Materi Adab dan Doa setelah Makan untuk TPQ sebagai acuan guru ustadz ustadzah TPA dalam mengajar sopan santun setelah makan.
pontren.com – Materi untuk Taman Pendidikan Alquran dan TKQ tentang adab makan minum beserta doa sesudah selesai mengkonsumsi asupan gizi.
Untuk Materi TKQ Level A disampaikan sebagai pelajaran untuk dihafalkan dan diterangkan pemahaman terkait adab dalam makan dan minum.
Baca :
Materi Adab dan Doa Senandung Alquran TPQ TKQ
Materi Adab dan Doa Belajar untuk TKQ TPQ
Materi Adab dan Doa Kelancaran Berbicara Secara Fasih
Waktu Penyampaian materi
TKQ A : Bulan pertama semester II (dua). Target santri hafal adalah 1 bulan pembelajaran.
TKQ B : pengulangan hafalan sepanjang semester disisipkan pada awal pembukaan.
TPQ A : tidak ada.
TPQ B : tidak ada.
TPQ C : penguatan hafalan sepanjang semester disisipkan pada awal pembukaan.
Rekomendasi bagi Para Guru TPQ.
Selain membimbing anak supaya bisa hafal doa setelah makan minum, hendaknya santri diberitahukan adab dalam makan minum dan setelahnya.
Setelah pemberian pengertian tentang adab makan dan minum guru mendorong santri guna mempraktekkan adab dan doa yang telah dihafalkan.
Tujuannya agar supaya doa harian pelajaran TPQ bukan hanya sebagai sebagai tugas hafalan dalam pelajaran. tapi merupakan cara hidup dan berperilaku yang ada tuntunannya.
Teks doa sesudah makan dan minum serta terjemahnya
Berikut ada beberapa versi doa terkait rasa syukur setelah menikmati hidangan makanan. Doa doa ini diambilkan dari sumber hadis-hadis yang bisa di cek kebenarannya.
Adapun doa yang paling populer sering di ajarkan dan di perdengarkan pada TKQ TPQ adalah :
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْنَ اَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
“Alhamdu lillahhilladzi ath ‘amanaa wa saqaana waja’alanaa minal muslimiin”
Artinya :
Segala puji bagi Allah yang memberi kami makan dan minum serta menjadikan kami memeluk agama islam
Sedangkan dari beberapa sumber, versi doa lain setelah makan misalnya.
اَلْحَمْدُ ِِللهِ الَّذِيْ أَطْعَمَنِيْ هَذَا وَرَزَقَنِيْهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّيْ وَلاَ قُوَّةٍ
Alhamdu lillahilladzi ath’amanii haadzaa wa rozaqniihi min ghoiri haulin minnii wa laa quuwah
اَللّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْمَا رَزَقْتَنَا وَزِدْنَا مِنْهُ
Allahumma baarik lanaa wiimaa rozaqtanaa wa zidnaa minhu.
Artinya : Ya Allah, berikanlah keberkahan kepada kami pada apa-apa yang telah Engkau rizkikan kepada kami dan tambahkanlah (rizki) kepada kami darinya.
Adab makan minum dan setelah selesai
Memulai makan dengan basmalah, yaitu dengan mengatakan atau mengucapkan
‘Bismillaah.’ atau secara lengkap dengan ucapan Bismillahirrahmaanirrahiim.
Seandainya lupa untuk mengucapkan bismillaah pada permulaan makan, maka hendaklah mengucapkan:
‘Bismillaah awwaalahu wa aakhirahu’
Artinya dengan menyebut Nama Allah di awal dan akhirnya
Hendaknya mengakhiri makan dengan pujian kepada Allah, dengan membaca doa sesudah makan
Hendaknya makan dengan tiga jari tangan kanan.
Menyedikitkan suapan, memperbanyak kunyahan (sedikit makanan yang dimasukkan ke dalam mulut dan memperbanyak mengunyahnya)
makan dengan apa yang terdekat darinya, dan tidak memulai makan dari bagian tengah piring
selesai makan hendaknya menjilati jari-jemari sebelum cuci tangan.
Apabila ada sesuatu dari makanan kita terjatuh, maka hendaknya dibersihkan bagian yang kotornya kemudian memakannya, termasuk makanan yang terjatuh saat akan disuapkan
Hendaknya tidak meniup pada makanan yang masih panas dan tidak memakannya hingga menjadi lebih dingin termasuk juga dalam minuman.
Menghindar dari makan terlalu kenyang
Jika berada pada jamuan makan, hendaknya mempersilahkan orang tua atau derajat dan keutamaan yang lebih tinggi (misalnya kyai, ulama, guru) untuk makan terlebih dahulu.
Hadis nabi yang pendek dan mencakup beberapa hal terkait makan dan minum
berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
يَا غُلاَمُ سَمِّ اللهَ وَكُلْ بِيَمِيْنِكَ وَكُلْ مِمَّا يَلِيْكَ.
Yaa ghulaamu saammallaha wa kul biyamiinika wa kul mimma wadaika.
“Wahai anak muda, sebutlah Nama Allah (bismillaah), makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah dari apa-apa yang dekat denganmu
Seyogyanya pada saat makan tidak memandangi teman atau orang lain yang sedang makan juga.
Sebaiknya menundukkan pandangan dari orang yang sedang bersantap karena hal ini bisa jadi menyinggung perasaan atau mengganggunya karena merasa terawasi dan terintimidasi
Seyogyanya tidak melakukan sesuatu hal yang dianggap jorok menjijikkan, misalnya buang ingus ataupun meludah, mengupil dan lainnya. termasuk makan dengan posisi menundukkan kepalan hingga dekat dengan piring pada saat makan
Tidak berbicara hal yang kotor dan menjijikkan karena hal itu bisa jadi mengganggu teman (ketika sedang makan).
Andai makan bersama orang-orang tidak mampu, maka hendaknya mendahulukan orang miskin tersebut.
Menghentikan makan dan minum sebelum sampai kenyang, hal ini meneladani Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, menghindarkan diri dari kekenyangan yang menyebabkan sakit perut yang akut dan kerakusan dalam hal makan yang dapat menghilangkan kecerdasan.
Sumber : https://almanhaj.or.id/4005-adab-adab-makan-dan-minum.html