Tegese Adus Luh (Tembung Entar)

entry data EMIS
mencoba bertahan

Sebutna apa tegese tembung entar kang ana ing ngisor iki! Adus luh tegese yaiku nemen anggone nangis. Artinya secara harfiah adalah bermandikan air mata. Maksudnya yaitu sangat mendalam menangisnya.

pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu, wilujeng enjang selamat pagi para pelajar maupun guru pada sekolah atau madrasah. Bisa juga peggemar dan pecinta karya sastra Bahasa Jawa.

Dalam bahasa Jawa adus artinya adalah mandi. Yaitu mengalirkan air ke seluruh badan agar bersih segar dan menghilangkan kotor keringat dan lain sebagainya.

Sedangkan luh artinya adalah air mata. Yaitu benda cair yang keluar dari sela-sela mata bisa karena senang, sedih, klilipan benda yang masuk dan lain sebagainya.

Jadi dalam ungkapan atau tembung entar ini menggambarkan tentang kondisi orang yang menangis tersedu-sedu dengan gambaran bermandikan air mata.

Apakah karena kesusahan? Sepertinya tidak harus karena kesedihan, bisa juga kebahagiaan atau rasa haru yang sangat dalam.

Contoh misalnya orang tua dan anak yang sudah berpuluh tahun tidak bertemu dan tak menyangka dapat bersua kembali.

Bisa juga misalnya tentang orang yang kena tilang polisi dan dia tidak punya uang untuk makan keluarganya pada hari itu.

Tembung entar adus luh tegese yaiku, wenehaha tuladha ukara nganggo Basa Jawa

Berikut ini adalah contoh kalimat untuk menjawab pertanyaan dalam mapel muatan lokal Bahasa Daerah yang contohnya berbunyi “Gawea tuladha ukara nganggo tembung entar kang ana ing ndhuwur!

Berikut adalah contohnya kalimatnya dalam Bahasa Indonesia. Eh maaf maksud saya Basa Jawa.

Asti Setyorini adus luh amarga ketemu karo kanca kenthele sik wis puluhan tahun ilang kabare. Artinya adalah Si Asti Setyorini menangis tersedu-sedu karena bersua dengan kawan akrabnya yang sudah berpuluh tahun hilang kabarnya.

Jadi inti dari ungkapan tembung entar ini adalah menggambarkan kondisi menangis yang berurai air mata.

Anda pernah mengalami keadaan seperti ini? Karena putus cinta? Patah hati? Kehilangan pekerjaan? Hari karena memenangkan pertandingan dan juara? Semoga hal baik senantiasa mengiringi kehidupan kita semuanya. Maturnuwun sudah mampir, wassalamu’alaikum.

Mumtaz Hanif

salam blogger

Tinggalkan Balasan