Tekek Mati Ulane Tegese, Kalebu Tembung Jinise

Tekek Mati Ulane Tegese, Kalebu Tembung Jinise

Tekek mati ing ulane tegese yaiku nemoni cilaka merga guneme dhewe, kalebu unen unen jenise tembung paribasan basa Jawa.

pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wabarakatuhu, selamat siang para pembaca internet yang budiman.

Paribasan ini kalau artinya secara harfiah adalah “tokek mati (karena tenggorokannya/suaranya sendiri)”.

Jadi kata ulane atau ulone ini bukan berarti hewan ular. Namun maksudnya adalah bagian tubuh manusia yang mengrluarkan suara.

Maknanya yaitu orang mendapatkan apes kecelakaan kesusahan karena akibat dari perkataan atau omongannya sendiri.

Tekek yaiku bangsane cecak gedhe, ulese blorok. Tokek adalah hewan sejenis cicak yang besar, warnanya blirik, sering mengeluarkan suara tokek tokek ataupun cek cek cek tekeeek…

Karena perilaku sering bersuara ini sebagai contoh paribasan untuk menggambarkan situasi orang yang celaka karena ucapannya sendiri.

Tegese mati yaiku ilange nyawa atau hilangnya nyawa. Dalam kehidupan, kehilangan nyawa merupakan salah satu hal yang sangat besar kehilangannya.

Jadi kematian ini merupakan gambaran tentang peristiwa yang merugikan, celaka, dan hal tidak baik lainnya.

ing ulone maksudnya yaitu amarga ulune. Yang menyebabkan kematian tokek ini adalah bagian tubuhnya yang berfungsi untuk bersuara.

Tegese Tekek Mati Ulane / Ulone, tuladha ukara, contoh kalimat

Ada maksud lain dari penjelasan mengenai paribasan ini. Yaitu selayaknya orang berhati-hati dalam bersuara.

Maksud dari bersuara adalah isi dari ucapannya. Baik itu inti kalimatnya ataupun tata cara penyampaiannya.

Salah satu contoh kejadian yang cukup mencolok dalam dunia pewayangan adalah asal muasal dari sebutan nama Sengkuni.

Awalnya dia adalah ksatria yang berwajah ganteng dengan nama Harya Suman atau Trigantalpati.

Namun karena ucapannya berupa fitnah menyebabkan Trigantalpati dihajar oleh Patih Gandamana sampai rusak wajahnya dan cacat tubuhnya.

Karena itu muncullah sebutan sengkuni yang asalnya dari kata Saka uni (dari ucapan).

Tuladha ukara contoh kalimatnya adalah sebagai berikut:

Nasibe Sengkuni padha karo tekek mati ing ulane. Artinya adalah nasibnya Sakhuni sama seperti tokek yang mati karena tenggorokannya.

Demikianlah tegese tembung paribasan tekek mati ing ulane kang ateges nemahi kacilakan amarga omongane dhewe. Wassalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu.

Tentang

salam blogger

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*