Beras Wutah Arang Bali Menyang Takere

Beras Wutah Arang Bali Menyang Takere tegese yaiku barang kang wis owah ora bakal bali kaya maune, ora iso pulih maneh. Artinya beras tumpah jarang kembali pada takarannya, maksudnya adalah barang yang sudah berubah jarang kembali lagi sebagaimana seperti semula, kalebu jenise tembung paribasan Basa Jawa.

pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu, wilujeng dalu, selamat malam para pembaca dan peminat sastra Jawa berkaitan dengan paribasan baik dari kalangan umum maupun pelajar siswa siswi sekolah dasar SD SMP SMA dan juga santri Madrasah MI MTs maupun MA (Aliyah).

Kali ini kita akan membahas tentang paribasan kang nduweni teges utawa ateges barang kang wis owah ora bakal bali kaya maune yaiku jawaban kanggo soal kang unine Golekana tegese bebasan lan saloka ing ngisor iki! beras wutah arang bali menyang takere.

Kenapa bisa seperti itu? Bagaimana arti harfiah perkata sehingga maksudnya adalah sesuatu yang sudah owah (berubah) maka tidak akan bisa kembali sebagaimana sedia kala?

Untuk lebih mendalami dan supaya dapat lebih paham ungkapan atau unen unen basa Jawa ini maka ada baiknya kita perlu mencari arti dan terjemahan perkata.

Arti Beras Wutah Arang Bali Menyang Takere tegese

beras wutah arang bali menyang takere

Secara umum pasti bukanlah soal menerjemahkan atau mengartikan beras. Yaitu makanan pokok yang berasal dari tanaman padi. Kemudian dengan proses penyelepannya menjadi beras kemudian anda masak untuk konsumsi sehari hari.

Intinya untuk beras tidak perlu berpanjang lebar memahami, artinya persis seperti apa yang ada di benak anda.

Adapun arti wutah yaiku mawut (nuntak) saka ing wadhah, mili anjog ing (tumrap kali). Artinya adalah tidak karu karuan tumpah ruah dari tempat wadahnya, mengalir jatuh apabila itu berkaitan dengan sungai.

Arang tegese yaiku langka, jarang-jarang, kalau dalam bahasa game kita mengenal namanya rare item, yaitu barang yang jarang atau langka.

Bali tegese yaiku teka ing ngomah, mulih, pulih. Namun artinya yang tepat kedalam bahasa Indonesia adalah kembali. Bahasa Inggrisnya yaitu back. Sedangkan menyang artinya yaitu ke. Iya ke sebagaimana kata depan.

Takere asale saka tembung lingga taker kang tegese yaiku ukuran isi.

Jadi secara harfiah adalah beras yang sudah tumpah maka akan sulit kembali lagi ke ukuran asalnya saat dikembalikan ke wadahnya.

Jadi ungkapan ini adalah memisalkan sesuatu yang sudah owah akan sangat susah atau bahkan mustahil kembali lagi sebagaimana sediakala sebelumnya sebelum dia mengalami owah.

Apa tha tegese owah?

Menurut wikisastra, arti owah adalah diganti (disalini, diwangun lsp) nganti beda karo sakawit; maksudnya yaitu diganti, sehingga beda dari awalnya atau asal muasalnya.

Contoh situasi, dua orang yang sebelumnya baik, kemudian bertengkar hebat, maka secara teknis akan sulit untuk kembali lagi sebagaimana sebelum mereka bertengkar.

Contoh lain misalnya ada kendaraan bermotor yang belum pernah ke bengkel. Kkemudian motor itu mengalami kecelakaan dan ada suku cadangnya yang rusak. Maka meskipun dilakukan perbaikan akan tetap berbeda daripada saat sebelum motor itu mengalami kecelakaan.

Nah seperti itulah contoh paribasan beserta artinya ini sebagai tambahan informasi anda. maturnuwun sudah mampir, salam kenal dan wassalamu’alaikum.

Mumtaz Hanif

salam blogger

Tinggalkan Balasan