Kode Etik Etika Mahasiswa Menghubungi Dosen Via WA Media Sosial konsultasi skripsi tugas akhir paper makalah yang sopan mengacu pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegurun UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh, melalui akun facebook resminya, prodi MPI membagikan kode etik alias etika mahasiswa dalam menghubungi dosen melalui whatsapp sms maupun media sosial (FB twitter dll).
Meski begitu saya agak sangsi saat ini masih ada mahasiswa yang menghubungi dosen melalui pesan SMS, jarang lewat telefon karena pertimbangan kesibukan tenaga pendidik pada perguruan tinggi.
Intinya, dalam etika mahasiswi atau mahasiswa menghubungi dosen ini adalah jelas siapa yang berkonsultasi, singkat jelas inti tujuan, waktu yang wajar, sopan.
Seperti apa etika mahasiswa menghubungi Dosen / tendik via WA / SMS / Medsos dari FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini? Mari kita simak bersama-sama.
Menyesuaikan Profil Avatar Anda (Gambar DP)
Pastikan foto pada avatar Profil adalah foto anda yang dapat dengan mudah dosen mengenali anda.
Pada saat akan menghubungi dosen, jika gambar dp pada WA atau media sosial sampean sifatnya alay wagu atau aneh aneh untuk mengganti sesaat sebelum berkonsultasi.
Penggantian foto profil ini sangat berguna mengingatkan beliau. Karena trend saat ini banyak terjadi lupa nama ingat tampang. Harap maklum ada banyak ratusan nama yang ada dalam absen bapak ibu dosen.
Perhatikan Waktu
Perhatikan kapan anda menelfon / WA / SMS / Medoso, hindari waktu istirahat atau hari libur.
Dalam berkomunikasi untuk konsultasi dengan dosen, mahasiswa perlu memperhatikan kapan saat yang tepat.
Biasanya para mahasiswa doyan begadang, utamanya para cowok cowok. Tidak etis apabila anda menelfon pada saat larut malam, dini hari atau sebelum subuh. Termasuk mengirimkan pesan baik melalui SMS maupun whatsapp.
Penggunaan Bahasa
Gunakan Bahasa yang sopan, diawali dengan salam, dan jangan disingkat Ex: Kpn, jg, ok, dll
Dalam mengirimkan pesan melalui WA, Mahasiswa mestinya menggunakan bahasa Baku yang jelas, singkat akan tetapi bukan singkatan kata. Dan didalamnya memuat kalimat yang sopan mendudukkan dosen sebagai orang yang mengajar transfer ilmu
Perkenalkan diri
Perkenalkan diri anda, contoh :”Bapak/Ibu, perkenalkan nama saya Muhammad Abdul Haris Al Imron NIM 00350109 Mahasiswa S1 MPI FTIK UIN Sunan Kalijaga angkatan 2022”.
Perkenalan diri ini perlu untuk kejelasan siapa mahasiswa yang berkonsultasi serta mendapat perhatian dari dosen untuk menjawab pertanyaan atau konsultasi anda.
Coba anda berkonsultasi langsung seperti ini misalnya “ pak, untuk skripsi saya kemarin, apa yang perlu perbaikan ya?”
Tentu bukan hanya sampean sebagai mahasiswa yang mendapatkan bimbingan skripsi dari sang dosen, apalagi jika pak dosen suka menghapus pesan dari para mahasiswinya. Maka akan membingungkan dosen dan banyak kemungkinan pertanyaan sampean tidak mendapatkan tanggapan.
Gunakan Bahasa Permohonan
Gunakan kata maaf, jika berkenan, mohon bantuan (jika memerlukan bantuan).
Adat sopan santun bertanya, mohon petunjuk, minta bantuan utamanya kepada yang lebih tua senior baik dalam umur usia dan keilmuan serta strata pedudukan (sampean mahasiswa dia dosen). Maka anda perlu memakai kata-kata yang sifatnya memohon untuk menyelesaikan masalah tugas anda.
Pastikan masih dalam koridor bahasa sopan baku, jangan seperti please dong paak, sudah hampir DO nich. Kasihanilah saya, bisa bisa nanti istri pak dosen melotot.
Langsung ke Inti (Etika Mahasiswa Menghubungi Dosen)
Sampaikan keperluan anda dengan padat, singkat dan jelas.
Pikirkanlah dan susun kalimat konsultasi kepada dosen melalui WA dengan jelas dan singkat pada pokok hal yang hendak sampean tanyakan.
Hal ini mempermudah dosen pada saat sekilas membaca pesan dan mampu menangkap pertanyaan anda meskipun hanya sekilas membukanya. Meminimalisir kesalahan penafsiran dosen serta menyingkat waktu dosen untuk membaca WA anda.
Jangan Menggunakan Kata Ganti
Tidak menggunakan kata ganti seperti kamu, anda, dia, dll.
Nah yang ini saya juga agak bingung, bagaimana jika kata ganti pertama? Saya hendak konsultasi ke rumah bapak tentang skripsi, kapan waktu bapak kosong?
Apakah sebaiknya kata ganti saya diganti dengan nama anda? entahlah, yang jelas seperti itu kode etik resmi dari FITK Uin Suka Yogyakarta.
Berperilaku Baik (Etika Mahasiswa Menghubungi Dosen)
Tidak memaksa, memburu-buru, menggurui, dan mengucapkan terima kasih setelah selesai.
Tentunya mahasiswa sudah paham etika seperti ini, adakalanya waktu mepet dan juga keadaan terdesak ada saja yang ngoyak-oyak memepet dosen supaya segera menyelesaikan revisi pada skripsi tugas akhir.
Tentunya dalam mengejar waktu, anda perlu menggunakan cara yang bijak supaya dosen bisa maksimal melakukan pemeriksaan terhadap tugas akhir makalah atau skripsi anda.
Etika Mahasiswa Menghubungi Dosen, Contoh Pesan Mahasiswi Kepada Pembimbing yang Sopan
Berikut adalah contoh yang ada dalam brosur milik FITK UIN Jogja dengan perubahan seperlunya.
Assalaamu’alaikum, Selamat siang Bapak Zainal Arifin, mohon maaf mengganggu waktu bapak, Saya Aning NIM 0039081 Jurusan PAI semester VII angkatan 2000, ingin menanyakan apakah besok bapak ada waktu untuk bimbingan skripsi? Terima kasih sebelumnya. Wassalamu’alaikum.
Contoh menghubungi dosen yang sopan dan baik via whatsapp
Nah itulah kode etik atau etika mahasiswa menghubungi dosen yang menjadi pedoman peserta didik maupun tenaga pendidik pada FTIK Fakultas Tarbiyah Ilmu Kependidikan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Wilujeng enjang, selamat pagi, wassalaamu’alaikum wa rahmatullah wa barakaatuh.