Biaya binatu di daerah Purwodadi Kabupaten Grobogan yang dianggap tinggi oleh rekan sehingga merasa lebih baik untuk mencuci sendiri baju pakaian serta kain yang lain seperti handuk, sarung bantal, selimut, sprei serta sarung guling.
pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh, saat sore hari sedang santai untuk menikmati hari liburan, tangan bergerak untuk membuka berbagai status whatsapp rekan handai taulan yang bersliweran pada handphone merk LG seri Q6 yang telah lama menemani untuk ngeblog.
Saat sedang berselancar memperhatikan berbagai status pada WA, ada yang berupa dagangan jualan baju kerudung sepatu maupun tanaman hias, tertuju pada status seseorang yang asalnya dari daerah Godong Grobogan yang update status.
Statusnya terdapat foto gambar sarung bantal yang memiliki pola dan warna dengan baju kesayangan saya (saking sayangnya beli 2 macam, satu lengan pendek dan satunya lengan panjang).
Pada gambar atau foto itu dibubuhi tulisan yang berbunyi
“Kalau di laundry-an sudah habis 41 ribu, belum lagi bed covernya, alhamdulillah cuci setrika sendiri aja.”
Akhirnya saya japri beliaunya mengenai status yang diunggah pada perpesanan gratis besutan milik facebook ini.
Dari situ diberitakan bahwa menurut dia termasuk mahal juga biaya laundry atau binatu sebuah sarung bantal.
Memangnya berapa sih kok dirasa mahal?
Jawabnya satu sarung bantal dikenakan biaya sebesar Rp. 3.000,- (tiga ribu rupiah).
Sedangkan untuk sprei dana yang dikeluarkan untuk laundry di daerah Grobogan sebesar Rp. 15.000,- (lima belas ribu rupiah).
Kalau ingin mengumbahkan sarung guling maka dana yang perlu dipersiapkan yaitu Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah).
Jika ingin paket satu set yaitu 2 sarung bantal, 1 guling dan 1 buah sprei maka duit sebesar Rp. 25.000,- (dua puluh lima ribu rupiah).
Saya menganalisa dan menduga kuat bahwa harga diatas terjadi karena tidak ada saingan atau kompetitor usaha binatu di Purwodadi tersebut.
Ternyata anggapan atau praduga bersalah saya dipatahkan oleh pemilik status whatsapp ini.
Ada banyak penyedia laundry yang bertebaran di daerah situ (Purwodadi Grobogan).
Bahkan ada juga yang memasang tarif biaya laundry lebih tinggi lagi.
Lhadalah, agak kaget juga saya, kukira karena kurangnya iklim persaingan di daerah ini sehingga harganya relatif sebesar sekian.
Kemudian saya berpikir, jangan jangan biaya nya seperti itu karena air di daerah Purwodadi tidaklah mudah didapat alias perlu beli dari mobil tangki. Hmmm untuk hal ini juga masih meragukan juga keabsahannya.
Kemudian saya bertanya, bisa jadi untuk harga yang diatas sudah termasuk dengan jasa setrika dan pewangi sekaligus, sehingga mencapai harga satu paket Rp. 25.000,0.
Hal ini dibenarkan oleh sang empu whatsapp, yaitu biaya binatu atau laundry termasuk dengan bayaran setrika dan diserahkan dalam keadaaan wangi seperti diguyur molto.
Kalau seingat saya model spray untuk pewangi lazim dilakukan laundry dalam rangka penghematan pewangi dan juga aroma yang lebih menyengat daripada di kum alias di rendam dalam cairan.
Yang jelas, lebih dari sekedar biaya laundry yang segitu dan diatas sedang tebal atau penuhnya dompet, kegiatan mencuci sendiri merupakan kelaziman wanita sebagai tugas ibu rumah tangga.
Apalagi jika memiliki waktu senggang yang paling dipergunakan untuk aktivitas bermain telefon pintar atau melihat layar kaca televisi, tentunya kegiatan mencuci menjadi keasyikan tersendiri dan ada perasaan lebih mantab hasil cucian sendiri beserta setrikaan.
Pengecualian bagi ibu ibu wanita karier yang bekerja dari pagi sampai sore atau bahkan malam hari, tentunya tenaga dan istirahat akan lebih berharga dari sejumlah uang yang dikeluarkan untuk biaya laundry atau binatu baju pakaian seragam maupun paket peralatan tidur.
Mau laundry binatu atau mencuci sendiri merupakan pilihan sendiri, jika di kalkulasi dalam sebulan dan selalu datang ke laundry maka nominalnya bisa jadi lumayan untuk jajan atau bayar listrik maupun pulsa telefon.
Oh iya, ada informasi dari sang empu hape, bahwasanya ada juga usaha binatu atau laundry yang harganya miring di area Grobogan yaitu biaya paket tidur (2 sarung bantal, guling, dan sprei) hanya memakan biaya Rp. 8.000,- saja. sayangnya lupa di daerah mana 😀 .
Info ini didapatkan dari kancanya yang di mega. Maksudnya mega? Maksudnya seorang teman yang bekerja di Bank Mega.
Demikian reportase hasil kepo dari status whatsapp,
Wassalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.