Biaya ganti Kartu ATM BRI karena Rusak Hilang
Informasi mengenai sejumlah uang yang harus dibayar atau sebagai biaya pengganti Kartu ATM Bank BRI 2021 (Bank Rakyat Indonesia). Rusak ataupun hilang berdasarkan pengalaman pribadi mengurus di Kantor Cabang salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah.
Pontren.com – assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh, sugeng dalu para pembaca internet yang mungkin sedang sebal karena kartu ATM nya mengalami kerusakan. Entah patah atau lapisan magnetik nya terkelupas sehingga atm BRI tidak dapat dipergunakan lagi pada anjungan tunai mandiri.
Sama halnya dengan ATM BRI milik saya yang telah menemani beberapa tahun, uang keluar masuk transaksi transfer bayaran gaji ataupun dari penghasilan lain. Karena sudah bertahun tahun lapisan magnetik atau apalah pada ATM telah banyak yang terkelupas dan tidak karu karuan warnanya.
baca : Tarik uang BRI dengan buku Rekening bisa dimanapun, ini syaratnya
Persis seperti mobil lawas yang lama kena hujan panas dan nampak mengelupas cat serta dempul dan mulai rontok satu persatu.
ATM hanya dapat dipakai pada mesin ATM tertentu
Kasus yang saya alami adalah kartu ATM BRI milik saya hanya dapat dilakukan transaksi pada Anjungan mesin ATM tertentu. Jika pada beberapa ATM yang lain kartu ini tidak berfungsi alias keluar lagi dari mesin setelah beberapa saat dimasukkan.
Tulisan yang keluar intinya kartu tidak dapat dibaca oleh mesin ATM sehingga transaksi tidak dapat dilaksanakan. Selanjutnya dengan lemah gemulai sang kartu keluar dari mesin ATM.
Kejadian menganyelkan (menjengkelkan) saat mudik ke rumah orang tua di kampung. Perlu melakukan sejumlah uang yang kisarannya diatas 100.000,- (seratus ribu) dan dibawah Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah).
Pastinya sampean dapat menebak hal menjengkelkan apa yang terjadi
Yup, mesin atm tidak dapat mendeteksi kartu atm sehingga saya coba berkali kali tetap saja hasilnya nihil. Kartu atm ditolak dan dikeluarkan lagi oleh mesin.
Baca : cara tarik uang ATM BRI melalui Indomaret
Ya namanya bukan di kota, ATM tidak terlalu tersedia berdekatan sehingga dengan langkah gontai. Keluar dari bilik mesin dan mengomel nggedumel tidak karu karuan
Mendapatkan kondisi kartu tidak terbaca oleh mesin ATM), padahal di ATM BRI Kantor Cabang dan dua mesin ATM dekat tempat kerja bisa membaca dan melakukan transaksi).
Daripada pusing mengalami kejadian serupa, dengan semangat 45 akhirnya menguatkan diri untuk mengurus kartu ATM yang kondisinya sudah compang camping.
Siapkan Buku Tabungan dan KTP anda untuk mengurus Kartu ATM
Karena jaman dahulu pernah mengalami kehilangan Kartu ATM sehingga masih ingat setidaknya untuk membawa buku tabungan dan juga KTP.
Biasanya KTP sudah ngendon di dompet maka yang perlu dilakukan adalah mencari buku tabungan BRI.
Sekalian print out saja supaya bisa mengetahui berbagai transaksi keluar masuknya hehehe.
Hanya itu yang perlu dibawa untuk mengurus kartu ATM yang rusak secara fisik dan tidak dipakai.
Kalau hilang maka sampean akan disuruh oleh bank untuk melampirkan surat kehilangan dari Kepolisian.
Jadi ingat ya kalau mau mengurus ATM BRI yang rusak maka yang perlu dibawa ada 3 yaitu;
- Kartu ATM yang rusak itu sendiri;
- Kartu Tanda Penduduk (KTP); dan
- Buku Tabungan.
Mengisi Formulir dan ditanya nama ibu
Setelah siap dengan perabot untuk maju perang mengurus kartu ATM BRI yang rusak. Sejurus kemudian adalah noto klambi noto gombal berangkat ke BRI untuk minta ganti kartu yang rusak.
Masih masa covid, dengan masker di hidung dan mulut, saat masuk ke kantor cabang ditanya oleh satpam, mau perlu apa? Saya jawab mengurus ATM Rusak.kemudian diarahkan ke tombol nomor antrian untuk memencet yang ada huruf A nya.
Aye lakukan dan dapat jatah nomor A22.
Setelah kisaran 15 menit sampailah tiba waktu nomor saya disebut untuk dilayani petugasnya (sayangnya cowok bro :D). Hal kemudian saya sampaikan bahwa atm saya rusak.
Yang pertama dilakukan oleh petugas adalah melakukan pengecekan pada alat dan hasilnya (untungnya) rusak alias tidak dapat dipakai.
Kemudian mas mas BRI mengeluarkan form blangko untuk diisi dan mempersiapkan kartu ATM yang baru sebagai pengganti.
baca : Cara mengisi Slip Penarikan Uang Bank BRI
Setelah mengisi biodata yang relatif tidak terlalu banyak, disela sela melakukan pengisian form ditanyakan nama ibu kandung nya siapa. Saya jawab seingat saya.
Selesai dengan proses isi formulir kehilangan, kemudian digesek kartu baru dimaksud kemudian saya diminta untuk mempersiapkan nomor pin.
entry atau memasukkan pin ini yang perlu dikonfirmasi 2 kali. Konfirmasi ini pada alat yang biasa anda lihat seperti pada alfamart atau indomaret.
Rampung melakukan inject pin pada ATM kemudian dilakukan ujicoba apakah ATM memang sudah berfungsi sebagaimana mestinya.
Caranya dengan melakukan pengecekan saldo pada alat yang dipakai menggesek tadi.
Kemudian jumlah saldo pada nomor rekening yang dipakai pada ATM ini.
Maka fix ATM sudah berfungsi dan dapat dipakai langsung untuk melakukan transaksi. Alhamdulillah.
Biaya penggantian ATM BRI di Kantor Cabang
Setelah proses selesai, kemudian saya dikasih tahu bahwa penggantian ATM ini dikenakan biaya sebesar Rp. 15.000,- (lima belas ribu rupiah).
Sepanjang yang saya ingat, dahulu sih biayanya sepuluh ribu, sepertinya ada kenaikan harga dalam jasa di Bank BRI. Haduh makin mahal dan tinggi saja biaya penggantian ATM pada bank Plat Merah ini.
Tanpa tawar menawar lagi mas mas BRI mengatakan bahwa pembayaran dilakukan dengan menggambil dari saldo tabungan dalam ATM.
Kemudian di pencet2 masnya dalam hal transaksi, saya tinggal masukin pin dan enter atau OK pada alat tersebut.
Otomatis terpotong Rp. 15.000,- dari saldo tabungan guna pembayaran penggantian biaya ATM yang rusak tadi. Selang sekian detik keluar struk transaksi mengenai biaya untuk ganti ATM BRI dan diserahkan kepada saya.
Pada struk tersebut tertera tulisan “PEMBAYARAN GANTI KARTU”.
jadi sudah jelas jika ada pertanyaan yang berbunyi,”Berapa biaya untuk mengganti ATM BRI? maka jawabnya adalah lima belas ribu rupiah saja.
Itulah informasi mengenai biaya untuk pembayaran ganti Kartu ATM BRI karena rusak yang saya alami pada tanggal 24 Juli tahun 2020.
Semoga menambah informasi bagi anda yang akan mengurus Kartu ATM BRI pada tahun 2021 entah karena patah sobek hilang rusak ataupun tidak dapat dipergunakan untuk transaksi. Wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.
Sudah 15 ya? Aku dulu pernah mengganti dengan biaya 10ribu.Sudah 2 tahun lalu atau lebih gitu. Tapi nggak dikasih struk bukti bayar, hanya tanda tangan di buku besar mereka. Tapi beda daerah beda mungkin ya.
iya mbak sekarang 15 ribu, aye dulu juga pernah ngalami yang kena charge 10 ribu, sama dicatat di buku besar, tp karena bayarnya langsung tunai dari dompet tidak dipotong dari uang yang ada di tabungan. seharusnya sih standarnya sama, entah kalau ada perbedaan.
Yupz, aku uuga kemarin langsung bayar tunai bukan dipotong.
Bisa jadi kalau yang dipotong dari rekening ada struck atau kuitansinya.
Kalau yang bayar tunai dicatat di buku besar. Weh.. Tahun 2019 visitormu melesat berpuluh kali lipat. Aye baca postinganmu yg review blog di tahun 2019. Entah wp ku agak error, laporan dasboardnya visitor hari jumat. Yg sabut minggu ga kelar. Notifikasi jga baru pada masuk. Atau sedang ada update ya?
Iya, bisa jadi karena potong rekening.
Oh, review 2019 itu ya? Aku juga nggak nyangka he he he,,, jadi iseng2 aku tulis review itu sebagai pengingat utk diri sendiri.
Kurang tau ya, ada update atau tidak.
Spertinya punyaku baik2 aza koq.
Kemarin baru ganti atm biaya masih 10rb
syukurlah kalau 10 ribu, aye pengalaman beberapa bulan yang lalu kena charge 15 ribu. pengalaman pribadi pelaku sejarah, bisa jadi beda jenis ATM berbeda biayanya.