Sapa Ngalah Luhur Wekasane Tegese, Artinya

Sapa Ngalah Luhur Wekasane Tegese, Artinya

Ukara unen unen tembung paribasan Sing unine sapa ngalah luhur wekasane tegese yaiku sapa wae kang wani ngalah ing mburi bakal menang lan mulya.

pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu, ungkapan pepatah Basa Jawa sapa gelem ngalah bakalan luhur wekasane artinya yaitu siapa yang mau mengalah pada akhirnya akan mulia atau mendapatkan kemuliaan.

Ungkapan ini masuk dalam kategori paribasan Basa Jawa. Karena artinya apa adanya dan bukanlah mengandung suatu pemisalan ataupun pepindhan.

Baca :
Sanding Kebo Gupak
Ciri Wanci Lelai Ginawa Mati
Ngalasake Negara

Dalam ungkapan ini, kata sapa (sopo) memiliki arti siapa saja. Tidak bergantung jabatan, pangkat, keluarga ningrat, miskin kaya, sudra, rakyat jelata dan lain sebagainya.

Adapun ngalah artinya adalah mau mengalah, bukan berarti dia kalah. Namun maksudnya adalah dia bersabar dan menerima untuk menerima sesuatu yang kurang mengenakkan yaitu kekalahan.

Jadi sopo ngalah ini siapapun dia yang mau bersabar untuk mau mengalah.

Sedangkan tembung luhur tegese yaiku dhuwur, gedhe, kamulyan. Arti luhur memiliki makna derajat yang tinggi, kedudukan yang mulia ataupun hal-hal yang baik.

Sedangkan wekasane asale saka tembung wekasan yang artinya adalah akhir atau terakhir. Jadi artinya wekasane adalah pada akhirnya atau di bagian akhir.

Sapa Ngalah Luhur Wekasane Artinya

Jadi keadaan ngalah ini adalah situasi orang yang memungkinkan untuk memenangkan sesuatu, namun akhirnya dia memilih untuk mundur karena kesabaran dan jiwa besarnya.

Karena dia memilih bersabar dan tidak ngoyok maju untuk meraih apa yang sekiranya menjadi haknya atau kepemilikannya, sehingga dia akan mendapatkan ganjaran atau pahala di lain waktu.

Tentunya saat mengalah ini juga berlandaskan keiklasan dan jauh dari sumpah serapah karena tidak terima.

Dalam ungkapan bahasa Indonesia mengalah bukan berarti kalah. Namun mundur agar keadaan bisa kondusif dan semoga nanti di akhir cerita mendapatkan kemuliaan atau ganjaran yang berlipat lebih baik.

Meski begitu, dalam ungkapan paribasan Basa Jawa ada yang berbunyi Sing gelem ngalah bakal luhur wekasane, Sing salah kudu seleh. Maksudnya adalah siapa saja yang sabar dan mau mengalah maka nantinya akan mendapatkan kemuliaan, sedangkan yang bersalah hendaknya dengan kerendahan hati mau mengakui kesalahannya.

Sapa salah artinya siapa saja yang bersalah, kudu seleh artinya yaitu harus meletakkan, atau mengakui kesalahannya dan tidak meneruskan untuk berdebat atau melanjutkan perbuatannya yang salah.

Demikian sekedar tambahan informasi tentang tegese tembung paribasan kang ateges wong kang wani ngalah ing mburi bakal menang lan mulya. Maturnuwun sudah mampir, wassalamu’alaikum.

Postingan baru : Kami usahakan Jadwal hari Senin dan Jumat akan ada tambahan postingan artikel baru. Terima kasih sudah menyimak. saran dan kritik serta sumbangan artikel kami tunggu. contact info : cspontren@yahoo.com twitter : PontrenDotCom FB : Gadung Giri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*