Saat Wanita bertanya Kamu suka Aku gak? maksudnya gimana

wanita bertanya apa kamu menyukaiku

Saya sempat mencoba browsing untuk menemukan analisa apa yang ada dibalik pertanyaan seorang wanita yang bertanya, ” Kamu suka ama aku apa enggak?”

pontren.com. assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh, Dan hasil dari browsing ini lebih mengarahkan kepada tips kiat atau tanda tanda seseorang laki laki yang naksir kepada wanita.

Bukan menjawab keingin tahuan saya mengenai ada apa yang ada dibalik pertanyaan itu.

Sebenarnya pertanyaan ini adalah gampang karena sudah disediakan jawabannya yaitu “ya dan tidak”, tinggal dipilih salah satunya.

Jika dijawab ya, artinya sampean atau yang ditanya memang menyukai sang penanya, tentunya suka dalam hal ini lebih tepat disebut dengan ada hati atau ada rasa alias naksir

Apabila memilih tidak, maka maksudnya dia atau anda tidak ada rasa perasaan menyukai dalam rangka cinta yang tumbuh berkembang di hati.

Masalahnya rentetan akibat pemilihan jawaban ya atau tidak bisa panjang, kalau dijawab iya… Bagaimana kalau kondisinya sudah sama sama beranak pinak alias berkeluarga.

Jika menjawab tidak, sampean bisa membuat tersinggung si penanya, bagaimana perasaannya merasa ditolak meskipun sebenarnya anda tidak ingin menyakiti hatinya.

Dan karena situasi tersebut akhirnya saya memilih jawaban yang netral yang dapat anda temukan di bagian bawah tulisan ini.

Kata seorang Kawan Perempuan ada apa dibalik pertanyaan elu suka gue gak?

Kepala Rumah Tahfidz al-Qur'an

Karena kepo, saya ngobrol dengan wanita alias cewek yang saya anggap memiliki jam terbang yang tinggi dan rasa romantisme mendalam dalam hal percintaan.

Dalam pendapatnya, dia menganalisa ada 2 hal dibalik pertanyaan ini.

Yang pertama, dilakukan untuk menyenangkan diri sendiri sang penanya. Alias wanita yang bertanya tadi.

Maksudnya gimana?

Maksudnya sang penanya akan merasa happy dan bahagia jika dijawab dengan iya. Bukan karena dia juga suka juga dengan sang pria.

Akan tetapi dia merasa feel soo good ada pria yang menyukainya. That’s it. No more alias tidak lebih dari itu.

Dengan begitu, dibalik pertanyaan ini adalah sesuatu hal yang bersifat kepo dari si penanya untuk penunjang kesenangan dan ego dia jika laris disuka laki laki.

Yang kedua, sebenarnya si penanya memiliki rasa suka atau terbersit menaruh hati kepada laki laki yang ditodong pertanyaan,” apakah kamu menyukaiku atau tidak”.

Nyebelinnya, pertanyaan ini terlontar setelah sang penanya berkeluarga, dah ada buntutnya pula. 😀 ya bisa jadi penasaran cihada (cinta dalam dada) yang semasa sekolah atau kuliah ada sinyal suka tapi tak tersampaikan.

Dalam beberapa kasus hal seperti ini bisa berbahaya untuk keberlangsungan rumah tangga yang sebelumnya adem ayem apabila ada klop kompak antara si penanya dan orang yang ditanyakan. Apabila terbukti sama sama suka dan nekad bermain api.

Pengalaman menjawab pertanyaan wanita,”kamu pernah naksir aku apa tidak?”

bahasa arabnya aku kamu dia

Setidaknya saya yakin pernah ada dua orang yang bertanya kepada saya dengan pertanyaan yang intinya seperti itu.

Pada saat ditanya seperti itu saya agak mengeryitkan dahi juga, kenapa dia bertanya seperti itu? Dan bajindulnya lagi kenapa dia baru sekarang bertanya?

Takon koq yo mboso sampean wis duwe bojo dan berbuntut luwih soko siji, lak yo bikin merkengkong untuk dijawab iya, kalau dijawab tidak sampean iso masygul merusak perkoncoan.

Lagian saya juga curiga, kalau saya jawab iya, bukan berarti yang tanya juga suka denganku, tapi sekedar memanjakan ego nya sebagai wanita yang menarik dan disukai banyak pria.

apesnya lagi malah bisa jadi bahan bully karena konangan memiliki rasa simpatik dan naksir dalam hati yang diungkapkan dengan menjawab “iya”, yang maksud panjangnya berarti ” iya benar aku naksir kamu, suka kamu, menaruh hati padamu”.

akhirnya dengan gaya diplomasi jawaban mengambang terpilihlah ungkapan seperti ini kurang lebihnya;

“kalau aku bilang tidak suka, dirimu begitu cantik menawan dan yakin banyak pria yang suka padamu, akan tetapi kalau aku bilang iya suka padamu, posisimu adalah istri seseorang yang telah memiliki momongan”. jadi akuh harus bilang bagaimana?”

sok diplomatis.

nah begitulah analisa tentang perempuan atau wanita yang entah setelah ngobrol lama atau akrab dan dekat, maupun rekan masa lalu entah zaman sekolah termasuk kuliah dan awal kerja, yang mendadak ngobrol tentang rasa.

saran saya pribadi bagi para jomblo yang ditanya wanita single dalam kondisi seperti itu, bilang saja apa yang ada didalam hati, kalau suka ungkapkan sekalian, kesempatan tidak selalu datang dua kali.

resikonya paling ditertawakan dan dibully.

daripada jika tidak anda sampaikan saat itu dan ternyata dikemudian hari dia juga menyukaimu, tinggalah ampas penyesalan yang ada di dada, kasian nanti pasangan yang mendampingi anda.

wilujeng dalu, wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh.

Mumtaz Hanif

salam blogger

Tinggalkan Balasan