7 Tahapan Pembelajaran Metode Ummi

7 Tahapan pembelajaran metode Ummi sebagai panduan guru ustadz ustadzah dalam mengajar Taman Pendidikan Al-Qur’an untuk anak sekolah jenjang SD MI maupun tingkat yang lebih senior.

pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh, apabila anda membacanya (7 tahapan ini) mungkin masih belum ngeh atau bertanya-tanya, maksudnya apaan nih?

Kira-kira begitu seperti saya waktu pertama kali membaca tahapan-tahapannya.

Untuk mengetahui apa saja tahapannya, berikut ini adalah 7 tahapan dalam pembelajaran menggunakan metode ummi.

  1. Pembukaan
  2. Apersepsi
  3. Penanaman Konsep
  4. Pemahaman Konsep
  5. Latihan/Ketrampilan
  6. Evaluasi
  7. Penutup

Penjelasan mengenai tahapan-tahapan ini bisa sampean simak sebagai berikut;

Pembukaan

doa pembuka TPQ metode ummi

Untuk pembukaan saya kira semuanya paham ya, apa itu pembukaan.

Yaitu kegiatan memulai dan mengkondisikan keadaan kelas anak-anak supaya siap untuk belajar menerima materi pembelajaran dengan ustadz ustadzahnya sebagai mediator transfer ilmu.

Setelah selesai mengkondisikan para siswa untuk siap belajar, kemudian lanjut dengan salam dan doa pembukaan memulai pembelajaran metode ummi.

Urutan doa yang lazim yaitu;

  • Doa untuk kedua orang tua;
  • Doa nabi Musa as.
  • Dan doa awal belajar (ya fattaah sampai akhir).

Apersepsi

Secara pengertian, yang dimaksud dengan apersepsi adalah adalah menerima tanggapan-tanggapan baru dengan bantuan tanggapan yang telah ada.

Dalam keterangan situs resmi metode ummi menerangkan apersepsi dalam metode ummi adalah mengulang kembali misteri yang telah diajarkan sebelumnya untuk dapat dikaitkan dengan materi yang akan diajarkan padah hari ini.

Dengan begitu, guru atau ustadz menyampaikan pembelajaran hari atau waktu sebelumnya, bisa dengan menerangkan, memberi pertanyaan kepada santri, atau bercerita hal yang berkaitan materi sebelumnya.

Memancing otak pikiran para murid supaya kembali mengingat pelajaran sebelumnya.

Selanjutnya guru ustadz ustadzah memberikan informasi dengan materi baru yang hendak diajarkan.

Saya yakin banyak ustadz ustadzah yang memakai model begini dalam mengajar TPQ, hanya saja belum tahu kalau ada istilahnya yaitu apersepsi (seperti saya).

Penanaman konsep

Setelah memberikan kaitan dan jembatan antara pelajaran yang telah lalu dan yang akan disampaikan, maka selanjutnya adalah proses menanamkan konsep.

Yaitu konsep materi pelajaran yang akan disampaikan pada hari ini saat ini waktu pembelajaran sekarang.

Misalnya menanamkan konsep tanda fathah berdiri maka dibaca panjang, nah hal ini (konsep fathah berdiri dibaca panjang) yang ditanamkan kepada siswa. Karena materi hari ini yaitu membaca fathah panjang.

Pemahaman Konsep

Setelah menanamkan dan memberitahukan konsep, langkah selanjutnya yaitu pemahaman konsep.

Contohnya tadi, membaca panjang untuk huruf yang ada tanda fathah berdiri.

Guru menyampaikan kepada para santri bahwa apabila ada huruf dengan tanda fathah berdiri maka cara membacanya adalah panjang. Konsep inilah yang diterangkan kepada anak didik agar paham.

Latihan / Keterampilan

Setelah selesai dan guru menganggap santri sudah memiliki pemahaman mengenai konsep pembelajaran hari ini, selanjutnya yaitu dengan melakukan latihan serta ketrampilan. Istilah kongkritnya praktek.

Dalam hal latihan atau ketrampilan ini, penjelasan dalam situs resmi ummi menyebutkan Keterampilan atau latihan adalah melancarkan bacaan anak dengan cara mengulang – ulang contoh atau latihan yang ada pada halaman pokok bahasan atau halaman latihan.

Cara melatih anak bisa secara klasikal maupun privat, tentu melihat situasi dan kondisi jumlah guru dengan anak yang masuk pada hari itu.

Evaluasi

Evaluasi adalah pengamatan sekaligus penilaian melalui buku prestasi terhadap kemampuan dan kualitas bacaan anak satu persatu.

instrumen format penilaian BTQ

Setelah rampung anak dalam membaca dengan guru sebagai penyimaknya, maka pada buku prestasi metode ummi akan ada nilai yang mencerminkan kemampuan siswa dalam menangkap pelajaran dan hasil latihannya.

Dalam ketentuan memberikan nilai bisa anda baca pada tulisan penilaian metode ummi standar nilai.

Penutup

Penutup adalah pengondisian anak untuk tetap tertib, kemudian membaca do’a penutup dan diakhiri dengan salam penutup dari Ustadz atau Ustadzah.

Mestinya penutupan mengaji TPQ kegiatan belajar mengajar al-Qur’an metode ummi ini dilakukan setelah semua siswa sudah disimak oleh para guru atau asistennya.

Adapun doa penutup metode ummi dengan doa penutup pelajaran Allahummar hamnii bil qur’an ilal akhir.

Nah itulah 7 Tahapan pembelajaran metode Ummi beserta uraian singkat dan contoh dalam melakukannya (tafsirannya versi admin ya) mengacu kepada informasi situs mili ummifondation. Salam kenal dan wassalaamu’alaikum.

Sumber
http://etheses.iainkediri.ac.id/112/3/BAB%20II.pdf
https://ummifoundation.org/detailpost/7-tahapan-pembelajaran

Ibnu Singorejo

Postingan baru : Kami usahakan Jadwal hari Senin dan Jumat akan ada tambahan postingan artikel baru. Terima kasih sudah menyimak. saran dan kritik serta sumbangan artikel kami tunggu. contact info : cspontren@yahoo.com twitter : PontrenDotCom FB : Gadung Giri

Tinggalkan Balasan