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullah wa barakatuh, pucuk dicinta ulampun tiba, demikian pepatah akhirnya saya mengajukan bantuan operasional masjid terdampak covid-19 ke situs resmi Simas Kemenag Jakarta.
Sebenarnya bukan masjid tempat saya berjamaah, lebih tepatnya sebuah mushalla dan satu masjid milik pak boss tempat saya bekerja, saya di suruh mengurus mulai dari A sampai Z selesai mengajukan bantuan ini.
Mengecek Nomor Statistik Masjid Mushalla pada Aplikasi Simas
Langkah pertama yang kami lakukan yaitu mengecek keberadaan nomor statistik mushalla dan masjid tempat pak Boss beraktivitas sehari hari, dekat rumahnya.
Dan yang lebih seru lagi, rumahnya berada pada perbatasan kecamatan, dan kenyataannya, letak masjid dan mushalla yang hendak diajukan ini berada pada 2 wilayah KUA yang berbeda. Wuih kudu ngurus dua tempat.
Alhamdulillahnya untuk masjidnya sudah masuk dalam data simas. Sedangkan mushalla belum punya nomor statistik nasional, lanjut segera melakukan tindakan supaya mushalla ini terdaftar pada Simas.
Selesai memasukkan data, kemudian beres.
Selanjutnya untuk kemudahan dalam mendapatkan surat keterangan terdaftar kami berkomunikasi dengan teman di Kankemenag supaya bisa mencetaknya lengkap dengan tanda tangan beserta surat rekomendasi permohonan bantuan. Akhirnya done kedua hal ini yaitu rekom dan surat keterangan.
Mencoba mengakses tautan untuk mengajukan bantuan
Pada hari sabtu siang (tanggal 4 September 2021), saya mencoba mengakses alamat bantuan, dan sayangnya oops muncul 404. Alias situs tidak bisa ditemukan. Kata lainnya tidak bisa dibuka atau hilang (duh semoga tidak di uber-uber aparat karena nulis 404).
Yang bisa saya lakukan hanyalah menunggu saja sampai situs bisa ditemukan kembali.
Sore hari saya mencoba kembali melalui hape alhamdulillah website Simas ini sudah beroperasi.
Karena melalui hape kayaknya begitu susah, dan proposal berada di tempat kerja baru pada hari ini (minggu sore, 5 Sept 2021) saya bergerak melanjutkan usaha mengajukan bantuan.
Pada waktu awal mencoba beberapa kali, situs juga susah diakses, mungkin karena internet saya yang lemot atau banyaknya orang yang mengakses situs simas sehingga menjadi bottle neck atau hang.
Dalam keterangannya berbunyi “situs ini tidak dapat dijangkau”.
Ya sudahlah bersabar lagi deh.
Proposal sudah dijilid, perlu diubah ke dalam format PDF
Kembali ke tempat kerja mengambil proposal, bentuknya sudah berjilid, dan harus saya convert ke PDF.
Apesnya lagi ukuran kertasnya adalah F4 bukan kuarto, printer di Kantor kurang pas untuk pemindaian.
Akhirnya saya foto dan saya pindahkan gambarnya kedalam word kemudian saya convert secara online supaya menjadi PDF.
Saya sesuaikan urutannya sebagaimana kolom pengajuan bantuan pada simas.
Mengunggah Upload file proposal bantuan ke situs simas.kemenag.go.id (mengajukan bantuan operasional masjid)
Dan langkah terakhir adalah upload file berbentuk PDF ini ke situs Simas Kemenag yang menjadi lokasi titik untuk mengajukan proposal bantuan operasional masjid yang kena dampak corona covid – 19.
Ada 3 langkah saat anda memasuki situs untuk bantuan ini.
Langkah pertama yaitu mengisi data secara manual yaitu mengetikkan;
- Nomor statistik nasional masjid/mushalla (kemudian akan muncul data masjid anda jika sudah masuk);
- Nama ketua takmir masjid
- Nama bendahara;
- Nomor telepon/ponsel;
- Nama bank pembukaan rekening;
- Nomor rekening;
- Nama dalam buku rekening (misal ; masjid Baiturrahman)
Kemudian setelah selesai pilih lanjut, pada tahapan ini anda diminta untuk upload atau mengunggah proposal berupa;
- Proposal pengajuan;
- Surat Rekomendasi;
- RAB;
- Susunan pengurus;
- Rekening;
- Surat pernyataan kebenaran data.
Rampung mengisi dan selesai centanglah kolom yang menyatakan data sudah benar. Kemudian anda bisa mengunduh bukti pendaftaran dan jika anda cek maka akan keluar bahwa pengajuan sudah di verifikasi oleh kanwil (kapan ya yang memverifikasinya?).
Begitulah pengalaman mengajukan bantuan.
Dan saya baru kelar mengupload data jam 1 malam hari alias dini hari karena servernya sibuk mulu ga bis diakses.
Jadi mulai jam 2 siang saya memulai scan atau pindai berkas dan baru bisa selesai jam 1 Malam.
Bagaimana pengalaman sampean? Semoga lancar nggih. Salam kenal dan wassalaamu’alaikum.
saat ini proposal sudah samapi ke kanwil kemenag dan diteruskan ke bimas Islam untuk diproses
alhamdulillah, selamat memantau proposal bantuan yang anda ajukan
untuk surat rekomendasi dapat darimana ya? mohon bantuannya
dari KUA atau dari Kantor Kemenag Kabupaten/Kota
Assalamualaikum pak ijin bertanya untuk surat rekmdasi nya bisa minta ke kua kecamatan ?
terimakasih
‘alaikum salaam, bisa melalui kua kecamatan
Di KUA kecamatan saya tidak bisa bahkan tidak tau kalau surat rekom bisa di cetak dari web admin simas dengan akun operator KUA. Bahkan bilangnya yg punya akses ke admin simas hanya operator kemenag kab. Saya ke KUA hanya di kasih surat pengantar ke kemenag, di kemenag harus sudah punya piagam & id masjid, pdahal sudah sya bilang bahwa masjid d kmpung saya sdah terdaftar di simas. Tetap tidak di kasih rekomendasi, gmana ini ya?
kalau kondisinya begitu mau gimana lagi, anda ya bisanya datang ke Kemenag Kabupaten atau kota. 🙁
Assalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh.
Pak Ibnu saya mau tanya, SK pengurus BKM yang diuplod ditandatangani oleh KUA setempat atau oleh ketua BKM saja?
Terimakasih sebelumnya Pak Ibnu
wa’alaikum salaam wa rahmatullahi wa barakatuh. sk pengurus masjid cukup masjid setempat, adapun rekomendasi baru tanda tangan KUA atau Kantor Kementerian Agama
klu sudah upload slssai cuma gk smpe terikirm krn ada tulisan “PERMOHONAN BANTUAN ANDA MASIH ADA YANG DIPROSES,,” sring kluar tulisan itu trus,, gmn selanjutx
dicoba sampai selesai proses upload pengajuan bantuan, coba cek apa masih ada kolom yang belum diisi atau berkas yang belum diunggah.
sudah smuanya upoad selsai, tinggal kirim permohonan saja tdk bsa
walah, semoga segera beres dalam kirim permohonan
Bertanya mind.. Knapa hari ini simas tidak dapat dijangkau yaaa
karena sangat banyak yang mengakses
Kenapa uploadnya dokumen susah ya padahal size jauh dibawah ketentuan 2MB, mohon pencerahan
karena banyaknya orang lain yang mengupload file pengajuan bantuan, sehingga server simas mengalami macet. sarannya? coba terus supaya bisa, saya tidak punya ide lagi selain menyarankan untuk mencoba terus. maaf.
online tidak semudah yang kita bayangkan, dalam menunggu akses masuk ke laman bisa berjam-jam, dan bahkan berhari-hari, walaupun semua data sudah benar / ada belum tentu bisa diakses. tinggal menungu kode keamanan masih gagal juga. persyaratan apa lagi yang dapat mempermudah pelayanan umat islam.
yang membuat susah atau tidak lancar saat mengajukan online adalah begitu penuh sesaknya pengajuan bantuan. jika sedang tidak musim pengajuan proposal sebenarnya lancar lancar saja dalam membuka simas. semoga kedepan tim IT bisa membuat upload pengajuan bantuan lewat online menjadi lancar. amiin
Alhamdulillah saya upload hari sabtu siang sampe malam minggu bgdang dan terkirim sampe dapat nomor dokumen minggu pagi
dan ketika nomor dokumen sudah dapat apakah sudah 100% bakal dapet min.?
wah itu yang memutuskan jakarta, jumlah bantuan masjid 310, untuk mushalla 70, yang mengajukan ribuan proposal masuk, saya kira ada yang tidak kebagian jatah bantuan.
SAYA SUDAH BERKALI KALI UPLOAD TAPI YANG KELUAR :“PERMOHONAN BANTUAN ANDA MASIH ADA YANG DIPROSES, KIRA KIRA KENAPA YA, MUNGKIN ADA YANG PERNAH MENGALAMI HAL YANG SAMA, TAPI SUDAH BERHASIL MENGIRIM, MOHON SOLUSINYA
karena banyaknya yang upload sehingga pengajuannya tidak lancar. kira kira begitu penjelasan singkatnya
Assalamualaikum…
Ka waktu pengajuan kemarin Alhamdulillah sukses walaupun hrs berjuang dan begadang bbrp hari krn sibuk nya server dan gangguan
Sy gak sempat mengunduh bukti pengajuan proposal bantuan nya.
Di cari cari lagi gak ketemu, gmn caranya ya ka…
wa’alaikum salaam, biasanya nanti juga dikirim melalui alamat email yang anda masukkan pada saat mengupload proposal