Digarokake Dilukokake Tegese Yaiku

tegese digarokake dilukokake

Terangna paribasan iki!a. Digarukake dilukukake! Tegese yaiku dikongkong nyambut gawe sing abot banget, artinya adalah disuruh untuk mengerjakaan pekerjaan yang berat bahkan sangat berat.

pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu, ukara tembung digarokake asale saka tembung garu. Yaiku piranti nggarap sawah kanggo ngratakne lemah, nggemburake bongkahane lemah, ngresiki suket, lan nutupi winih sawise sumebar.

Kata digarokake berasal dari kata garu, yaitu alat untuk mengolah tanah, meratakan permukaan, menggemburkan bongkahan tanah, membersihkan rumput liar, dan menutupi benih setelah disebar.

Sedangkan tembung dilukokake asale saka wluku,yaiku piranti dianggo malik lemah awujud singkal (kayu ancebing kejèn) mawa kejèn (waja (wesi) wangun conthongan lancip dadi peprincèning wluku) nganggo cacadan.

Adapun dilukokake berasal dari kata wluku, yaitu suatu alat pertanian yang fungsinya untuk membalikkan tanah berbentuk singkal (kayu untuk menempatkan kajen) dengan kajen (baja atau besi berbentuk seperti segitiga berujung lancip menjadi bagian bajak untuk membelah,

Jaman dahulu, dan mungkin juga pada masa sekarang, masih ada yang menggarap sawah dengan menggunakan peralatan tradisional.

Misalnya yaitu membajak sawah.

Bukan menggunakan peralatan yang kekinian semisal traktor atau mesin lainnya, ada yang nggaru lan mluku (membajak sawah) dengan kerbau atau sapi sebagai penariknya.

Tegese Digarokake Dilukokake

Dalam ungkapan ini menggambarkan tentang orang yang disuruh untuk bekerja berat ini dengan ungkapan digarokake dilukokake. Yaitu pekerjaan menggaru atau membajak sawah dengan menggunakan kerbau atau sapi sebagai penariknya.

Bagaimana bisa sebagai gambaran disuruh bekerja yang sangat berat (dikongkong nyambut gawe abot?).

Dalam hal ini gambarannya adalah orang tersebut gambarannya dengan digarokake (disuruh untuk menarik garu).

Yaitu menarik garu (peralatan pertanian) untuk menggarap sawah yang berfungsi untuk menggembrukan, meratakan tanah, membersihkan rumput liar dan juga menutupi benih yang sudah disawah.

Selain itu orang tersebut juga dilakokake, yaitu disuruh untuk menarik wluku, atau bajak yang gunanya bajak ini dalam menggarap sawah yaitu untuk membalikkan tanah agar lebih gembur dan baik untuk tanaman padi atau yang lainnya.

Tuladha ukara atau contoh kalimatnya dalam Bahasa Jawa adalah sebagai berikut;

Mesakne Agustinus nyambut gawe melu Meimei amarga saben dina digarokake dilukokake. artinya adalah; Kasian si Agustinus bekerja ikut Meimei karena setiap hari disuruh bekerja berat.

Menarik wluku ataupun garu merupakan hal yang sangat berat, bahkan hewan sapi atau kerbau pun belum tentu ringan untuk menariknya. Makanya menjadi gambaran unen unen tembung bebasan atau paribasane kang nduweni teges Dikongkon nyambut gawe abot. Maturnuwun sudah mampir, wassalamu’alaikum.

Tinggalkan Balasan

Ibnu Singorejo

Postingan baru : Kami usahakan Jadwal hari Senin dan Jumat akan ada tambahan postingan artikel baru. Terima kasih sudah menyimak. saran dan kritik serta sumbangan artikel kami tunggu. contact info : cspontren@yahoo.com twitter : PontrenDotCom FB : Gadung Giri