Penilaian Metode Ummi Standar Nilai
Format penilaian metode ummi dan standar nilai dalam bentuk tabel Daftar konversi penilaian metode ummi sebagai salah satu metode mengajar baca tulis al-Qur’an huruf hijaiyah Arab.
pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh, terlepas para guru ustadz ustadzah yang mengajar pada TPQ dengan menggunakan metode ummi sudah hafal diluar kepala mengenai sistem penilaiannya, setidaknya tulisan ini bisa menjadi catatan pribadi saya sendiri.
Rentang penilaian metode ummi menggunakan huruf dan tanda minus serta plus sebagai standarnya.
Huruf-huruf ini menggambarkan rentang angka nilai paling rendah yaitu 60 dengan representasi huruf D-.
Sedangkan angka nilai tertingginya memakai alphabet A atau A+.
Acuan dalam memberikan nilai berupa huruf latin ini mengacu kepada jumlah salah atau kesalahan yang dilakukan santri anak didik TPQ atau siswa siswi pada sekolah dasar pada saat mengaji maupun membaca jilid 1 2 3 4 5 maupun 6.
Kemudian berdasarkan jumlah kesalahan yang ada dikonversi menjadi huruf dengan tanda plus minusnya yang merepresantisakan nilai dalam angka.
Baiklah tanpa basa basi, berikut ini tabel nilai standar untuk penilaian metode ummi.
Standar penilaian metode ummi
Berikut adalah Daftar konversi penilaian metode ummi dengan kolom berupa nilai, konversi, kesalahan serta keterangan.
Langsung saja inilah informasi standardnya dalam menilai siswa mengaji memakai ummi.
Nilai | Konversi | Kesalahan | Keterangan |
---|---|---|---|
90-100 | A/A+ | 0 | Naik ke halaman berikutnya |
85 | B+ | -1 | Naik ke halaman berikutnya |
80 | B | -2 | Naik ke halaman berikutnya |
75 | B- | -3 | Naik, tapi diulangi dulu halaman tersebut |
70 | C+ | -4 | Belum boleh naik/diulangi lagi |
65 | C | -5 | Belum boleh naik/diulangi lagi |
60 | C- | -6 | Belum boleh naik/diulangi lagi |
<60 | D | -7 | Belum boleh naik/diulangi lagi |
Dari tabel ini, ada 8 tingkatan nilai untuk metode ummi.
Untuk tiga nilai teratas (A,B+ dan B) bisa lanjut ke halaman berikutnya.
Sedangkan untuk nilai B- naik bersyarat dengan mengulang halaman yang saat terakhir dibaca.
Adapun untuk nilai C+ kebawah (C, C-, dan D) maka hukumnya belum boleh naik atau ke halaman berikutnya. Singkatnya siswa membaca lagi halaman tersebut.
Nah itulah standar nilai metode ummi yang bisa anda jadikan sebagai panduan dalam menilai santri TPQ ngaji, munaqosyah, saat ujian kenaikan tingkat maupun kelulusan murid.
Demikian informasi malam ini, semoga bisa menjadi catatan pribadi saya dan moga aja ada orang lain yang memanfaatkannya.
Wilujeng dalu, selamat malam salam kenal wal akhir wassalaamualaikum wa rahmatullah wa barakatuh.
Sumber tulisan : http://repo.iain-tulungagung.ac.id/12295/5/BAB%20II.pdf
Tinggalkan Balasan