Pada hari Rabu Wage tanggal 22 Februari 2023 Universitas Negeri Islam (UIN) Salatiga mengadakan acara Rapat Senat Terbuka dalam rangka pengukuhan 6 Guru Besar.
Adapun keenam guru besar ini adalah;
- Prof. Dr. Muh. Irfan Helmy Lc., MA. Guru besar Bidang Ilmu Studi Islam
- Prof. Dr. Imam Sutomo, S.Ag. Guru besar Bidang Ilmu Pemikiran Pendidikan Islam
- Prof. Dr. Sa’di M.Ag. Guru Besar Bidang Ilmu Psikologi Agama
- Prof. Dr. Ilyya Muhsin, S.H.I., M.Si. Guru besar Bidang Sosiologi Islam
- Prof. Dr. Mubasirun, M.Ag. Guru Besar Ilmu Tafsir
- Prof. Dr. Mukti Ali, S.Ag., M.Hum.
Dari guru besar yang dikukuhkan yang berusia paling muda adalah Prof. Dr. Ilyya Muhsin, S.H.I., M.Si. yaitu pada saat pengukuhannya usianya adalah 43 tahun. Saat ini merupakan guru besar termuda milik UIN Salatiga, sekaligus Dekan Fakultas Syariah di perguruan tinggi Islam tersebut yang dilantik pada a hari Selasa, 27 Desember 2022, untuk periode masa jabatan 2022-2024.
Beliau lahir pada tahun 1979 dari pasangan H. Akhsin dan Hj. Umi Hasanah yang pada saat masih kecil pindah dari Salatiga ke Pati mengikuti sang ayah yang asli dari Pati. Dibesarkan dari keluarga dengan latar belakang pengusaha namun sang Profesor paling muda di UIN Salatiga ini lebih tertarik berkecimpung dalam dunia akademis.
Sebagai seorang profesor tentunya memiliki buku karya pemikirannya, yang sebagaian diantaranya adalah;
- Gerakan Islam Politik di Perguruan Tinggi Umum diterbitkan Trussmedia Grafika
- Gerakan Negara Islam Indonesia (NII) di Salatiga (Valia Pustaka)
- Spiritualitas Kaum Marginal: Kaum Waria Mencari Eksistensi Sosial dan Spiritual (Valia Pustaka).
Sedangkan tulisannya dalam jurnal baik nasional maupun internasional diantaranya yaitu;
- Revolution of Islamic Proselytizing Organization: From Islamism to Moderate (QIJIS);
- Ideology of Pancasila versus Islamism: Measuring Actions and Reactions of Campus Organs to Permenristekdikti No. 55 of 2018 in UGM and UIN Yogyakarta (Addin)
- Geliat Puritanisme Islam di Indonesia: Menyibak Tabir di Balik Gerakan Majelis Tafsir Al-Qur’an (MTA) dalam Perspektif Sosiologis (Inferensi);
- Endogamous Marriage Of Jamaah Tarbiyah: A Sociological Study Of The Jamaah Tarbiyah In Salatiga (Ahkam);
- Sexual violence in an Islamic higher education institution of Indonesian: A maqasid al-shariah and Foucauldian perspective (Samarah).
Selain menulis buku dan artikel, pak Profesor paling muda ini juga pernah menjadi editor puluhan buku dari berbagai penulis dan penerbit.
Dalam pengukuhannya sebagai guru besar, Profesor Ilyya Muhsin tidak melupakan guru dan sahabat-sahabatnya ketika menimba ilmu di MANPK Surakarta, sehingga mereka turut diundang dalam pengukuhan tersebut.
Prof Ilyya Muhsin sudah berprestasi saat di MANPK Surakarta
Beliau merupakan salah satu dari puluhan murid yang lulus dari MANPK Surakarta pada tahun 1998, bertepatan dengan masa reformasi.
Pada saat itu siswa MANPK Surakarta masing-masing angkatan terdiri dari satu kelas putera dan satu kelas puteri, dengan masing- masing kelas berjumlah 40 orang siswa.
Pada saat itu semua siswa-siswi MANPK mendapatkan beasiswa dari Kemenag sebesar Rp. 17.500,- / bulan. Dan masa sekarang ini jumlah beasiswa sebesar Rp. 700.000,-/bulan untuk setiap murid.
Pada masa itu sebelum diangkat menjadi guru besar dengan gelar Profesor, Ilyya yang masih menjadi siswa MANPK Surakarta gemar bermain catur dengan teman-temannya, dan sering menjadi juara. Dan dalam bidang hafalan, Illya muda juga sudah menunjukkan bakatnya.
Selain Professor Illya yang hebat, MANPK Surakarta juga mempunyai alumni lain yang begitu hebat dan terkenal. Diantaranya adalah Habiburrahman El Shirazy yang merupakan penulis novel Ayat-Ayat Cinta.
Alumni MANPK Surakarta lainnya yang tak kalah hebat dan juga sering muncul di Televisi yaitu Burhanudin Muhtadi, yang merupakan Direktur Executive Indikator Politik Indonesia.
Para alumni MANPK Surakarta berada dalam sebuah wadah yang bernama IKAMAKSUTA, saat ini beranggotakan sejumlah 2.000 an anggota yang tersebar di seluruh Indonesia bahkan di beberapa negara.
Dalam waktu dekat ini, alumni MANPK Surakarta akan mengadakan rangkaian acara Milad Akbar 33 tahun MANPK Surakarta, tepatnya di bulan Juli 2023.
MANPK Surakarta saat ini
Awal tahun ini jumlah pendaftar calon siswa baru MANPK Surakarta meningkat sangat signifikan. Ada 1.368 pendaftar yang memperebutkan 68 kursi siswa yang akan masuk pada tahun ajaran 2023/2024 dan masing-masing mendapatkan beasiswa sebesar Rp. 700.000,-/bulan.
Meningkatnya jumlah pendaftar pada tahun ini, tidak lepas dari kerja sama para alumni dan stakeholder terkait. Dalam proses seleksi penerimaan siswa baru, dilaksanakan ujian masuk di 3 titik lokasi di Jawa Tengah yang terdiri area Banyumas, Semarang dan Surakarta.
Untuk lebih jelasnya berapa banyak doktor alumni dari MAPK ini bisa anda baca artikel MANPK Solo pencetak doktor yang handal.
Kontributor :
Ihsan Jamaluddin, SHI, MM & ……………….