Kacang Ora Ninggal Lanjaran Tegese, Kalebu Tembung, Tulisan Aksara Jawa

Kacang Ora Ninggal Lanjaran Tegese, Kalebu Tembung, Tulisan Aksara Jawa

Tegese paribasan kacang ora ninggal lanjaran yaiku patrape anak niru wong tuwane, untawa sipate anak ora bedo adoh karo sipate wong tuwa.

pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu, kali ini kita akan membahas unen unen sing unine kacang ora ninggal lanjaran sing kalebu tembung paribasan.

Sebagai tambahan, kami menambahkan gambar tulisan huruf aksara Jawa yang mudah anda untuk menirunya dan menuliskannya dalam tugas mata pelajaran muatan lokal Basa Jawa.

Secara harfiah, paribasan ini artinya adalah tanaman kacang tidak meninggalkan penyangganya. Yang dalam bahasa Jawa disebut dengan lanjaran.

Lanjaran yaiku wilah (kayu) dianggo pikukuh rambataning tetuwuhan (kacang lsp). Lanjaran adalah bilah kayu atau bambu atau yang lainnya untuk penguat merambatnya tumbuh-tumbuhan (kacang dan lain sebagainya).

Dalam paribasan bahasa Jawa ini menggambarkan bahwa sifat watak anak tidak akan jauh dari perilaku orang tuanya, perilakuu anak meniru orang tuanya.

Oleh karenanya maka orang tua seharusnya memberikan contoh yang baik suri tauladan kepada anak-anaknya.

Dalam bahasa Indonesia, ada juga pepatah yang memiliki arti dan makna senada dengan ungkapan ini.

Adapun pepatah itu berbunyi “Buah tidak jatuh dari pohonnya”.

buah jatuh tidak jauh dari pohonnya in english is Like father like son yang artinya adalah sebagaimana ayahnya sebagaimana pula anaknya.

Buah jatuh tak jauh dari pohonnya ini menggambarkan watak sifat perilaku orang tua yang menurun kepada anaknya. Istilah sekarang yaitu kelakuannya 11 12.

Kacang ora ninggal lanjaran aksara Jawa

Tulisen nganggo aksara Jawa unen-unen paribasan sing unine kacang ora ninggal lanjaran!

Berikut ini adalah gambar tulisan dalam huruf aksara Jawa untuk jawaban pertanyaan sebagaimana dalam soal diatas.

tulisan aksara Jawa Kacang ora Ninggal Lanjaran

Dalam model paribasan lain berbunyi kacang mangsa ninggala lanjaran tegese yaiku pakulinane anak biasane niru tumindake wong tuwane.

Artinya sama saja yaitu kacang mangsa meninggalkan lanjarannya, maknanya kebiasaan anak biasanya meniru perilaku orang tuanya.

Kacang mangsa adalah artinya yaitu kacang panjang.

Jadi secara harfiah arti dari paribasan kacang mangsa ninggala lanjaran adalah pohon kacang panjang tak mungkin meninggalkan turus yang jadi tempatnya merambat.

Apa itu turus?

Turus adalah tiang atau tonggak (dari kayu dan sebagainya) untuk mengukuhkan pagar (belat, bendungan, dan sebagainya) yang dalam bahasa Jawa disebut dengan lanjaran.

Demikian informasi tentang arti paribasan basa Jawa mengenai kacang dan lanjaran beserta tulisan aksara Jawa. Maturnuwun sudah mampir, wassalamu’alaikum.

Tentang

salam blogger

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*